flashback 10 th yang lalu
Seorang bocah perempuan berumur 6 tahun yang sedang terbaring lemah dikasur kamarnya dengan wajah pucat dan sedari tadi hanya dilihat oleh sang pengasuh.
Orang tuanya kemana?
Mungkin banyak yang bertanya seperti itu dan jawabanya adalah kerja dan sang pengasuh juga tidak menghubungi majikan mereka bahwa anak kecil tersebut sedang demam dan pasti saja rewel.
Bocah itu sedari tadi menangis terus menerus dan bukanya menenangkanya sang pengasuh bernama rina tersebut malah memarahinya membuat bocah tersebut tambah kencang karena takut dengan sang pengasuh.
"Huaaa m, ma, mamii"
Bocah bernama Caramel Jesya Abigail itu terus menangis malah semakin menjadi jadi membuat semua orang yang berada dirumah mewah keluarga abigail pusing kepala namun mereka juga tidak bisa apa" dengan anak tuanya itu.
Rina yang sedari kemarin menjaga Cara yang badanya terus panas pun sudah dibuat pusing kepala dan hingga emosinya tidak dapat dikontrol.
Rina adalah suster yang memang diatus oleh sang ayah cara untuk menjaganya kala sang orang tua sedang diluar kota bahkan luar negeri.
Namun orang tua cara tidak tahu apa saja yang sudah cara lalui saat mereka tidak ada dan hanya dijaga oleh suster rina.
Perlakuanya jauh dari kata baik. Rina sering menyuruh cara sering membentak cara bahkan sering memukul cara tanpa orang tua cara tau yang membuat bocah tersebut mem
Dan saat ini cara yang seharusnya diberi tempat yang layak namun suster rina malah menyeret cara dengan paksa menuju gudang yang gelap dan berdebu tanpa pengetahuan para pekerja rumah lainya.
"mi, pi cara t takut huaa" bocah perempuan tersebut ketakutan setengah mati didalam gudang ynag gelap tersebut.
12 jam kemudian
Sudah 12 jam seorang bocah berumur 7 tahun yang sedang sakit dikurung oleh sang suster didalam gudang tanpa ada seorang pun yang tahu.
Seluruh pekerja dirumah keluarga abigail pun sudah panik karena anak majikanya hilang tak tahu kemana.
Dan sang suster juga tidak memberi tahu semua orang rumah malah acting pura pura tidak tahu.
Tanpa sepengetahuan semua orang rumah ternyata Wiradarma Dimas Abigail dan sang istri Karina Abigail pulang hari ini karena client dari bandung mereka sedang tidak bisa yang membuat mereka harus pulang kejakarta lagi.
ting tong....ting tong
Suara bel rumah menggema diseluruh ruangan membuat semua orang yang panik langsung mengalihkan pandangan kepintu utama rumah keluarga abigail.
Tidak biasanya siang siang bolong begini ada tamu kecuali papi cara memberi kabar kalau ada yang datang kerumah.
Kali ini pas sekali dengan suster rini yang membukaan pintu untuk melihat siapa yang datang siang siang begini.
"assalamualaikum rin" suara salam dari mami dan papi cara.
"waalaikumsalam buk" suara suster rini sambil menunduk kan kepala sebagai tanda hormatnya.
Dalam lubuk hati suster rini sedang merasa terancam karena sang anak majikanya lupa ia bukakan kuncinya.
"CARA SAYANG MAMI PULANG" teriak mami pada cara, karena biasanya pasti bocah tersebut akan kegirangan karena mami papinya lebih sering diluar rumah dari pada dirumah namun ini tidak ada suara bocah tersebut sama sekali yang membuat mami papi kebingungan dan langsung menanyakan kepada sang suster.
YOU ARE READING
Diary of Caracent
Teen Fiction"Kal, kala cara takut, cara gk bisa kal" hanya itu yang dapat cara deskripsikan dengan apa yang terjadi pada cara saat ini.
