PIPI BAKPO

769 146 16
                                    

HAITANI BROTHER SIDE

Saat ini Ran sedang bermain bersama dengan Rindou yang lagi berada di dalam kasur bayi. Dia bermain-main dengan tangan Rindou dan sesekali membuat PiKaBu

"Rindou ~ liat Nii-San mu ini.. Bu ba~~~"

"Ngaaa Bu Aa Hehehe!! " Rindou tertawa puas saat Ran membuat PiKaBu kepadanya. Dan sesekali Rindou akan bertepuk tangan saat dia benar-benar menyukai riaksi wajah yang ditunjukkan oleh Ran kepadanya.

Ran tersenyum senang, lalu dia mengusap pipi Rindou penuh sayang

"Rindou suka ya main PiKaBu sama Nii-San? "

"Nya Ga Aaa Nya Ba" balas Rindou dengan bahasa bayinya. Dan kini dia memasukkan dua jarinya ke dalam mulut dan menghisapnya. Ran yang masih tersenyum senang terus mengusap pipi adeknya itu. Lalu

"Pipinya Rindou tembam kayak Bakpo. Lembut"ucap Ran sambil sedikit mencubit pelan pipi Rindou yang berisi

"Ga Ga Aaa Ba"

"Pipi mu benar-benar kayak Bakpo. Nii-San sedikit panasaran. Gimana ya kalo--" Ran terdiam sejenak sambil menatap Rindou, lalu tanpa aba-aba

NGAP!

Ran menggigit pipi Rindou

"Ngaaaa!!!! Hic! Hic! Hwueeee!! "

"Ya ampun Ran! Kok pipi dedek bayi di gigit?! "Ucap sang ibu cemas saat melihat pemandangan dimana Ran sedang mengigit pipinya Rindou. Dia langsung mengangkat Rindou yang menangis lalu menepuk-nepuk pelan pantat Rindou agar tangisannya mereda. Ran yang merupakan tipekal anak-anak yang masih polos memandang sang ibu dengan tatapan tak berdosa 😅😂

"Ran! Knapa kamu gigit pipinya Rindou?! "

"Maaf Okasan, Ran cuma panasaran gimana rasanya kalo Ran gigit pipinya Rindou, karna aku liat pipinya itu kayak Bakpo. Ran cuma mau tau sama ada pipinya Rindou itu rasanya sama persis kayak bakpo atau enggak kalo digigit"ucapnya polos

"Ya ampun sayang, bakpo itu makanan. Pipi adek mu bukan makanan loh. Liat, kau membuat adek mu menangis. Jangan diulangi ya sayang? "Tegur sang ibu lembut

"Iya Okaasan, maafin Ran karna udah gigit pipinya Rindou"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KEESOKAN HARINYA

Ran kini sedang menatap Rindou dalam diam, lalu

NGAP!

"Hwuek?!! Ngaa aaa!!! Hic Hic!! Hwueeee!!!! "

"Ya ampun Ran! Kok kamu gigit pipinya Rindou lagi!! "

"Maaf okasan, tapi pipinya Rindou itu lembut dan berisi kayak bakpo, aku jadi teringat sama Bakpo kalo liat pipinya Rindou terus. Makanya aku gigit pipinya" ucap Ran polos

"Tapi itu pipi sayang, bukan bakpo"

"Tapi Ran gak bisa tahan untuk gak menggigit pipinya Rindou"

"Ya ampun, pokoknya jangan lakuin itu lagi kepada adek mu. Ngerti?"

"Emm" Ran hanya mengangguk kecil

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

KEESOKANNYA LAGI

"Aaaaaa........."

"Ran jangan!!! "

Bu Haitani menahan mulut Ran yang mau mengigit pipi Rindou

Dan sepertinya, mengigit pipi Rindou yang tembam kayak bakpo (bagi Ran) merupakan salah satu rutin harian baru buat anak itu

PROTECTIVE NII-SAN! [[HAITANI BROTHER & KAWATA TWINS]]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz