BAG 9 : Maaf

7K 1.3K 1.1K
                                    

"Ya ampun, Saga. Kamu kenapa luka begini?! Siapa yang giniin kamu?!" kesah Sandra sembari memeluk Saga.

"Ngomong sama papa, siapa yang giniin kamu!" ucap Sekala di belakang sana.

"A–"

"A– ai!" cetus Sega di ambang pintu, lantas Sekala berbalik.

"Hah? Kamu yang lukain Saga sampai kayak gini? HAH?!" bentak Sekala.

Lantas Sega menggeleng dengan tegas cepat, ia hanya ingin mengatakan Andra.

"Ngaku aja, kamu kan!" kompor Sandra.

"Saga. Apa bener, Sega mukulin kamu?" sela Sekala bertanya. Saga bungkam menunduk.

"Fiks, mas. Si Sega pelaku nya!" ujar Sandra kembali.

BUAGH

Sekala menghantam dasyat wajah Sega hingga diri-nya tersungkur, di depan Sandra dan Saga yang tak melakukan pembelaan sama sekali.

"Kamu ini kenapa, sih? Udah cacat, sadar diri dong! Malah ngelunjak lukain saudara kamu yang gak punya salah sama sekali?" oceh Sekala marah.

Sega meringis bisu, memegangi pipi nya yang berubah menjadi warna kemerahan akibat ulah tangan kasar Sekala.

•••

"Hiks, lo jahat banget, bang. Lo kok ninggalin kita? Saga masih kejang-kejang loh, di rumahnya," isak Jay lebay.

"Alay banget," cibir Adik Mahendra.

"Lo jangan lupain kita di Jepang, ya? Walaupun kita bakal lost contact, hiks" tangis Jaka dramatis.

"Iya-iya, astaga. Lo pada bikin malu dah!" ujar Mahendra menahan malu seraya menahan air mata yang akan turun.

"Mahen? Ayo!" panggil Mina disana.

"Tante, jaga abang saya baik-baik. Hiks, tante juga cantik banget," sela Jay seraya menangis.

Mina dibelakang hanya tertawa melihat tingkah Jay dan Jaka yang dramatis menangis seraya memeluk Mahendra.

"Bang, udah!" tegur Adik perempuan Mahen.

"Udahan, woy! Pesawat bentar lagi lepas landas, Yesha juga udah pundung," ucap Mahen sembari menepuk-nepuk pundak kedua teman dekatnya.

"Titip salam buat Saga, sekalian buat kembarannya dah. Gue balik kalau Yesha udah kuliah nanti. Gue sayang lo semua, gue bakal inget semua kenangan kita dimulai dari grebek Jaka berak, sampai ketawa bareng Saga di grup chat," sambung Mahen panjang lebar.

"Sega? Saga? Ck, ah! Mungkin nama nya aja yang sama. Udah, Mina. Sega dan Saga udah bahagia sama Sandra dan Sekala(semoga aja) dan kamu udah mau bahagia sama keluarga baru...," gumam Mina terkalut dalam pikiran nya.

"Dadah. Dek Yesha yang imut jangan cari cowok di Jepang, ya? Sama aa aja nanti kalau udah balik ke Indo," rayu Jaka.

Yesha memasang wajah sinis, lalu menyusuli Mina, Pak Vero dan Mahendra yang sudah pergi menuju landasan pesawat.

Mereka tidak tahu bahwa Mina lah Ibunda Saga. Saga tak pernah memberitahu prihal latar keluarganya dahulu. Dan Mahendra saja yang mengetahui jikalau wanita bernama Mina adalah Ibu kandung Saga dan Sega dulu, tanpa mengetahui wujud wanita itu, yang padahal wanita itu adalah Ibu nya sekarang. Andai saja Mahendra menyadari hal ini.

Sega dan Saga [SUDAH TERBIT]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt