Chapter 1: Persahabatan

45 6 8
                                    

6 bulan telah berlalu...

Jisung yang awalnya membenci Minho dan menggunakan segala cara mencoba untuk menghindari kakak kelasnya itu lama-kelamaan menjadi membosankan dan basi.

Minho pun juga sama, yang awalnya dia kira Jisung hanya main-main saja ternyata dia sebenarnya sangat serius ingin menghindari dirinya sejak hari pertama mereka bertemu.

Sampai suatu hari, Minho yang lelah dengan mengejar Jisung hanya demi untuk berteman dengannya akhirnya muak dengan kelakuan Jisung yang selalu menjauhinya.

Dia bertanya kepada Jisung satu hal yang merubah pandangan milik Jisung terhadap Minho, "sampai kapan kau akan menghindariku? Aku juga lelah mengejarmu hanya demi menjadi teman barumu, bisakah kita mengulang kembali hubungan kita?" pertanyaan tersebut membuat perasaan Jisung menjadi tidak enak. Minho memang seorang kakak kelas yang usil dan selalu mengganggunya, tetapi Minho juga seorang manusia yang mempunyai perasaan. Mereka berdua saling memaafkan satu sama lain dan mengulang kembali hubungan mereka.

Sejak saat itu, mereka dikenal sebagai duo sahabat yang tidak bisa dipisah. Bahkan para anggota asrama Raindance berharap memiliki hubungan yang mereka punya.

Tetapi, kelakuan mereka sama sekali tidak seperti sahabat, melainkan pasangan.

Minho selalu menunggu Jisung di luar kelasnya saat istirahat sudah tiba dan mereka sering kembali ke asrama hanya berduaan saja. Yang lebih uniknya lagi, mereka saling memberikan satu sama lain nama panggilan yang biasanya tidak digunakan oleh seseorang kepada teman mereka.

"Icung lucu banget deh, kakak sayang banget sama Jicung," Minho mencubit pipi gembul Jisung, "udahlah kak, jangan bikin malu deh," Jisung tertawa kecil sambil menyingkirkan tangan Minho dari wajahnya, bisa jerawatan nanti dia lama-lama, "ya bener dong, kan kakak sudah pernah bilang kalau kakak gak pernah bohong ke kamu," Lalu si kakak kelas tercinta memeluk adik kelasnya dengan erat, "sayang banget deh sama Jisung," Jisung yang pasrah pun akhirnya memeluk si kakak kelas, "iyain dah, Jisung juga sayang kak Minho," hanya dengan kata sayang, Minho sudah senang aja.

Lalu Minho menatap Jisung dan mengekus rambutnya, "Jisung, kamu nanti ada tugas sekolah gak?" Jisung mencoba mengingat kembali tugas-tugas yang dia punya dan hari ini untungnya hari Jumat, jadi dia tidak punya terlalu banyak tugas, "tugas udah gak banyak lagi sih, kak. Udah pada aku selesaiin hampir semua," Jisung kembali mengunyah cheesecake miliknya.

"Nah kalau gitu, kita hangout yuk!"

"Eh- Apa- uhuk!"

Jisung tersedak cheesecake miliknya karena kaget dengan ide Minho tadi. Minho yang panik langsung mengambil botol air Jisung untuk diberikan kepadanya.

Untung saja Minho cepat refleknya, kalau gak pingsan lah Jisung nanti, "kakak nih mah! Jadi keselek kan tuh!" Jisung minum beberapa teguk air lagi sebelum akhirnya menjadi tenang, "jadi gimana, Ji? Mau hangout gak?" Minho mengangkat salah satu alisnya sambil menunggu jawaban dari Jisung, "k-kita berdua aja?" Jisung berkeringat dingin membayangkan dia dan Minho hangout berduaan saja, "iya, sung. Kita berdua aja,"

"Astaga naga, gua mesti ngapain sekarang? Kalau gua tolak nanti kak Minho sedih, tapi kalau gua gak tolak, aaaahh bakalan jadi canggung,"

"Jadi gimana, Sung? Mau gak?" Jisung yang sudah menyiapkan jantungnya akhirnya mengeluarkan suara, "i-iya Minho, ayo k-kita hangout," ada sebuah keheningan di antara mereka, lalu....

"YEEESSSSS!!! SEMUANYA JISUNG BAKALAN PERGI HANGOUT BERDUAAN SAMA GUA," Minho berteriak dan satu kantin langsung menjadi berisik dan heboh, "KAK MINHO MALU-MALUIN AAAHHH," Jisung ikutan berteriak akibat kelakuan Minho.

Time Leaper ~ Minsung [INA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang