TALES OF DEMONS AND GODS

132 - Katar

Nie Li harus terus menghindar, dan tidak dapat mengambil inisiatif untuk melakukan serangan balik. Serangan Ye Han dirantai dengan baik dan tidak ada habisnya, sehingga sulit untuk menemukan kekurangan dalam pola serangan ini. Ekor palunya itu akan terus mengejar dirinya. Jika Nie Li ceroboh sedetik saja, pasti terpukul. Dengan kekuatannya saat ini, tetap saja tidak akan terasa nyaman.

Di antara peringkat Emas, kemampuan tempur Ye Han memang luar biasa. Tidak heran dia adalah jenius nomor satu sebelumnya di Kota Glory.

Nie Li terus saja menghindari serangan, dia mencoba mencari kelemahan Ye Han dalam serangannya. Ye Han, pada saat ini, mulai agak hilang kontrol. Dengan kultivasinya yang menjadi kekuatan peringkat Emas bintang-3, dia bisa saja dengan mudah mengalahkan peringkat Perak bintang-5.

Namun, di luar dugaannya, Nie Li mampu berkelit seperti kecoak yang terus terlepas dari tangannya. Setiap serangannya berhasil dihindari oleh Nie Li.

Akan tetapi, hilang kontrol yang sempat terasa hanya bertahan sebentar, sebelum Ye Han sadar dan menenangkan hatinya. Bagaimanapun juga, dia telah 'kenyang pengalaman' tentang pertarungan yang tak terhitung jumlahnya dimasa penjelajahannya. Tidak mungkin hatinya bisa terganggu oleh masalah kecil seperti itu?

"Sepertinya aku telah meremehkanmu. Namun, karena kau melawanku, hanya ada satu hasil akhir, dan itu adalah kekalahanmu! Aku akan memberi tahumu apa yang dikenal sebagai kekuatan sejati!" Ye Han dengan dingin mendengus. Kilauan merah terpancar dari sisik emasnya; segera setelah itu, Ye Han tiba-tiba menghembuskan pilar api yang tebal.

Amukan Api Naga!

Setelah merasakan gelombang panas yang menerjang dari sisi Ye Han, Nie Li sudah memperkirakan api itu. Suku Naga semuanya memiliki kemampuan napas api.

"Kau menunjukkan jurus pamungkasmu begitu cepat? Maka aku akan melakukan hal yang sama!"

Nie Li membuka mulutnya lebar-lebar. Bola hitam dan bola putih keluar dari mulutnya dan terbang berpilin menuju Amukan Api Naga.

"Bhumm..!"

Bola hitam dan putih yang melesat sambil terus berpilin satu sama lain. Akhirnya, Meriam Ying Yang-nya bentrok dengan Amukan Api Naga, menyebabkan ledakan.

Gelombang kejut yang disebabkan oleh ledakan itu merusak area seluas sepuluhan meter. Amukan Api Naga jadi meledak ke segala arah.

Kekuatan yang begitu menyeramkan!

Ye Han terpelanting oleh gelombang kejut dan jatuh ke tanah puluhan meter jauhnya. Setelah jatuh, ritme pernapasannya menjadi kacau. Dia mencoba mengatur napasnya dalam satu tarikan nafas yang dalam. Karena dia juga terkena efek panas api, dia berada dalam kondisi yang sedikit menyedihkan. Sisik emas dibadannya ditutupi oleh arang hitam.

Meskipun sudah memperkirakan efek ledakan itu, kondisi Nie Li tidak lebih baik. Setelah Nie Li meluncurkan Meriam Yin-Yang, dia segera mundur puluhan meter ke belakang. Namun, dia masih juga tersapu api, menyebabkan beberapa bulunya terbakar.

Daya hancur Meriam Yin-Yang jadi tambah kuat. Ketika bentrok dengan Amukan Api Naga, lalu meledak, melepaskan daya hancur beberapa kali lipat kekuatan aslinya. Terasa lebih dahsyat dari yang diharapkan Nie Li.

Jadi ketika Meriam Yin-Yang bersentuhan dengan api, daya hancurnya menjadi lebih membahana.

Ledakan yang disebabkan oleh bentrokan antara Meriam Yin-Yang dan Amukan Api Naga, bahkan mempengaruhi beberapa siswa yang mengamati dari jarak jauh. Ledakan itu menjatuhkan banyak orang, dan jeritan memenuhi udara. Hanya mereka yang berkultivasi baik yang berhasil menghindar tepat waktu.

Ketika mereka mengamati kembali ke tengah arena pertarungan, hati mereka sangat terkejut. Surga, apa sebenarnya kekuatan ini?

Bukankah hanya master yang mendekati peringkat Emas Hitam yang bisa mengeluarkan daya ledak yang menyeramkan seperti itu, kan?