Jisoo terbangun dari tidurnya, dia melihat ke sisi kanannya masih ada Taehyung yang tengah tertidur pulas. Setelah mengubah posisinya menjadi duduk, tiba tiba Jisoo merasakan mual mual lagi seperti kemarin.
"Hueeekk!"
"Hueeek!" Segera Jisoo bangkit dari kasur, kemudian berlari keluar kamar untuk menuju kamar mandi.
Mendengar suara Jisoo yang mual, membuat Taehyung terbangun dari tidurnya. Dia memicingkan matanya melihat kesampingnya tak ada Jisoo, suara muntah dari kamar mandi akhirnya menyadarkan Taehyung, dia beranjak dari kasur dan berjalan kearah kamar mandi dengan perasaan khawatir.
"Jis, lo nggak apa apa?" Tanya Taehyung dari luar kamar mandi sembari mengetuk pintunya.
Tak lama, pintu kamar mandi terbuka menampilkan Jisoo yang keluar dari kamar mandi sembari menggeleng kepala. "Gapapa kok, mual doang." Jawabnya, Taehyung menuntun Jisoo untuk ke kamar.
Jisoo duduk di tepi kasur dengan kepala yang terasa sedikit pusing. "Kita ke dokter aja gimana? biar periksa kesehatan lo, ya?" Saran Taehyung, namun Jisoo lagi lagi menggeleng kepala tak setuju
"Gausah, Tae. Ini cuman efek kehamilan gue aja, udah gapapa."
"Yaudah lo istirahat aja kalau gitu, gausah banyak gerak atau apapun pasti karena lo terlalu kecapekan makanya kayak gini.."
"Tapi gue harus—"
"Apaa? Mau kerja? Udahlah, Jis, kali ini dengerin gue lo harus istirahat kalau lo paksain kerja yang ada lo makin lemes dan ngebahayain anak lo sendiri." Potong Taehyung, ucapannya ada benarnya juga menurut Jisoo, di Cafe nanti juga takutnya dia seperti kemarin lagi tak tahan dengan bau ayam. Akhirnya, Jisoo pasrah dan menuruti kemauan Taehyung.
"Udah lo istirahat yaa," Taehyung membantu Jisoo untuk berbaring. Setelah itu, dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Jisoo. "Kalau lo butuh apa apa bilang ke gue jangan diem aja.."
"Lo nggak kerja?" Tanya Jisoo.
"Gue nggak masuk dulu hari ini, gue nemenin lo aja, takutnya lo ada apa apa lagi di rumah kalau gue tinggal sendirian." Jawab Taehyung, namun Jisoo menolak dan tak setuju dengan itu.
"Gue nggak apa apa kok sendirian di rumah. Lo masuk kerja aja, ya? Lo kan masih baru di tempat kerja lo, masa udah nggak masuk aja."
"Tapi Jis.."
"Lo masuk kerja atau gue yang kerja hari ini?" Ancaman Jisoo berhasil membuat Taehyung mengalah, dia pun bangkit dari duduknya. "Yaudah, gue masuk hari ini. Tapi inget ya Jis, kalau lo ada apa apa di rumah langsung hubungin gue jangan ngelakuin kayak kemarin lagi."
"Iyaa Taehyung gue janji bakal hubungin lo."
Taehyung pun menghela nafasnya, kemudian mengambil handuk yang menggantung di belakang pintu. Lalu keluar dari kamar dan menutup pintu dengan rapat, membiarkan Jisoo beristirahat.
Sebelum mandi, Taehyung memesan makanan melalui aplikasi, tidak mungkin dia meninggalkan Jisoo dalam keadaan belum makan, karena Taehyung tak tahu memasak dia pun memesan makanan saja. Setelah memesan bubur ayam serta makanan lainnya untuk Jisoo makan siang nanti, Taehyung langsung ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas sambil menunggu pesanannya datang.
Setelah lima belas menitan di kamar mandi, Taehyung keluar dari dalam dengan hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawahnya. Kemudian, dia masuk ke dalam kamar untuk mengambil pakaiannya yang berada di dalam lemari
Kemeja putih itu sudah membaluti tubuh Taehyung, saat ingin memakai celana, ketukan pintu membuat Taehyung menghentikan aktivitasnya. Sepertinya pesanannya sudah datang, Taehyung langsung keluar kamar dengan masih memakai handuk.
YOU ARE READING
Perfect Daddy; vsoo
ספרות חובביםTaehyung tidak menduga jika di umur 18 tahun dia harus bertanggung jawab atas perbuatan yang sama sekali tidak dia lakukan, bahkan dia harus menjadi seorang Ayah untuk bayi yang berada di kandungan Jisoo. copyright @Galleryies, 2021.
