Rival [Markhyuck]

KAMU SEDANG MEMBACA

Fanfiction

"Sampai kapanpun kita itu rival, Mark Jung!" * * * Mark dan Haechan adalah rival dari sekolah menengah pertama sampai sekolah menengah atas. Bagi Haechan, Mark adalah laki-laki yang harus ia kalahkan dalam hal apapun. Tapi bagi Mark, Haechan adalah...

#bxb #haechan #mark #markchan #markhyuck #mature #mpreg #nct #nctship #rival

Rival 24

Mulai dari awal

oleh jis02ngxx

Haechan masih lihat mobil yang katanya milik Mark. Kenapa berbeda? Perasaan waktu sekolah sma bukan itu. Apa ganti lagi ya?

Jeno celingukan mencari Haechan yang masih di luar menatap mobil Mark.

"Itu anak malah ngelamun." Jeno menarik nafasnya lalu keluarkan sambil berteriak kencang memanggil Haechan.

"WOI, GEMBUL MASUK!" Taeyong tersenyum malu atas tingkah konyol anaknya.

"Maaf ya. Anak saya emang gitu, suka teriak kaya di hutan."

Haechan terperanjat kaget di luar dan masuk sambil melipat baju nya. Dan menonjok perut Jeno cukup kencang. Haechan tidak sadar perilakunya di lihat Taeyong dan seorang perempuan yang menatap Haechan sinis.

"Fuck! Sakit anjing!"

Taeyong melolot dan mencubit lengan Jeno. Lama-lama Jeno mengalami kekerasan dari mommy dan teman nya ini.

"Ngomong nya ya! Ga sopan itu."

"Maaf mom, keceplosan." Jeno mengusap lengan dan perutnya. Mata Jeno melirik perempuan yang terus menatap Haechan sinis.

"Siapa mom?" tanya Jeno.

"Oh mom lupa. Kenalin dia Kang Mina, temen abang kamu. Dia ikut kesini karna di apartemen Mark ga mau sendirian, jadi sama Mark ajak kesini."

Jeno menyipitkan matanya curiga, "ngapain di apartemen abang?"

Mina senyum manis, "lagi ngerjain tugas kelompok."

Mata Jeno menatap Mina dari atas sampai bawah. Ia risih karna baju Mina terlalu ketat dan rok nya terlalu pendek.

"Lain kali pake baju yang bener, kak. Ga takut masuk angin apa," ledek Jeno sambil terkekeh sinis. Baru bertemu Jeno sudah tidak menyukai teman abang nya ini.

Haechan menahan tawanya yang dari tadi diam. Tidak sopan kan kalau tertawa keras di hadapan Taeyong dan orang yang baru ia kenal.

"Ah maaf. Pakaian aku emang gini." Mina menahan malunya karna di ledek adik Mark.

Lalu suara berat Mark terdengar. Jantung Haechan tiba-tiba berdetak cepat. Sudah sangat lama ia tidak mendengar suara milik Mark. Haechan diam tidak melihat ke Mark yang berjalan ke sini.

"Mom. Mark udah bungkus semua makanan nya, Mark mau langsung pulang." Mark tidak tahu ada Haechan.

"Bentar amat bang. Di sini dulu napa, sekalian bantuin tugas kelompok gue. Soalnya pasti sama kaya yang pernah lo pelajarin di sma." Mark tahu Jeno menempati kelasnya dulu.