Chapter34 : We will married

110 35 19
                                    

irene datang tergesa-gesa kerumah sakit setelah menutup kedai makanannya.saat dia masuk taehyung sedang duduk disamping suzy sambil menggenggam tangan dan membelai rambut suzy yg sedang tertidur pulas.terdengar suara nafas suzy dari balik oksigen yg dia kenakan.

"bagaimana keadaan suzy?apa dia baik-baik saja?janinnya tidak apa-apa?

"dokter bilang suzy hanya agak pusing karna terbentur,tapi tidak apa-apa.dia hanya butuh istirahat,untung sja janinnya juga tidak apa-apa."

"kapan kau akan menikahi suzy?mulai sekarang kau harus tetap disamping suzy dan lebih ekstra menjaganya karna aku mendengar rencana jahat yeoja sakit jiwa itu."celetuk irene.

"maksudmu jenny?apa yg dia katakan?

"aku mendengar dia bicara ditelpon dengan ibunya,dia bahkan mengancam ibunya untuk membantu mendapatkanmu atau dia akan bunuh diri."

"mwo?ucap taehyung kaget."apalagi yg akan mereka rencanakan?

"aku bukannya tidak mau suzy tinggal dirumahku,tapi suzy akan lebih aman bersamamu ditambah penjagaan suga oppa."

"jika saja appa tidak mengenalkanku pada yeoja itu,semua tidak akan seperti ini.kendala hubunganku pasti hanya appa,tapi sekarang ditambah dia.aughh membuat kepalaku sakit saja."keluh taehyung.

"aku tidak mau melihat suzy kenapa-napa.dia sudah aku anggap sebagai sahabat dan satu-satunya keluarga yg aku punya.aku tidak punya siapa-siapa selain suzy."

"aku akan menjaga suzy,kalau perlu dengan nyawaku sekalipun aku siap.dan secepatnya aku akan mengatur pernikahanku dan suzy setelah dia membaik."

"baguslah.apa suzy sudah cerita apa yg dia lihat saat kepalanya terbentur?

"belum,suzy lansung tidur karna obat dari dokter.dia terus saja mengatakan taehyung ada darah,dia membunuh ibuku.aku tidak tau siapa yg dia maksud."

"apa mungkin itu ibunya jenny yg selama ini dicurigai suzy?yeoja itu bersikap sangat mencurigakan.bisa saja kan dulu dia sengaja menolong suzy agar semua tidak terbongkar?

"entahlah,tapi kita tunggu saja suzy bangun dulu dan menceritakan semuanya.kau tidak bekerja apa tidak masalah?kau masih punya uang?

"kau pikir selama ini aku bekerja untuk uang?selain untuk menghidupi diriku,aku bekerja dari pagi hingga malam hanya agar aku tidak kesepian.aku tidak punya siapa-siapa."

"pasti sulit hiduo sendirian,suzy kan juga tidak punya siapa-siapa.hanya soraa yg tidak jelas dimana keberadaannya hidup atau sudah meninggal."

tiba-tiba telpon taehyung berdering,"yoboseo."

"mereka sama sekali tidak curiga soal mayat yg ditukar karna memang sudah dibersihkan dari rumah sakit jadi mereka tinggal menguburkan."

"baguslah,hyung kembali saja kesini.aku masih butuh hyung disini."

"baiklah,aku kembali kesana sekarang."ucap suga menutup telpon dan bergerak pergi dari tempat itu.

  perlahan suzy mulai bangun,kelopak mata dan juga jari tangannya bergerak.

"suzyy,apa kau sudah bangun?tanya taehyung menatap ke arah suzy.

tidak segera menjawab,suzy membuka oksigennya terlebih dahulu karna dia sudah merasa lebih baik.

"taehyung~aaa,ingatanku mungkin belum sepenuhnya kembali tapi aku ingat bagaimana ibuku dibunuh."ucap suzy dengan mata berkaca-kaca.

"mwo?apa kau melihat pembunuhan yg terjadi pada ibumu?kau tau siapa orangnya?tanya taehyung.

Another Me_Suzy ♡ Taehyung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang