DUA

914 94 5
                                    

Welcome back in my story!
Don't forget to follow my account, vote and comments❤️
Don't be a silent reader!!!




Saat ini para most wanted tengah berjalan memasuki kantin. Banyak murid yang memekik karna kedatangan mereka.

Omaygat! Calon masdep gue dateng guys

Nikmat mana lagi yang kau dustakan ya Allah

Neng Aurora bening bet dahh

Aurora i love youu

Raka tengil deh tapi sukaa

Sean cool banget

Senyumanmu mengalihkan duniaku eak

Cio memajukan bibirnya kesal karna mendengar pujian yang terlontar kepada Raranya.

"Gausah natap milik gue kayak gitu! Gue congkel juga tuh mata" ucap nya melotot menatap para siswa yang terus menatap Raranya.

Mereka pun kicep, lalu Cio mendudukkan diri di bangku pojok diikuti Aurora dan para sahabatnya.

Raka terbahak-bahak melihat muka ketakutan para siswa itu. Lagipula mana mungkin Cio beneran congkel mata mereka sih, bisa di pecat jadi calon suami sama Aurora nanti.

"Rak? Lo ngapain disitu? Mana ketawa kayak orgil lagi" ucap Alan bergidik ngeri.

Raka menyela air mata di sudut matanya karna terlalu lama tertawa. Lalu ia duduk disamping Alan.

"Bang! Lo gak liat apa muka mereka kayak mau diterkam singa" ujar Raka terkikik.

Mereka semua memang memanggil Alan dengan embel-embel Abang. Padahal mereka seumuran tapi biar sama kayak Aurora kata mereka sih.

"Rara mau pesen apa? " tanya Cio memainkan rambut panjang nan pirang milik Aurora.

"Aku mau bakso sama jus alpokat aja deh" ucap Aurora yang diangguki Cio.

"Rak! "

Raka menoleh menatap Cio. Cio tersenyum manis, Raka sudah waspada , Cio pasti bakal minta sesuatu kepadanya.

"Tolong pesenin ya " ucap Cio menyerahkan beberapa lembar uang berwarna merah.

Raka menunjukkan muka masamnya.

"Gue la-"

"Lo gue traktir kok! Sama yang lain juga" ucap Cio cepat memotong ucapan Raka.

Mendengar ucapan traktir membuat pertahanan Raka goyah. Apalagi wajah imut Cio yang saking gemesnya ingin sekali Raka membuangnya ke Amazon. Tapi dia masih sayang nyawa dong, bisa di mutilasi sama Aurora nanti.

"Yaudah, kalian pesen apa? " tanya Raka pasrah dengan senyum paksanya.

"Bakso sama es teh"

"Mie ayam sama jus strawberry"

"Gue samain kayak Rara aja"

"Nasgor sama es jeruk"

"Mie ayam sama air putih aja"

"Bakso sama milkshake coklat"

"Bakso, ayam goreng, nasgor, mie ayam, milkshake coklat, milkshake strawberry, es jeruk, air putih. Dah itu aja cukup kok"

Mereka semua melongo mendengar pesanan Vana. Emang dia nih, sekali denger gratisan aja langsung semangat 45!

"Buset banyak bener, perut apa gentong! " ujar Raka kesal ia pun menuju stand makanan.

RACIO #NEW VERSIONUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum