01. [What is family?]

38 1 0
                                    

Hi, fren 😊
Jika, suka dengan cerita ini silahkan tinggalkan vote dan komentar positifnya.

Tidak menerima para predator plagiat!⚠️⚠️
Jika, masih ada kekurangan dari karya ini mohon dimaafkan.

Ok, chek this.
⚘⚘⚘

Saat ini seorang gadis dengan riasan bak ondel-ondel berdiri dengan wajah yang kusut, matanya sembab akibat air mata yang tak pernah berhenti mengalir dari kedua mutiara indahnya. Mata yang hitam pekat dan jernih itu menatap penuh ketakutan kepada tiga orang dewasa yang sedang menatapnya dengan tatapan menghakimi.

Gadis itu yang tak lain adalah Gisel hanya nampu berdiri tanpa bergerak menunggu hukuman apa yang akan dirinya dapatkan lagi dari pria paruh baya yang sedang menatapnya tajam. Dia menggigit bibir bagian dalamnya untuk menghalau isakan yang akan keluar dari bibirnya karena jika dia mengeluarkan isakan mungkin dia akan makin dimarahi oleh pria paruh baya itu yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.

"Dasar putri tidak berguna! Mau jadi apa kamu di masa depan, ha? Tahunya hanya mempermalukan keluarga!" kecam sang ayah yang membuat hati Gisel mencelos mendengar perkataan yang mengandung hinaan dari pria yang berstatus sebagai ayahnya.

Sesakit inikah menjadi putri yang tak diinginkan? Gisel terkadang iri dengan kakak tirinya yang begitu disayang oleh sang ayah ketimbang dirinya yang selalu dianggap pembawa sial oleh keluarganya. Dia sangat iri akan perbedaan itu, andai dia juga dicintai pasti ia akan menjadi gadis yang paling bahagia di dunia ini. Namun, hal itu hanya menjadi bunga tidur untuknya.

"Ayah, Gisel minta maaf. Gisel gak akan lakuin itu lagi," jawabnya dengan suara yang sedikit bergetar menahan isakan.

"Ck, hapus saja air mata buayamu itu! Saya jijik melihatnya. Kata maaf itu tak dapat mengembalikan kehormatan saya!" Sang ayah malah makin menghina yang membuat hati Gisel bak ditikam oleh sebuah pisau. Dia merasakan hatinya sakit mendengar kata-kata tajam itu yang keluar langsung dari bibir sang ayah.

Gisel hanya mampu menunduk dalam tanpa mengeluarkan suara lagi. Karena percuma saja jika dia bersuara maka ia makin disalahkan.

"Dasar anak tidak berguna. Sudah, Pa. Dia hanya membuang waktumu saja," sela wanita setengah baya sambil menatap gadis itu sinis, Gisel hanya mampu menatap penuh ketakutan kepada tiga orang dewasa di depannya.

Pria itu mengusap wajahnya dengan kasar sembari menatap gadis yang tengah ketakutan itu begitu tajam. Bibirnya seperti ingin mengatakan sesuatu. Namun, tak ada sepatah kata pun yang keluar. Masih dengan perasaan marah pria tersebut meninggalkan gadis yang berstatus sebagai putrinya dalam keadaan babak belur.

"Aku peringatkan, jangan pernah mengganggu hubungan kami!" peringat sang kakak agar ia tak mengganggu hubungannya.

'Dasar Gisel bodoh!' rutuknya dalam hati. Ia menyebut dirinya bodoh karena telah melakukan hal yang sangat mereka benci. Akan tetapi, apakah dia tak berhak mengeluarkan ketidakpuasannya?

Hari ini adalah hari bersejarah bagi sang kakak Elshandra Aceline yaitu hari ulang tahun Celine, di saat itu pula seorang pria tampan melamar Celine. Tentunya Celine sangat senang karena dilamar oleh sang pujaan hati. Pria itu adalah seorang pengusaha di bidang properti-Marcel Pradipta Mahendra-pemilik perusahaan MP Corporation.

Semua orang terpukau akan aksi nekat Marcel. Namun, hal tersebut dikacauakan oleh seorang gadis yang berpenampilan mirip ondel-ondel yang langsung menamparnya dan menyebut dirinya sebagai pria brengsek. Gadis itu tak lain adalah Gisel, dia baru sadar ternyata pria ini mendekatinya hanya ingin membuat sang kakak bahagia. Sebab, sekarang dia sangat terluka, dirinya begitu menyesal pernah menaruh harapan yang bersemi menjadi cinta pada pria tersebut. Karena pada akhirnya dia yang dipermalukan. Gisel menatap sekilas sang kakak, benar ia tersenyum mengejek. Pasti dia sekarang menganggapnya seperti orang idiot.

Extraordinary Girl : AnaWhere stories live. Discover now