"Sekretarisku harus melakukan double job. Selain harus bisa bekerja secara efisien menangani jadwalku, Ia juga harus selalu siap untuk memuaskanku"
Itu adalah sepenggal kalimat yang Siwon, calon atasannya ucapkan saat mereka sedang membahas kontrak...
Aku terbangun karena sinar matahari yang menyelinap masuk dari gorden kamarku.
'Matahari? Gawat, sudah jam berapa ini??' ucapku sambil melirik jam di samping tempat tidurku.
"Shit! Jam 7! Kenapa Kyuhyun tidak membangunkanku?!"
Saat itulah aku tersadar bahwa Kyuhyun tidak ada di ranjangku.
'Kemana dia? Apa dia sudah berangkat duluan?'
Aku segera memakai jubah tidurku dan beranjak keluar kamarku. Aku berjalan menuju ke bawah karena Kyuhyun biasa menungguku di meja makan dengan masakannya.
Kosong, tidak ada apapun di ruang makan. Keadaannya masih sama seperti beberapa hari belakangan ini. Aku kembali melangkahkan kakiku menuju ke dapur dan masih tidak menemukan sosok Kyuhyun di sana.
"Kyuhyun?" aku memanggilnya, tapi hanya keheningan yang menjawabku. Aku bergegas menaiki tangga menuju ke kamarnya. Aku membuka pintu kamar itu tanpa mengetuknya.
Kosong. Bahkan kamar itu terlalu kosong. Tidak ada lagi barang-barang Kyuhyun yang sebelumnya mengisi kamar itu. Aku membuka lemarinya dan seperti yang sudah ku duga sebelumnya, lemari itu juga kosong. Koper yang Kyuhyun bawa saat pindah kesini oun sudah tidak ada.
'Kyuhyun pergi? Kenapa?'
Saat itulah pandanganku menangkap selembar kertas yang berada di atas ranjangnya. Aku mengambil kertas itu, tulisan Kyuhyun terlihat di atasnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
What the hell?? Kyuhyun pergi? Kenapa dia bisa seenaknya berbuat seperti itu? Dia pikir dia siapa hah?
Aku meremas surat yang ditinggalkan Kyuhyun dan melemparnya ke sudut ruangan.
Kau tidak akan pernah lepas dariku Kyuhyun, kau pasti akan kembali. Ya, kau pasti akan kembali.
🐴♥♥♥♥♥♥🐧
Aku meminta bagian HRD untuk menempatkan staff sementara menggantikan posisi Kyuhyun. Semuanya berjalan baik-baik saja, tidak ada perubahan yang berarti tanpa kehadiran Kyuhyun.
Aku masih yakin kalau Kyuhyun akan kembali padaku. Dia membutuhkan uang, dan hanya aku yang bisa memberikan uang padanya.
Sesekali aku melirik handphoneku. Entah apa yang ku harapkan. Aneh sekali. Aku mengangkat kepalaku saat mendengar pintu ruanganku di buka.
"Dimana Kyuhyun? Ini masih jam kerja kan, ga biasanya" Donghae masuk bersama dengan Hyukjae. Entah mengapa mereka suka sekali mampir akhir-akhir ini.
"Pergi" jawabku sambil melanjutkan membaca dokumen di hadapanku.
"Maksudmu?" tanya Hyukjae.
"Dia pergi dari rumahku membawa semua barang-barangnya"
"Dia meninggalkanmu?!" Donghae berseru kaget. Aku hanya meliriknya dan kembali melanjutkan aktivitasku
