"Gue sama Jaemin libur, kalo si Jeno ada kelas malam," jawab Renjun.

Haechan mengangguk saja. Bagus deh, biar ia tidak kebosanan lagi. Tapi di hatinya masih ada yang kurang.

Haechan menelan brownies itu dan setelahnya Haechan bersandar di pundak Renjun.

"Kangen kak Mark," cicit Haechan.

Kalau lagi mode manja atau rindu dengan Mark, Haechan suka pakai 'kak', tapi saat galaknya datang manggilnya 'Mark' doang.

Semua perubahan Haechan pada Mark di sebabkan bayinya. Haechan kadang gengsi jika ingin di peluk Mark saat malam, tapi kalau tidak di turuti rasanya sangat tidak nyaman dan berakhir ia tidak bisa tidur.

"Jangan ngeganggu, abang lagi rapat," ucap Jeno.

Haechan beralih memeluk leher Renjun dan mendusal disana membuat Renjun kegelian.

"Chan, geli ish!" Renjun mendorong kepala Haechan menjauh.

Haechan diam dan sedetik berikutnya ia berteriak kerasa sambil menangis kencang.

"MAU KAK MARK!! MAU KAK MARK!!"

Seketika Jeno, Jaemin, dan Renjun panik dan langsung memenangkan Haechan agar berhenti menangis.

"Stts... Jangan nangis, Chan," ucap Jaemin

"Gue suruh abang pulang nih, tapi lo berhenti nangis." Haechan angguk cepat dan mengusap air matanya.

Jeno menghela nafas lelah. Lalu mengambil ponselnya buat menelpon Mark agar pulang.

Sambungan pertama tidak di angkat dan kedua juga.

"Lagi sibuk kali dia nya, Chan."

"Hooh, nanti aja ya. Kak Mark juga bakal pulang."

"GA MAU!"

Jaemin dan Renjun mengusap telinga nya sakit.

Dan sambungan panggilan ke tiga barulah tersambung.

"Ada apa, Jeno?"

"Akhirnya lo angkat bang, ini ada bayi beruang ngamuk pengen lakinya balik."

"Sore nanti ada pertemuan klien dari Singapura. Jadi saya tid..."

"PULANG LO MARK!" Haechan merebut ponsel Jeno dan teriak keras di speaker.

"Bear, saya tidak bisa pulang cepat. Ini klien penting daddy, nanti pulang saya belikan bihlor deh. Kamu suka banget itu kan?"

Grey : bihlor itu bihun telor :D

"PULANG POKOKNYA!" Haechan mulai terisak. Selain manja, Haechan juga sangat cengeng.

Helaan nafas Mark terdengar karna suara telpon nya di besarkan.

"Kamu ke sini saja."

Haechan langsung mematikan nya sepihak, lalu berdiri semangat.

"Ayo ke kantor!" Haechan melangkah pergi.

"Ga ganti baju dulu?"

Penampilan Haechan saat ini.

Penampilan Haechan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rival [Markhyuck] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang