Kaya enak, tapi sya gtau itu apa. Saya liatnya ada udang sama risol kayanya :'>

Jeno menjilat lidah tak sabar. Lalu tangan nya berniat ambil satu risol tapi langsung di pukul oleh Beomgyu.

"Cuci tangan bang." Sebutan kakak hanya untuk Mark seorang.

"Iyaiya. Galak banget, ga ada yang suka mampus." Jeno dapat pelototan dari Beomgyu dan Beomgyu ancang-ancang akan mencubit Jeno tapi Jeno berlindung di punggung Jaehyun yang baru selesai cuci tangan.

"Dad, tolongin Jeno ada singa galak," katanya.

Beomgyu buang muka dan memilih duduk daripada harus buang-buang tenaga jika ia lanjutkan.

"Cuci tangan sana."

Setelah semuanya sudah cuci tangan dan bersih; hanya mandi yang belum, tapi Mark, Beomgyu, dan Taeyong sudah. Satu persatu mengambil nasi dan lauk pauknya.

Jeno tersenyum lebar dan bersiap menyuapkan satu sendok ke dalam mulutnya, tapi ia urung saat ingat Beomgyu juga ikut memasak. Nafsu makan nya jadi hilang karna takut Jeno sakit perut lagi. Jeno kapok.

Jaehyun melihat Jeno tak jadi makan bertanya.

"Kenapa? Ko tidak jadi makan?"

Jeno lirik ke Beomgyu yang lahap makan. Ia ragu untuk bertanya apa Beomgyu ikut memasak atau tidak. Tapi karna Jeno lapar jadi ia harus bertanya langsung.

"Mom," panggilnya. Taeyong menatap anak ketiga nya.

"Iya?"

"I-ini semua mom yang masak kan?" tanya Jeno sekali lagi lirik ke Beomgyu yang masih asik dengan makanan nya.

"Iyalah. Terus siapa lagi? Hantu yang masak? Ga mungkin kan."

"Bukan gitu mom. Jeno takut Beomgyu ikut masak, nanti Jeno sakit perut lagi." Karna kesal Jeno keceplosan. Beomgyu berhenti makan dan menatap Jeno dengan tatapan terluka saat tahu jika abangnya takut sakit perut jika ia ikut bantu masak Taeyong. Pantas saja tadi ia di larang, jadi ini alasannya.

Beomgyu langsung menyudahi makan nya dan undur diri untuk pergi ke kamarnya. Padahal makanan nya masih tersisa banyak.

"Aku udah," ucap Beomgyu dan berlalu pergi.

Jeno merasa bersalah melihat raut sedih adiknya. Pasti dia sakit hati atas ucapannya yang tidak sengaja.

"Tidak seharusnya kamu seperti itu, Jeno. Setidaknya kalau tidak suka dengan apa yang Beomgyu masak jangan di makan dan berpura-pura kenyang saja, jangan malah berbicara buruk seperti itu. Beomgyu kan jadi sakit hati," ucap Mark.

Jeno semakin merasa bersalah saat Mark katakan itu.

"Maaf. Jeno, ga sengaja," cicit Jeno yang menunduk.

Taeyong mencoba mencarikan suasana dengan melanjutkan sarapan yang tertunda.

Jam 9 masih bisa di sebut sarapan ga ya? :v

* * *

Selesai sarapan sekarang keluarga Jung sedang berkumpul di ruang tengah. Jaehyun yang bermain ps dengan Sungchan. Jeno yang hanya menonton dan Taeyong sedang melihat-lihat majalah fashion baru-baru ini. Mark dan Beomgyu? Mereka di kamar. Mark yang belajar dan Beomgyu yang masih marah.

Taeyong sengaja tidak membujuk anaknya. Biar Jeno yang membujuknya karna dia yang berbuat. Taeyong melirik Jeno yang tidak menikmati menonton Jaehyun dan Sungchan yang bermain. Tadinya Jaehyun ajak Jeno tapi Jeno nolak dan Jaehyun memilih ajak Sungchan.

Rival [Markhyuck] Where stories live. Discover now