Chef

Chef 1

💜💜💜💜

"Siapa nama mu?"

Yewon yang sedari tadi menunduk akhirnya mengangkat kepalanya.

"Kim Yewon" entah mengapa Yewon merasa terintimidasi dengan tatapan kepala dapur itu. Padahal pria itu hanya menatapnya biasa saja, namun karena wajah yang tak menampakkan ekspresi serta nada bicara yang terkesan datar, membuat Yewon merasa seperti telah melakukan kesalahan.

Yewon baru saja diterima bekerja di sebuah restoran setelah melakukan interview dengan pemilik restoran. Yewon merupakan fresh graduation jurusan manajemen keuangan. Karena posisi yang berkaitan dengan keuangan sudah terisi, Yewon bersedia dimasukkan kebagian dapur, hitung-hitung menambah pengalaman.

Sekarang Yewon berada di ruangan kepala dapur. Kata pemilik restorannya, Yewon akan mendapatkan bagian pekerjaan dari kepala dapur karena dia yang bertanggung jawab untuk area dapur.

"Kau bisa masak?"

"Bi..bisa. tapi aku rasa, aku tidak bekerja sebagai koki" Yewon sedikit gugup menjawab pertanyaan dari kepala dapur. Yewon melirik sedikit ke bagian name tag kepala dapur yang bernama Min Yoongi.

"Kau ingin bagian apa?"

Yewon bingung harus menjawab apa. Masuk area dapur di sebuah restoran merupakan kali pertama bagi Yewon, sehingga ia tidak tahu ada bagian apa saja di dapur.

"A..aku tidak tahu, pak" Yewon kembali mendunduk, sepertinya ia akan gagal mendapat pekerjaan.

"Lalu, kenapa kau masuk ke sini?"

Setiap pertanyaan yang keluar dari mulut Min Yoongi tidak ada nada bersahabat yang bisa membuat Yewon sedikit tenang.

"Aku disuruh ke sini oleh Sojung eonni."

"Kau mengenal Sojung, sebelumnya?"

"Tidak."

"Jadi, kenapa kau ingin bekerja di restoran ini?"

"Aku mendapat rekomendasi dari temanku, katanya restoran ini membuka lowongan" Yewon berusaha menguasai dirinya walaupun ia sendiri merasa tegang dengan tatapan dingin Yoongi.

"Siapa?"

"Jungkook" cicit Yewon. Ia sudah merasa lelah berada di suasanan menegangkan, padahal ia hanya menjawab pertanyaan. Rasanya lebih menegangkan saat menjawab pertanyaan saat skripsi.

"Bocah itu.." desis Yoongi.
"Lebih baik kau mencari kerja di tempat lain saja jika tidak ada yang kau kuasai. Apalagi kau lulusan bagian keuangan, dapurku tidak membutuhkan ini" Yoongi meletakkan kertas yang berisi biodata lengkap milik Yewon ke mejanya.

"Ta..tapi, pak.. aku sudah diterima di restoran ini" Yewon panik saat Yoongi menyuruhnya mencari pekerjaan di tempat lain. Di zaman sekarang ini sangat sulit mencari pekerjaan. Saat di terima di restoran ini Yewon sangat senang, walaupun ia akan mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan yang, ia akan berusaha.

"Dapur ini adalah wilayahku. Aku bisa mempekerjakan atau memberhentikan seseorang sesuai kinerjanya. Kau sendiri tidak tahu mau kerja apa disini, jadi lebih baik cari tempat lain" Yoongi menyandarkan tubuhnya di kursi sambil melipat tangannya di dada.

"Tunggu dulu.. aa..aku bisa bekerja di bagian waiters" Yewon panik.

Yoongi mengangkat sebelah alisnya, "waiters?" Yoongi tertawa sinis seolah mengejek Yewon. "Kau pikir aku mengurus waiters?"

Yewon panik. Ia tak ingin dikeluarkan begitu saja sebelum mulai bekerja. Mencari pekerjaan sangat susah, jadi Yewon harus bertahan sebentar di restoran ini paling tidak satu bulan.