4. Unexpected

16 17 25
                                    

Hari ini adalah hari senin, hari yang selalu identik dengan upacara hal menarik bagi seorang Rashellyn dalam upacara adalah ketika petinggi sekolah berpidato.

Rashellyn menyukai segala bentuk motivasi dan inspirasi yang ia dapatkan dalam mendengarkan pidato, kali ini pidato berisi tentang akan adanya pertukaran pelajar dari negeri orang sontak bukan hanya ia yang menyukainya seluruh pelajar bahkan sudah riuh menyambutnya.

Kali ini Miss. Canamia terlihat semangat membawakan pidatonya, hal itu membuat Rashellyn penasaran mungkin saja bukan hanya Rashellyn tapi semua pelajar.

"Good morning students I am very excited to bring news that will make you hysterical.." ucapan Mrs. Canamia terpotong oleh riuhnya siswa-siswi yang begitu semangat.

Suatu keajaiban, semangat Miss. Canamia menular. Batin Rashellyn

"I am proud to say that our beloved school, will be chosen to be the representative and host of student exchanges and who will definitely meet selected foreign students.."   Miss. Canamia melanjutkan pidatonya sampai selesai.

Rashellyn menyimpulkan isi dari pidato tersebut adalah akan adanya pertukaran pelajar dari negeri asing dan hanya siswa-siswi terpilih yang akan mewakili sekolahnya.

"Siswa-siswi terpilih rupanya" gumam Rashellyn sambil tersenyum tipis.

Upacara berjalan dengan khidmat sampai selesai, semua pelajar membubarkan diri masing-masing. Kegiatan sekolah pun berlangsung seperti biasa dan yang terbaru pidato Miss. Canamia rupanya menjadi topik hangat di seluruh penjuru Sekolah.

12 A 🏫

"Rashellyn Rolene" panggil Mrs. Shanna

Membuat siswa-siswi yang berada dalam Kelas menoleh dan tentu mereka terkejut, pasalnya Miss. Shanna adalah Guru yang bertugas dalam pemilihan siswa-siswi yang akan mewakilkan Sekolah mereka.

Tak ayal, seorang Rashellyn terpilih ia memang siswi yang cukup populer dengan kecerdasannya.

"Yes, Miss. Ada perlu apa dengan Rashell?" Kata Rashellyn seraya mengangkat tangannya.

"Setelah Kelas selesai, kau temui aku di ruangan ku. Ada hal yang ingin ku bahas dengan mu Rashellyn Rolene!" Jawab Miss. Shanna dengan lugas.

"Baik Miss, saya akan menyanggupinya."

"Good! Kalo begitu silahkan kembali pada kegiatan belajar kalian!" Lanjut Miss. Shanna kemudian melegang pergi.

"Baik Miss!" Kata siswa-siswi serempak.

"Hey Rash, aku iri kenapa kau yang terpilih untuk mewakili sekolah?" Ujar Sovha sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yes I agree with you, padahal kelas kita adalah kelas Unggulan." Balas Jea menimpali.

"Hai kalian sudahlah, bukan hanya aku yang terpilih. Setiap kelas akan dipilih satu orang untuk mewakili." Ujar Rashellyn seadanya toh ia mengatakan apa adanya.

"Congratulations to you ! Aku tak menyangka Kau yang terpilih untuk mewakili kelas kita." Ujar Marya tiba-tiba ikut kedalam percakapan.

"Please guys, kita semua tahu kalo kau.."Jea berkata sambil menunjuk kearah Marya "Marya and Rashellyn adalah rival sejati, walaupun kalian berteman dan yeah...bisa dikatakan cukup dekat. Tetap saja dalam hal akademi kalian menjadi musuh dadakan!"

"That's right Jee, ayolah kalian siapa yang tidak ingin mewakili kelas? Kita semua ingin!" Balas Sovha mendramatis.

"Hi girls, aku tau alasan kalian yang sangat ingin mewakili kelas kita." Kata Jack sang ketua kelas ikut menimbrung.

"Whatever you said Jack! Kau tidak tahu apa-apa Oke." Gladys ikut bergabung.

Kini nampaknya seluruh penghuni kelas mulai tertarik dan saling menyahuti dengan banyak pendapat, mereka bahkan saling berdebat satu sama lain.

"Sudah ku bilang bukan sekedar topik hangat, nyatanya pertukaran pelajar ini menjadi ajang perdebatan." Guman Rashellyn.

Yang entah terdengar atau tidak karena sedari tadi perdebatan didalam kelas tidak juga berhenti. Rashellyn hanya menyaksikan lalu pergi melegang, mungkin teman-temannya tidak mendengar bel istirahat sudah berbunyi.

🌬️🍃


ASRYN Senior High School

"Good morning student's, khusus hari aku hanya ingin menyampaikan bahwa Sekolah kita akan mengadakan pertukaran pelajar dengan salah satu SHS terfavorit se-Indonesia...." Mr. Nille menjelaskan sampai selesai.

"Apakah ada pertanyaan?"

"Siapa saja peserta yang akan ikut Mr. Nille?" Tanya salah satu pelajar di kelas itu.

"Peserta yang akan ikut hanya beberapa orang saja sebagai perwakilan dan itupun bagi yang sudah ditingkat akhir, tentu mereka akan diseleksi. Cukup jelas Barbara!" Kata Mr. Nille sembari menatap kearah pelajar tadi.

Mr. Nille kembali menjelaskan hingga benar-benar selesai lalu kembali pada kegiatan belajar mengajar.

"Baiklah, cukup sekian penjelasan hari ini. Kita akan kembali ke pertemuan selanjutnya untuk persiapan pertukaran pelajar. Selamat siang!" Mr. Nille berujar dan menutup kelas.

"Baik, Mr. Nille. Thank you so much Mr. Nille." Siswa-siswi berucap serempak dan satu persatu meninggalkan ruang kelas.

Kelas begitu sepi dan sunyi, hanya satu siswa yang  tak bergeming dari tempatnya bahkan siswa itu tampak termenung. Siswa itu bernama Axarell Asrafianzah, orang-orang cukup mengenal baik Axarell yang cukup tampan dan berkacamata ini.

Axarell termenung dia sangat tidak menyangka bahwa Sekolahnya akan melakukan pertukaran pelajar dengan negara tempat Axarell lahir, dan di negara itu Axarell meninggalkan beberapa kenangan indah yang tak pernah dia lupakan.

"Apapun itu, aku harus lulus seleksi. Ini kabar baik aku bisa menemuinyaa. Aku benar-benar tidak menduga ini kebetulan yang sangat..."

Axarell bahkan tidak tau harus berkata apa, Axarell sangat benar-benar tidak menduga. Axarell harus memanfaatkan kebetulan ini menjadi sebuah peluang.

"Benar-benar tak terduga, aku harap kita bisa bertemu dan kau tidak boleh lupa padaku. Aku merindukan mu.." lirih Axarell dalam kesendiriannya.









Hayoo siapa yg kangennn Axarell & Rashellyn nihh😍🤩 ada yang nebak bakal meet pas kuliah, so it's oke yah
Aku sedih mereka meet nya lama so aku bikin mereka meet di SHS yah 😁 oh iya klo grammar bahasa Inggris nya kurang boleh dibantu yh sm² belajar, thx❤️

Need YouWhere stories live. Discover now