Prologue

78 7 9
                                    

Minho dan Jisung dikenal sebagai teman sejati sampai mati oleh seluruh angkatan kelas SMA, bahkan seluruh Hope Academy tahu akan hubungan mereka berdua.

Awal mula dari persahabatan mereka dimulai saat Jisung pertama kali datang ke Hope Academy sebagai murid baru angkatan kelas 1 SMA.

Jisung merupakan murid transfer dari salah satu sekolah internasional yang berada di Malaysia dan karena prestasi yang dia punya, dia mendapatkan beasiswa untuk memasuki jenjang SMA di Hope Academy di Seoul, Korea Selatan.

"Siapa itu?"

"Eh, Dia murid baru ya? Gue belum pernah lihat dia tahun-tahun sebelumnya,"

"Dia itu murid transfer yang dari Malaysia bukan sih?"

"Gila dia lucu banget,"

Baru saja Jisung melewati gerbang sekolah, pujian-pujian sudah dilontarkan kepadanya, tapi Jisung tidak keberatan karena pada dasarnya dia memang suka dengan pujian yang diberikan oleh orang-orang kepadanya, "etdah, baru masuk udah langsung terkenal, asik!" Jisung tertawa sendiri sambil mendengarkan lebih banyak omongan tentang dirinya.

"Eh, ITU SI MINHO!"

"Ganteng banget woi!"

"Tambah gede tambah ganteng aja tuh bocah,"

Jisung heran dengan "Minho" yang mereka panggil dan menengok ke belakang untuk melihat "Minho" yang mereka sebut "ganteng" dan oh... Betapa irinya Jisung saat melihat "Minho".

Lelaki yang bertubuh tinggi dan mempunyai tampang muka yang dapat memikat siapapun yang melihatnya. Mata yang menyerupai seekor kucing, rahang yang tegas, hidung mancung yang menarik, dan jangan pikir Jisung akan melupakan bibir pink lembut yang tiba-tiba membuat Jisung ingin sekali menciumnya.

Jisung yang sadar bahwa dia berpikir yang tidak-tidak terhadap Minho menepuk pipi tembem miliknya untuk menyadarkan diri, "astaga Jisung, bangun woi! Jangan pikir yang aneh-aneh!" Jisung berkata dalam hatinya tanpa menyadari bahwa Minho sedang berjalan tepat ke arahnya.

Minho menyeringai saat melihat Jisung yang sudah menatapnya untuk waktu yang cukup lama, "hei anak kecil, bangun! Jangan ngelototin orang lain lama-lama, nanti mata indahmu bakalan copot," Jisung yang mendengar perkataan Minho langsung bergidik geli, "kamu nih, ngeledekkin malahan sempet-sempetnya muji mata gua," Minho tertawa akan kelucuan bocah tupai di depannya, "lah kan, aku cuman bilang fakta, matamu itu cantik," Jisung merasa geli dengan godaan Minho, sedangkan si penggoda hanya tertawa dan mengacak-acak rambut hitam Jisung yang halus.

Minho akhirnya pergi meninggalkan Jisung untuk bertemu dengan teman-teman seangkatannya, "apa-apaan tadi? Dia aneh banget," Jisung hanya bisa tersenyum melalui rasa sakitnya, "kenapa gua bisa ditransfer ke sekolah dengan seorang murid sinting? Baru aja pindah udah begini," daripada basa-basi membuang waktunya, dia lebih mending ke aula sekolah dimana dia seharusnya sudah berada.

Aula sekolah sudah dipenuhi oleh murid-murid baru dan lama dari seluruh angkatan SMA, "jadi aku IPS 1 kelas... A," Jisung berjalan melalui barisan kursi yang mempunyai tanda kelas masing-masing dan akhirnya menemukan barisan milik kelasnya.

Jisung duduk di sebelah seorang pemuda dengan freckles yang menyerupai konstelasi bintang, "Hai, salam kenal! Namaku Felix," freckles boy mengenalkan dirinya sebagai Felix, "aku Jisung," Jisung tersenyum kepada Felix.

Felix ternyata juga merupakan murid transfer yang berasal dari Australia. Orang tuanya sengaja mentransfer Felix ke Hope Academy untuk menambah pengalamannya dalam bersekolah di luar negeri dan Hope Academy juga dikenal sebagai salah satu sekolah terbaik di Korea Selatan, jadi tidak heran jika Felix di percayakan oleh orang tuanya kepada Hope Academy.

Time Leaper ~ Minsung [INA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang