Rival [Markhyuck]

Rival 13

Jam 8 semua murid di SMA Neo Dream sudah berkumpul di lapangan. Semua murid ingin menyaksikan siapa yang akan jadi ketua osis dan wakil osis baru. Awal acara terlebih dahulu memberi voting kepada beberapa calon, lalu setelah selesai barulah mengumpulkan banyaknya voting.

"Ok. Saya Mark Jung ketua osis disini dan Seo Haechan wakil osis, akan segera mengambil kertas yang sudah kalian masukan ke dalam kotak." Mark mulai mengambil kertas pertama di dalam kotak berwarna biru yang berukuran sedang. Para pemilih memberi voting menggunakan kertas kecil dan menulis nama calon ketua dan wakil, lalu setelahnya dimasukan kedalam kotak yang sudah disediakan.

Disisi Haechan ada papan tulis yang akan menulis seberapa banyak voting untuk calon masing-masing. Dan Mark disamping Haechan untuk mengambil kertas-kertas.

"Park Jisung dan Kang Taehyun dari kelas 10 Ipa 1." Mark menyebutkan kertas pertama. Haechan menulis satu garis di dekat nama calon tadi; Jisung dan Taehyun.

Mark kembali ambil kertasnya lagi, "Song Dongpyo dan Nam Dohyon, dari kelas 10 Ipa 2." Haechan menulis satu garis seperti tadi.

"Lai Guanlin dan Lee Daehwi, dari kelas 11 Ips 1."

Mark seterusnya menyebutkan semuanya sampai akhir kertas yang menentukan siapa yang akan menang.

"Dan terakhir adalah....Park Jisung dan Kang Taehyun." Haechan menulis satu garis terakhir dan paling banyak adalah mereka berdua yang disebutkan Mark barusan.

"Wah. Ternyata yang paling banyak dari Park Jisung dan Kang Taehyun, mendapatkan 30 voting." Mark melambai pada dua laki-laki itu agar maju ke depan.

"Selamat ya. Semoga ketua dan wakil osis sekarang bisa lebih baik dari saya," ucap Mark.

Haechan tersenyum dan menepuk kedua pundak dua laki-laki itu, "jadi ketua dan wakil yang bertanggung jawab, ok." Dan dua laki-laki itu mengangguk sambil senyum.

Acarapun selesai dan semua murid dipulangkan lebih awal, tapi untuk kelas 12 tidak karna harus lanjut belajar, Mark pun begitu.

Sebelum kelasnya di mulai Mark mencari Haechan karna ingin Haechan menunggunya agar pulang sekolah bisa bersama, Mark ingin mengatakan sesuatu. Lagipun kelas 12 belajar tidak terlalu lama, hanya 2 materi yang akan dipelajari, setelah itu bisa pulang.

Mark pergi ke kantin dan ternyata Haechan disana sedang bercanda bersama Jaemin, Renjun, dan Shotaro. Jeno? Dia ingin ikut tapi tidak bisa karna ada latihan basket untuk lomba nanti.

Kaki Mark melangkah menuju Haechan.

"Maaf, kalian bertiga bisa pergi dulu? Saya mau berbicara dengan Haechan," ucap Mark.

Ketiag pemuda itu langsung beranjak mau pergi. Mata Mark sungguh menyeramkan saat menyuruh mereka pergi. Tak lama ketiga pemuda itu pergi, menyisakan Mark dan Haechan yang sudah memasang wajah kesal.

"Cepet! Kalo ga penting gue pergi."

Mark duduk di samping Haechan, "bisa tunggu saya sebentar? Pulang nanti saya ingin membicarakan sesuatu ke kamu."

Haechan mengerutkan alisnya, "sekarang juga bisa kan? Kenapa harus nanti. Gue ga mau nunggu lo, males banget."

"Saya tidak mau tau, kamu harus menunggu saya disini sampai saya selesai. Kalau kamu membantah saya akan melakukan hal yang tidak kamu inginkan." Mata Mark terpancar sebuah nafsu yang didalamnya dan Haechan meneguk ludahnya, lalu memalingkan wajahnya tidak mau menatap mata Mark.

"Gue ga takut!" Haechan tidak akan takut karna disini masih di area sekolah. Tapi saat nafas Mark menerpa pipinya, Haechan sontak menoleh dan sangat kaget karna bibirnya dan Mark bersentuhan. Namun, Mark menjauhkan wajahnya dan menurunkan wajahnya ke leher tan Haechan.