Part 6

995 93 31
                                    

Waktu terus berlalu, aku semakin larut di dalam rasa penyesalanku. Aku masih terus mempertanyakan kebodohanku yang membuat Kyuhyun pergi meninggalkanku.

Tidak terasa sudah hampir satu tahun semenjak Kyuhyun memutuskan untuk pergi dari hidupku. Semenjak aku masuk rumah sakit dulu itu, aku, Donghae dan juga Hyukjae terus berusaha untuk menemukan Kyuhyun. Tetapi sampai sekarang kami belum juga berhasil menemukan jejaknya.

Satu hal yang kami ketahui secara pasti, Kyuhyun masih berada di negara ini. Kami sudah mencoba untuk mendatangi alamat rumahnya dulu, alamat yang dia tuliskan di resumenya dan juga mendatangi beberapa teman-temannya, tetapi tidak ada hasilnya.

Aku juga sudah pernah bertemu dengan Yunho. Dia datang bersama istri dan juga bayinya. Mereka sama bingungnya denganku. Kyuhyun yang baru saja mereka temui lagi, tiba-tiba menghilang begitu saja, tanpa kabar, nomornya pun sudah tidak bisa lagi dihubungi.

Mereka memang tidak bertanya secara langsung padaku, tetapi melihatku yang mencari-cari Kyuhyun, mereka bisa menebak bahwa aku lah yang menjadi alasannya untuk menghilang. Mereka memintaku untuk membawanya kembali dan mereka juga berjanji akan memberitahuku jika mereka mendengar kabar tentang Kyuhyun.

🐴♥♥♥♥♥♥🐧

Tok, tok, tok

"Masuk"

"Permisi Pak"

"Ah, ahjussi. Aku kira kau sudah pulang"

Pak Kim sekretarisku, beberapa bulan belakangan aku semakin akrab dengannya. Dia seperti sosok ayah yang telah lama hilang dari hidupku. Orangnya bersahaja, ramah dan juga hangat. Aku bahkan membiarkannya memanggilku dengan nama kecilku, tetapi terkadang dia masih sungkan.

"Saya tadi membereskan barang-barang di meja kerja saya, saya menemukan ini" ucapnya sambil menyerahkan beberapa lembar kertas hvs.

Aku bisa melihat tulisan Kyuhyun di atas kertas itu. Menu sarapan dan makan malam, jadwalku, dan beberapa coretan lainnya yang ditulis dengan pulpen warna warni serta dihias dengan berbagai macam gambar yang imut.

"Entah kenapa aku tidak tega membuangnya, jadi aku tunjukkan dulu kepadamu, siapa tau itu penting. Apa sekretaris sebelumnya yang membuatnya?"

"Ah ya, terima kasih ahjussi" ucapku sambil tersenyum kepadanya.

"Apa kau ada kegiatan setelah ini?" aku bertanya kepadanya.

"Tidak, aku akan langsung pulang ke rumah"

"Kalau begitu temani aku makan malam dulu ya?" pintaku padanya.

"Oke"

Setelah membereskan barang-barang kami, kami berjalan menuju ke sebuah kedai yang terletak tidak begitu jauh dari kantor. Kim ahjussi tampak terkejut ketika aku masuk ke kedai itu.

"Aku tidak menyangka kau suka makan di tempat seperti ini" ucapnya saat kami sudah duduk.

"Ini tempat makan favorit dia"

"Dia?"

"Cho Kyuhyun"

"Kyuhyun? Sekretarismu sebelumnya?"

SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang