118 - Menipu Musuh

Start from the beginning
                                    

"Dia punya roh iblis Alligator Darah!"

Pria berpakaian hitam yang berintegrasi menjadi Cacing Mayat Angin Salju terkejut. Ini benar-benar 'Naga Tersembunyi Harimau Berjongkok' di dalam Kediaman Penguasa Kota. Ada seseorang yang benar-benar terintegrasi dengan roh iblis Alligator Darah.

Ekor besar Alligator Darah melesat ke arah Cacing Mayat Angin Salju. Suara siulan dari ekor besar itu membelah udara, melepaskan pijaran petir. Kekuatan jiwa yang menakutkan itu melibas, menyebabkan semua orang di daerah itu mati lemas karena tekanan.

"Bunuh!"

Kekuatan menakutkan seperti itu! Lawannya setidaknya adalah master peringkat Emas Hitam bintang-3!

Ketika seseorang mencapai peringkat Emas Hitam, menjadi lebih sulit untuk berkultivasi ke tingkat yang lebih tinggi. Jika orang biasa mencapai peringkat Emas Hitam bintang-1 atau -2, dia sudah dianggap sangat kuat. Sangat jarang seseorang mencapai peringkat Emas Hitam bintang 3. Lagi pula, semakin tinggi mereka menanjak, maka semakin sulit jadinya. Hanya sedikit yang berhasil mencapai peringkat Emas Hitam bintang-5.

Orang yang terintegrasi dengan Cacing Mayat Angin Salju hanya sampai peringkat Emas Hitam bintang-1.

Disaat dia merasakan kekuatan menakutkan yang mengaum ke arahnya, orang berpakaian hitam itu tidak bisa melawan sama sekali. Tiba-tiba, Cacing Mayat Angin Salju bertingkah aneh. Tubuhnya seketika terbelah menjadi dua dan berlari menuju dua arah yang berbeda.

"Blarr..!"!

Ketika ekor besar Alligator Darah menghantam tanah, suara benturan besar tercipta. Tanah yang terkena membuat kawah besar dengan radius beberapa meter, dan menyebabkan batu-batu kecil berhamburan.

"Pemisah Es? Kau pikir bisa membodohiku dengan metode ini?" Pengendali iblis yang telah terintegrasi dengan Alligator Darah dengan marah mendengus, melambaikan tangannya dan menuju ke salah satu belahan dari Cacing Mayat Angin Salju. Pada saat yang sama, tinjunya dinyalakan dengan Api Darah.

Api Darah memancarkan panas terik yang mengintimidasi yang lain.

Ketika telapak tangan besar Alligator Darah hendak mendarat di Cacing Mayat Angin Salju itu, tiba-tiba muncul bayangan hitam melintas. Aura dingin itu menusuk dari arah langit.

"Tuan Gong Liangshu, hati-hati!"

Salah satu Petarung peringkat Emas Hitam yang melihat bahaya serangan gelap, mendengus dingin dan melompat ke arah sosok hitam.

"Petarung peringkat Emas Hitam bintang-1 berani-beraninya menghalangiku?!" Bayangan hitam itu mendengus.

"Crass..!"

Sebentuk cakar tajam menebas laksana sinar cahaya dingin ke leher Petarung peringkat Emas Hitam. Darah segar menyembur!

"Brengsek!"

Ketika dia melihat sekutunya terbunuh, Pengendali Iblis yang terintegrasi dengan Alligator Darah meraung murka dan sedih, dengan terburu-buru berbalik dan melayangkan telapak tangan ke arah sosok hitam itu.

"Dhuarr..!"

Kedua belah pihak bertabrakan, ledakan terjadi. Seolah-olah petir telah menyambar tanah.

Pengendali Iblis yang terintegrasi dengan Alligator Darah mundur. Qi dan darahnya terasa berantakan. Adapun sosok hitam, dia berguling, berubah menjadi cahaya hitam dan terbang menghilang.

Sebuah suara samar bergema dari jauh, "Gong Liangshu, reputasimu sungguh hebat. Maafkan aku karena tidak bisa menemanimu. Kita akan bertarung lagi lain kali, jika ada kesempatan!"

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now