O8. PERFECT DADDY

3.1K 625 185
                                    

HAAI, PADA NUNGGUIN NGGAK?
HADUH BARU ADA PAKET
BUAT UPDATE DI WATTPAD,
MAAF YA HARUS NUNGGU LAMAA
TANGGAL TUA GADA DUIT .HAHAHA
😭😭😭

HAPPY READING, READERS !
JANGAN LUPA KOMEN BANYAK BANYAK ❣️❣️❣️

------------










"Mbak pulang duluan ya, Jis?" Pamit Seulgi pada Jisoo yang berada disebelahnya. Mereka keluar dari arah dapur berbarengan, "Bangunin tuh pacarnya. Kasian udah nunggu kamu dari tadi hihihi"

"Dadah Jisoo, Mbak balik dulu!" Seulgi melambaikan tangannya pada Jisoo sembari berjalan keluar dari Cafe, Jisoo hanya membalas lambaian tangan Seulgi sampai akhirnya gadis itu tak terlihat lagi di pandangannya.

Setelah kepergian Seulgi, Jisoo mendekati meja dimana Taehyung tengah tertidur dengan buku yang berserakan di atas meja. Jisoo tidak tega melihat Taehyung, pasti pria itu sangat kecapean menunggu Jisoo selama berjam jam.

"Taehyung.."

"Tae, bangun."

Jisoo mencoba menggoyangkan tubuh Taehyung dan akhirnya usahanya berhasil membangunkan Taehyung. Kini Taehyung mulai mengerjapkan matanya, dia menatap Jisoo yang tengah berdiri di depannya.

"Astaga gue ketiduran, sorry.." Ucap Taehyung sembari mengucek matanya. Dia melihat sekelilingnya yang sudah sangat sepi bahkan kursi kursi sudah di naikkan ke atas meja. "Udah selesai ya?"

"Iyaa udah kok, ayo balik." Ajak Jisoo, Taehyung pun mengangguk lalu merapihkan buku buku miliknya dan memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu, mereka berdua keluar dari Cafe menuju parkiran dimana motor Taehyung terparkir.

Sesampainya di parkiran, Taehyung membalikkan badannya menghadap Jisoo. "Ohiya kita ke supermarket kan? Buat belanja bahan makanan untuk di rumah."

"Kayaknya besok besok aja, Tae. Lo pasti kecapean nungguin gue, lebih baik kita pulang aja biar lo istirahat." Kata Jisoo membuat Taehyung menghela nafasnya.

"Gue nggak capek, yang perlu istirahat itu lo. Gue udah tidurkan tadi, sedangkan lo? kerja seharian masih aja mikirin gue."

"Gue udah biasa Taehyung, lo kan pasti—"

"Husst! Gue nggak mau denger apapun lagi. Sekarang kita singgah ke supermarket, soalnya nggak ada apapun di rumah sedangkan besok lo kerja lagi jadi butuh sarapan."

Akhirnya Jisoo mengangguk pasrah mengikuti kemauan Taehyung. Setelah mendapat persetujuan dari Jisoo, Taehyung pun tersenyum kemudian melepaskan hoodie yang melekat pada tubuhnya dan memberikannya pada Jisoo.

"Pakai. Angin malam nggak baik buat lo." Pintahnya.

"Nggak usah, Tae. Lo pakai aja, lo kan yang bawa motornya.." Tolak Jisoo.

Taehyung menggeleng kepalanya heran pada Jisoo. "Lo berhenti mikirin keadaan gue, Jis. Bukan gue nggak mau, tapi yang harus lo pikirin itu diri lo dulu karna lo lagi berbadan dua. Ada bayi yang harus lo jaga di dalam perut lo itu.."

"Pokoknya lo pakai hoodie ini, berdosa hukumnya kalau lo nggak ikutin perintah calon suami lo. Mau lo masuk neraka, hm?" Sambung Taehyung, wajahnya terlihat menakut nakuti Jisoo membuat gadis itu langsung mengambil Hoodie milik Taehyung.

Jisoo bukan takut dengan ucapan Taehyung, hanya saja setiap kali pria itu membahas tentang hubungan mereka yang akan menjadi sepasang suami istri membuat Jisoo jadi salah tingkah.

"Bisa nggak sih nggak usah ngomongin itu?!" Kesal Jisoo, wajahnya terlihat cemberut menahan salah tingkahnya.

Melihat wajah Jisoo yang memerah, membuat Taehyung tersenyum miring. Dia menunduk sedikit agar menyama ratakan tingginya dengan Jisoo. "Kenapa? Lo salting ya?"

Perfect Daddy; vsoo Where stories live. Discover now