TALES OF DEMONS AND GODS

119 - Array Pembunuh

Mata Nie Li tiba-tiba menyala dan dengan dingin menggeram. Sebuah sambaran petir tiba-tiba menghujam dari langit, membombardir ke arah Pengendali Iblis itu.

Ketika Pengendali Iblis merasakan ada petir sedang mengincarnya, dia terkejut. Senjata apa sebenarnya ini? Pedang itu benar-benar dapat mengontrol pencahayaan? Merasakan petir menyambar, dia tiba-tiba berkelit ke samping.

"Booooom!"

Sambaran petir membuat kawah besar di tanah ketika mendarat. Petir menyebar, membentuk jaring petir kecil.

Seandainya seluruh tekanan dari Pedang Meteorit Dewa Petir bisa dilepaskan, bahkan untuk membunuh master peringkat Legendapun menjadi masalah sederhana.

Bagaimanapun, Nie Li hanyalah peringkat Perak bintang-5. Dia baru mampu mengendalikan sebagian kecil dari kekuatan Pedang Meteorit Dewa Petir ini. Dan bagi Pengendali iblis peringkat Emas Hitam hanya berdampak sedikit. Kalau untuk membunuh Pengendali Iblis peringkat Emas Hitam masih sangat sulit.

Pengendali Iblis Tupai Gurun itu hanya bisa meredam kemarahan yang terpendam untuk sementara ini. Awalnya, dengan kekuatannya sebagai Pengendali Iblis peringkat Emas Hitam, dia beranggapan untuk menangkap Pengendali Iblis peringkat Perak adalah masalah sepele. Pada akhirnya, tipu muslihat di tangan Nie Li ternyata tidak ada habisnya.

Pertama, Nie Li tiba-tiba mengeluarkan semacam kemampuan sembunyi-sembunyi. selanjutnya, dia mengeluarkan pedang besar yang aneh ini. Sampai sekarangpun, Tupai Gurun ini belum juga berhasil menangkap Nie Li.

"Bumm..! Bumm..! Bumm..!"

Sambaran petir membombardir tanah.

Pengendali Iblis Emas Hitam ini terus menerus menghindari sambaran tersebut. Gerakannya sangat lincah, mengingat dia telah terintegrasi dengan roh iblis Tupai Gurun. Tidak ada satu pun sambaran petir yang mengenainya; Namun, kecepatannya berada di bawah batasan terbesar. Beberapa kali, ia mencoba untuk mendekati Nie Li, tetapi didorong kembali oleh jaring petir.

Pengendali Iblis Emas Hitam dengan dingin mendengus, "Dengan metode ini, kau hanya bisa menggunakannya sebentar. Selanjutnya? Kau masih tidak akan bisa lolos! "

Hanya mengandalkan Pedang Meteorit Dewa Petir, secara alami tidak akan dapat menghalangi Pengendali Iblis peringkat Emas Hitam. Namun, maksud utama Nie Li hanya untuk mengulur waktu. Melihat ke depan, pilar-pilar yang tinggi dan menjulang sudah berada di depan matanya. Selanjutnya, Nie Li sudah masuk jangkauan untuk mengaktifkan Array Pembunuhan Tai Yi dengan jejak jiwanya.

Mulut Nie Li melantunkan lafaz dengan lembut dan kedua tangannya dengan cepat mengambarkan pola prasasti. Meskipun dirinya masih berjarak seratusan meter dari pilar-pilar Array Pembunuh Tai Yi, Nie Li sudah bisa mengoperasikannya

Ketika melihat pilar-pilar menjulang di kejauhan yang diukir dengan segala macam pola prasasti, Pengendali Iblis Tupai Gurun agak merasakan hawa dingin di hatinya. Sebelumnya, dia sudah mendengar betapa kuatnya pilar batu ini. Hingga mampu untuk menekan Ye Zong.

Pengendali Iblis Tupai Gurun masih meragukan kebenaran dari pilar-pilar itu. Lagi pula, jika dia belum melihatnya secara langsung, dia secara alami tidak akan mempercayainya. Namun, karena pilar-pilar itu sudah ada di depan matanya, dia tidak punya pilihan selain berhati-hati, jika ternyata pilar batu ini memang sekuat yang dikabarkan.

"Kau ingin mendekati pilar batu ini? Tidak akan segampang itu! Karena kau sangat pembangkang, jangan salahkan aku karena tidak sopan!"

Pengendali Iblis Tupai Gurun mendengus dengan marah. Sebuah duri besar tumbuh dari punggungnya dan dengan cepat duri itu melesat ke arah Nie Li.