10

558 106 4
                                    

💜💜💜💜

Sesuai apa yang Yoongi tawarkan, ia sungguh mengajari Yewon beberapa menu masakan yang bisa Yewon olah jika suasana dapur sangat sibuk.

Yewon masih belum ada keinginan untuk menjadi koki, namun ia selalu siap saat Yoongi memintanya memasak.

"Chef, aku ingin belajar membuat menu penutup," ucap Yewon saat mereka baru saja membersihkan dapur.

Yoongi menatap jam tangannya, lalu mengangguk, "aku bisa setelah ini," ucap Yoongi, yang langsung pergi keluar dapur, entah apa yang ia lakukan.

Yewon tak sempat menahan Yoongi. Maksud dari perkataannya tadi, bukan berarti ia akan langsung belajar malam ini juga. Tetapi, sepertinya Yoongi salah paham, dan berpikir bahwa Yewon ingin belajar memasak malam ini juga.

"Yoongii..., bagaimana kalau kita pulang bersama lagi?" Serim segera menghampiri Yoongi, saat pria itu kembali masuk ke dapur.

"Serim, sepertinya hari ini tidak bisa. Aku sudah ada janji," ucap Yoongi, ia tak memperhatikan raut kecewa Serim. Sedangkan Yewon yang berada di samping Yoongi merasa tak enak, karena dirinyalah, Yoongi tak bisa mengantarkan Serim pulang. Sampai Serim pergi pun, Yoongi masih tak mengacuhkan wanita itu.

"Chef, sepertinya kita bisa belajar besok saja," Yewon melirik Yoongi tak enak. Ia tak ingin menjadi orang yang merusak hubungan orang lain.

"Kenapa?"

"A...aku...," Yewon terlihat sulit mencari alasan.

"Bukankah kau bilang ingin belajar memasak?" Yoongi kembali bertanya, walaupun pertanyaan sebelumnya belum terjawab.

"Iya, tapi tidak harus hari ini. Bisa di lain waktu," Yewon mencebikkan bibirnya, melihat Yoongi masih tak mengacuhkannya.

"Aku bisanya hari ini. Besok belum tentu ada waktu luang," sahut Yoongi.

"Tapi... Serim Eonni ingin pulang bersamamu."

"Bukankah sudah aku bilang, tidak bisa?" Yoongi menatap Yewon.

"Chef tidak bisa, karena ingin mengajari ku memasak."

"Ya. Masalahnya dimana?"

"Karena aku, Chef tidak bisa pulang bersama Serim Eonni."

"Kau ini bicara apa?" Yoongi mengernyitkan keningnya. Ia tak mengerti arah pembicaraan Yewon yang terlihat berbelit.

"Maksud ku, kita bisa belajar memasaknya di lain waktu, malam ini Chef bisa mengantarkan Serim Eonni pulang," jelas Yewon dengan pelan, agar Yoongi mengerti.

"Aku sudah janji dengan mu lebih dulu."

"Aku tidak masalah jika dibatalkan," sahut Yewon cepat.

"Aku bukan orang yang mudah membatalkan janji. Jadi, jangan mengatur ku."

Yewon hanya mengerucutkan bibirnya kesal. Yoongi sangat keras kepala. Padahal niat Yewon sangat baik.

Di depan Yewon sudah tersedia tepung,  mentega, telur dan juga air. Yewon sendiri tidak tahu akan membuat apa.

"Kita buat apa, Chef?" tanya Yewon, sambil mengaduk-aduk tepung dengan sendok.

"Aku akan mengajarimu resep hidangan penutup yang paling mudah," sahut Yoongi santai. Pria itu sudah berganti baju, sedangkan Yewon masih menggunakan apronnya.

"Jadi, apa namanya?"

"Cream Puff."

"Oohh... aku sangat menyukainya. Jadi, apa yang harus kita lakukan?"

ChefWhere stories live. Discover now