178 - Pemberontakan?

Start from the beginning
                                    

Di meja perjamuan milik Klan Suci, tampak orang-orang dari Klan Suci yang minum anggur sendirian, mereka terlihat sedikit kesepian di dalam aula yang hiruk pikuk.

Karena semua orang sudah paham bahwa Klan Suci sedang ditekan oleh Klan Angin Salju, maka para Patriark dari berbagai Klan lain semuanya menonton dari 'pinggir lapangan'. Bagaimana mungkin mereka mau mendekat dan berbicara dengan Patriark Shen Hong.

Jika mereka nekat dan memulai obrolan dengan Patriark Shen Hong, bukankah itu berarti mereka bersikap melawan kehendak Klan Angin Salju? Selain itu, Klan Suci telah menjadi pengganggu yang sombong di masa lalu. Sudah sangat sopan jika berbagai Klan lainnya tidak membalas dengan melempari mereka pakai batu. jadi sudah sewajarnya bila mereka dikucilkan dan memikul nasib buruk saat ini?

Namun, ada satu orang yang tidak peduli dengan resiko yag akan ditanggung, dan itu adalah Patriark Huyan Xiong dari Klan Huyan.

Patriark Huyan Xiong membawa secangkir anggur dan tertawa, "Saudara Shen, sudah lama kita tidak minum-minum. Mari kita manfaatkan momen ini dengan abang Ye Zong yang menjadi tuan rumah. Ayo, semangat!"

"Saudara Huyan terlalu sopan."
Patriark Shen Hong tersenyum di permukaan, tetapi tidak di dalam hatinya, saat dia menuangkan sebotol anggur ke cangkir.

"Ini sungguh anggur yang bermutu, bagaimana kalau kita minum beberapa botol lagi? Pelayan, isi cangkir saudara Shen!"
Patriark Huyan Xiong tertawa.

Dengan situasi dimana Klan Angin Salju menekan Klan Suci, para Patriark dari berbagai Klan lain jadi menghindari mereka, semuanya takut disalahpahami oleh Klan Angin Salju hingga berpikir bahwa mereka memiliki hubungan dengan Klan Suci. Hanya Patriark Huyan Xiong yang tidak peduli tentang itu. Siapa yang tidak tahu bahwa Klan Huyan adalah salah satu tangan kanan Klan Angin Salju. Mereka memiliki kesetiaan mutlak terhadap Klan Angin Salju. Dan Klan Angin Salju sendiri tidak akan pernah mencurigai Klan Huyan ada hubungan dengan Klan Suci.

Disibukkan dengan ajakan Patriark Huyan Xiong untuk bersulang, ditengah-tengah kebisingan, menyebabkan Patriark Shen Hong merasa sangat gelisah. Patriark Shen Hong tiba-tiba merasa ada yang salah dengan perjamuan ini, tetapi dia tidak tahu di mana letak kesalahannya.

Sebuah tanda tanya besar muncul di hati Patriark Shen Hong. Apakah Tuan Kota Ye Zong sudah mati? Jika Tuan Kota Ye Zong mati, maka perjamuan ini akan digunakan untuk memilih Patriark baru. Klan Angin Salju mungkin tidak akan dapat menemukan kandidat yang cocok dalam waktu sesingkat itu. Jika Tuan Kota Ye Zong tidak mati, maka perjamuan ini mungkin digunakan untuk berurusan dengan Klan Suci.

Dengan kondisi dimana para petinggi Klan Suci semuanya terkumpul di sini, maka jika Klan Angin Salju benar-benar akan membuat perhitungan dengan Klan Suci, tentu saja Tuan Kota Ye Zong akan muncul!

Tapi krena Tuan Kota Ye Zong belum juga muncul, seharusnya seperti apa yang Ye Han katakan, dia telah diracuni oleh Ramuan Lidah Naga dan sudah mati.

Namun, mengapa Patriark Huyan Xiong tidak menunjukkan kesedihan di wajahnya? Benar, Patriark Huyan Xiong seharusnya diberitahu tentang berita kematian Tuan Kota Ye Zong!

'Aku akan menunggu untuk melihat apa yang kalian rencanakan!' Patriark Shen Hong membathin dalam hati. Dia dengan dingin mendengus dan membuat ekspresi tegas saat dia terus menuangkan botol anggur.

Langit berangsur-angsur menjadi gelap, kegelapan menyelimuti seluruh negeri. Area lain di Kota Glory telah tenang; namun, Kediaman Penguasa Kota masih terang benderang.

Saat ini, di Kediaman Penguasa Kota, selain dari aula utama, semua area lainnya dijaga ketat. Semua penjaga bersenjata lengkap, dengan niat membunuh tergambar dari baju besi di tubuh mereka. Ada busur, tombak, dan perisai besar di dinding Kediaman Penguasa Kota, membocorkan niat membunuh yang membekukan.

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now