"Nie Li, kau tidak akan mati!" Du Ze dan yang lainnya juga dengan panik menggali, mencari jejak Nie Li.

Mereka terus mencari, sampai-sampai mereka rela menggali tumpukan lidah seukuran bukit kecil. Akhirnya mereka menemukan Nie Li. Katar di tangan Nie Li masih dalam posisi bertahan saat dia terengah-engah. Dia sepertinya kehabisan nafas. Bahkan Xiao Ning masih dalam posisi aneh, menempel erat pada Nie Li.

"Aku sudah paham! Kau memang punya kehidupan yang sulit!" Lu Piao tertawa terbahak-bahak, jejak air mata masih terlihat di matanya.

"Sial! Apakah kalian benar-benar mengutukku mati? Tidak mudah untuk kembali pulang, bagaimana aku bisa mati disini? "
Nie Li menghela nafas lega dan melihat ke daerah sekitarnya.

Setelah memastikan bahwa Netherlamp Behemoth tidak lagi menjadi ancaman, dia merasa lega.

Meskipun mereka tidak mengerti apa yang Nie Li bicarakan di kalimat kedua, Du Ze dan yang lainnya tertawa lega.

Tiba-tiba, mereka sepertinya menyadari sesuatu. Mereka melihat Nie Li dengan tatapan aneh. Nie Li setengah jongkok dengan Xiao Ning masih melekat erat pada tubuhnya. Pose itu jelas ambigu, tidak peduli bagaimana caramu melihatnya.

"Aku tidak melihat apa-apa." Du Ze mengangkat bahu.

Lu Piao memandang Nie Li dengan jijik, menggelengkan kepalanya dan berkata dengan ekspresi malu, "Nie Li, katakan, apa yang telah kau lakukan pada Dewi Ning'er?"

Lu Piao sampai lupa, padahal dia masih menggendong Xiao Xue di tangannya. Du Ze dan trio lainnya juga tertawa sambil memalingkan muka.

Nie Li hanya nyengir tanpa henti. Air liur dan lidah Netherlamp Behemoth memang mengandung zat halusinogen. Begitu seseorang tertangkap dan secara sembrono menghirup zat-zat tersebut, para korban akan terjebak dalam keadaan tidak sadar.

Nie Li tidak menduga bahwasanya Ning'er sedang bermimpi ketika dalam keadaan setengah sadar. Bagaimanapun, sampai-sampai Xiao Ning menempel erat pada Nie Li. Bahkan ketika Nie Li menggunakan kekuatan fisik, tetap saja Nie Li tidak bisa melepaskan diri dari Xiao Ning.

Melihat Wei Nan dan yang lainnya memalingkan pandangan mereka, Nie Li mengambil beberapa pakaian dari cincin interspatialnya dan menyelimuti Ning'er dengan itu. Lalu berdiam diri menunggu sampai Xiao Ning siuman.

Sesaat kemudian, Xiao Xue yang terbangun lebih dulu.

"Lu Piao, kamu memanfaatkanku lagi!"

Xiao Xue masih dalam keadaan sedikit bingung. Setelah melihat Lu Piao, matanya menatap tajam, dan Xiao Xue mulai memukulinya. Dia, sekali lagi, kembali ke jatidiri cabai kecilnya.

Lu Piao memasang wajah getir dan berkata,
"Xue'er, aku tadi sedang menyelamatkanmu!"

Xiao Xue akhirnya mengingat apa yang terjadi sebelumnya. Dia ingat bahwa Lu Piao memang telah menyelamatkannya.

Du Ze dan yang lainnya, sedang menatap Xiao Xue dengan mulut menganga. Gadis itu segera kembali ke penampilannya yang seperti wanita anggun. Kedua tangannya merangkul di lengan Lu Piao lalu berkata, "Lu Piao, terima kasih telah menyelamatkanku. Kamu terlalu hebat, aku sangat memujamu."

Mendengar suara manis dan lembut Xiao Xue, tanpa mengetahui alasannya, membuat Du Ze dan yang lainnya merinding.

Wanita ini berubah terlalu cepat......

Memang, wanita adalah organisme hidup yang sangat menakutkan.

"Tidak ...... Tidak perlu terima kasih."
Lu Piao berkata, suaranya bergetar.

Lu Piao tidak tahu mengapa, tetapi penampilan Xiao Xue yang manis dan lembut membuatnya merinding. Dia lebih suka melihat Xiao Xue yang berjatidiri 'cabai kecil'.

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now