TW: self harm, sucide, rape,
Tengku's Series Book 2
"Jangan pernah seksa diri awak sewaktu saya sudah tiada,Cari lah pengganti saya yang boleh menyayangi Madison dan awak sepenuh hati,saya cintakan awak Tengku Mikael Stenford"
-Cayla hudson
"Kau pe...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nek Ayla yang sedang baring sambil melihat Facebook terkejut bila mendengar suara orang bertekak diluar, Nek Ayla bangun dari pembaringan nya, dengan badan yang sakit karena meniarap terlampau wanita tua itu menepuk-nepuk pinggang tuanya,
"Sampai pun Encik Tengku tu, ingat bodoh sangat sampai tak kenal anak sendiri"
Kata Nek Ayla menggeleng kepala,
Keluar sahaja dia dari bilik yang tidak jauh dari ruang tamu itu, sudah kelihatan Carla yang sedang berusaha mengambil Mika dari dakapan Tengku Mikael, Nek Ayla menggeleng kepala,
"APA BISING-BISING NI?!"
Mereka menoleh memandang Nek Ayla yang sedang bercekak pinggang,
"Kamu sape?"
Saje Nek Ayla bertanya walaupun sudah tahu siapa gerangan lelaki berbadan tegap yang sedang mendukung Mika itu,
Dengan gemuruhnya Tengku Mikael menjawab,
"Saya Mikael nenek, saya suami Carla dan ayah kandung Mika"
"Macam mana awak pasti sangat Mika tu anak awak?"
Kata Carla sinis dengan hujung bibirnya ternaik mengejek,
Ingatkan Tengku Mikael akan naik marah tapi tidak, Lelaki itu mendekati Carla, sampai sahaja didepan wanita itu, Tengku Mikael mencuit dagu Carla,membuatkan kepala wanita kecil itu ternaik sedikit keatas,
"I know that his my son Carla, you can't lie to me"
Naik memerah muka Carla, dengan cepat tangan lelaki itu ditepis,
"Korang ni kalau nak beromen masuk bilik dah tengah malam ni"
Tanpa sensornya Nek Ayla berkata-kata,
Pfftt
Tengku Mikael menjeling pasangan dibelakangnya yang sedang cuba sedaya upaya menahan tawa,
"Kamu Encik Tengku?"
Haaa?, Aneh Tengku Mikael dengan pertanyaan Nek Ayla, Encik Tengku?,
"Ah-ahhh tu sa-saya lah Nek"
PAP
PAP
PAP
"ADUH NEK SAKIT NEK!"
Kuat Tengku Mikael menjerit sakit karena pukulan Nek Ayla yang kuat, uish tua-tua cili padi,
"Kamu ni suami apa ahhh?!, Sampai hati sakitkan bini sendiri macam tu"
Pecut lari Tengku Mikael lari dikejar Nek Ayla di ruang tamu kecil rumah kayu itu,
"Sini kamu!"
"Maaf nek!"
Mika terkekeh-kekeh didalam dakapan papanya, walaupun terloncat-loncat namun entah kenapa anak kecil itu merasa sangat bahagia,
