BRIDGE💜②

150 4 0
                                    

B7S serta pemuda tersebut saling bertatapan, Jimin dan kawan-kawan merasa tidak percaya melihat sosok di depan mereka.

"Siapa kalian?" tanya pemuda berbadan tegap dan berparas tampan itu, pakaian hitamnya bersadur aksesoris emas serta bentuk tidak berbeda jauh dengan yang dikenakan oleh member B7S.

"Eun Woo-ya, apa yang kau lakukan di sini?" rasa bingung masih terlihat di raut wajah Jungkook.

"Dia bukan Ryu Eun Woo!" Jungkook dan member lainnya terkejut mendengar perkataan Seokjin.

"Apa maksudmu, Hyung?" Jimin sedikit menghentakkan kaki, kuda yang ditungganginya menghampiri Seokjin.

"Jangan pernah lupa, saat ini kita bukan berada di dunia tempat kita tinggal. Banyak hal yang tidak diketahui, kita harus tetap berhati-hati." peringat Seokjin, sejenak mereka semua membisu.

"Apakah kalian tidak bisa bicara? Aku bertanya siapa kalian semua? Ini adalah wilayah Kerajaan Eagle, orang asing yang memasuki kawasan kami tanpa izin akan dipenggal lehernya!" ancam pemuda tersebut.

"Astaga ...!!!" Hoseok langsung memegang lehernya.

"Kami sedang mencari Yang Mulia Ratu Odette, kami semua adalah teman beliau." jelas Seokjin.

"Yang Mulia Ratu Odette? Ratu dari Kerajaan Swan? Bagaimana bisa beliau berada di daerah Kerajaan kami?"

"Entah bagaimana beliau bisa ke area kerajaan kalian, tapi nyawanya saat ini sedang terancam karena dikejar oleh Pangeran Siegfried untuk dijadikan persembahan kepada Yang Mulia Ratu, Ibunda dari Pangeran Mahkota." papar Namjoon.

"APA? Aku tidak mengejar Yang Mulia Ratu Odette, aku mengejar seekor angsa putih yang terbang di lingkungan Istana Eagle!" sanggah pemuda itu, B7S terperanjat.

"Jadi, kau adalah ..."

"Ya, aku adalah Putra Mahkota Kerajaan Eagle, Pangeran Siegfried." pemuda angkuh tersebut memotong kalimat Jimin, B7S tercengang.

"Kau benar, Hyung. Dia bukan Eun Woo-ya, tapi wujudnya sangat mirip dengan Ryu Eun Woo." bisik Jimin.

"Bukankah aku sudah bilang sebelumnya?" balas Seokjin dengan berbisik juga, bola mata cokelatnya tidak lepas dari sosok Pangeran Siegfried.

"Hampir tiap malam sekelompok angsa serta merpati berwarna putih terbang atau bertengger di sekitar Istana kami, Ibunda Yang Mulia Ratu tertarik oleh salah satu angsa putih bermahkota dan ingin memilikinya." cerita Pangeran Siegfried.

"Angsa putih bermahkota adalah Yang Mulia Ratu Odette, setiap malam beliau berubah menjelma angsa putih dan ketika matahari mulai terbit akan kembali menjadi manusia." ungkap Seokjin.

"Apa? Angsa putih bermahkota adalah Yang Mulia Ratu Odette?" Pangeran Siegfried tersenyum tetapi tak lama kemudian ia tertawa keras, Seokjin terkesiap.

"Pangeran Siegfried, mengapa anda tertawa?" Seokjin mulai kesal.

"Hyung, tenanglah ..." Jimin memegang pundak Seokjin, Seokjin langsung menepis tangan Jimin.

"Jimin-ah, tadi aku sudah mengatakan kalau dia bukan sahabatmu dan juga bukan sahabat dekat Jungkook. Lalu, kenapa kau menyuruhku untuk tetap tenang sedangkan Yang Mulia Ratu dalam keadaan bahaya?" bentak Seokjin tajam, Jimin terpegun. Selama ini Jimin beserta member lainnya telah terbiasa dengan kemarahan Seokjin, tetapi kali ini mereka melihat kemarahan yang berbeda pada diri Hyung tertuanya.

"Jin Hyung ..." kuda hitam yang ditunggangi oleh Jungkook berjalan menghampiri mereka berdua, ia khawatir kondisi emosi Seokjin.

"Omong kosong apa yang kau bicarakan? Aku tidak percaya!!! Apa buktinya?" tukas Pangeran Siegfried, tiba-tiba terdengar suara kepakan sayap dari balik rimbunan daun pada salah satu pohon. Semua menoleh ke arah suara berasal, mereka melihat seekor angsa putih bermahkota perlahan terbang di antara barisan pohon.

MASTERPIECE Swan Lake EinundzwanzigWhere stories live. Discover now