20

462 53 44
                                    

Annyeong.. Up kedua hari ini..
Semoga gak bosen baca.. Selamat hari minggu.. Selamat menikmati hari ini.. Stay safe ya..

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Jihyun dan Kyungsoo lebih memilih kembali ke Apartemen dibanding tetap tinggal dihotel.. Keduanya masuk dan duduk disofa ruang tamu..

"Jadi pria itu sering mengganggumu?" tanya Kyungsoo..

"Aku tak bisa mengatakan dia menggangguku.. Dia hanya berusaha mendekatiku.. Hanya saja itu membuatku risih.. Aku hanya menghindarinya selama ini.." jawab Jihyun..

Kyungsoo hanya diam.. Tak ingin bertanya.. Dia khawatir mood Jihyun akan memburuk..

"Kau tak ingin bertanya? Tanyakan saja.. Aku akan menjawab dan memberitahumu.." ucap Jihyun..

"Aku akan senang jika kau menceritakan padaku.. Tapi tidak masalah jika tidak.." ucap Kyungsoo..

"Kau sudah tau sebagian tentang Eunhee dan Soojin.. Kau juga tau tentang bagaimana tentang Appa.. Sepertinya kau memahaminya.. Mereka adalah alasan aku memilih sendiri dan tak menjalin hubungan.." ucap Jihyun..

Kyungsoo hanya menatap Jihyun dan mendengarkan ceritanya..

"Aku melihat Soojin dan Eunhee mati tepat dihadapanku karna merasa tidak dicintai.. Dia berpikir jika mereka memiliki seseorang disampingnya akan membuat semua baik-baik saja.. Dan ternyata itu hanya memperburuknya.. Mereka bertemu pria yang tidak tepat.. Aku melihat rumah keluarga Joon seperti medan tempur setiap harinya.. Dia dikucilkan dan mengalami masa buruk karena orangtuanya selalu bertengkar sebelum akhirnya berpisah.. Yoora yang begitu frustasi karna pernikahannya yang gagal.. Dan masih banyak hal buruk lainnya.. Aku lebih banyak melihat mereka menderita dibanding bahagia.. Karna itu aku memilih hidup untuk diriku sendiri.." ucap Jihyun..

"Semua tindakanku hanya karna aku tidak ingin kecewa dan terluka karna orang lain.. Aku berusaha melindungi diriku sendiri.. Aku bersikap kasar dan menjaga jarak.. Kadang aku merasa pilihanku tidak masuk akal.. Aku sangat aneh bukan?" tanya Jihyun menatap Kyungsoo..

"Aniya.. Aku pernah mengatakan padamu,kau memiliki cinta yang besar dihatimu.. Kau hanya tidak menyadarinya.." ucap Kyungsoo..

Jihyun tersenyum mendengar ucapan Kyungsoo.. "Ani.. Kau salah.. Aku menyadarinya.. Aku hanya menyembunyikannya sangat dalam dan jauh hingga tak terjangkau.. Hingga aku lupa dimana aku menyimpannya.. Sesekali aku ingin menemukannya.. Aku ingin meraihnya.. Tapi,aku juga tak ingin terluka.." ucap Jihyun..

Itu cukup membuat Kyungsoo terkejut.. Jadi masih ada cinta dihatinya..

"Jadi,kau percaya cinta itu ada?" tanya Kyungsoo menatap Jihyun..

"Aku mempercayainya.. Tapi rasanya sangat sulit menerima.. Itu seperti soal ujian sulit yang tak pernah kau pelajari dan kau tidak yakin dengan jawabannya.. Ini benar atau salah.. Itu yang kupikirkan dulu.. Aku pernah mencoba masuk kedalamnya.. Tapi aku sadar jika kenyataan tak semudah itu.. Ujian bisa kau pelajari dan kau ulang.. Tapi tidak dengan hidup.. Aku tidak ingin bertaruh untuk hal yang tidak pasti.." jawab Jihyun..

"Aku akan jujur padamu.. Heejoon.. Sebenarnya dulu kami memang dekat.. Dia adalah temanku.. Aku hanya tak tau jika dia menyimpan perasaannya padaku.. Tapi semakin lama,tindakannya sudah seperti penjara bagiku.. Aku tak bisa berteman dengan orang lain sesuka hatiku.. Dan aku mulai menghindarinya.. Aku tak ingin menjalani hubungan toxic.. Aku juga tak bisa mempercayainya.." ucap Jihyun lagi..

"Jihyun-ah.. Apa menurutmu aku adalah seseorang yang tak bisa dipercaya?" tanya Kyungsoo..

"Aku tidak yakin.. Tapi,aku harus berterimakasih padamu.. Setelah bertemu denganmu,ada banyak hal yang kulihat.. Terutama soal Appa.. Aku merasa seperti melihat titik balik dan menemukan jalan baru yang sebelumnya tak kulihat dan tak pernah kulewati.." ucap Jihyun..

My CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang