𝟐𝟎

696 169 2
                                    

























❝ infinite shrine ❞
























domain expansion?

itu adalah hal yang mengalir di kepala all might dan senyum [ m.name ] tumbuh dengan darah yang terus keluar dari kepala.

"oh, jadi kau belum pernah mendengarnya?" pura-pura terkejut [ m.name ].

"kenapa- kenapa aku harus tahu tentang itu?" batuk all might dengan darahnya yang mengecat trotoar retak di bawah.

"karena itu adalah salah satu alasan mengapa kau menyerang kami?" ucap [ m.name ] dengan nada bertanya.

"kami menyerang hari itu karena keluargamu mengamuk ingin melawan kami." koreksi all might.

"benar, itu versi yang kau dengar. tapi ada beberapa detail tambahan yang kau lewatkan. dan aku akan menunjukkan kepadamu secara langsung mengapa kami menjadi ancaman bagi kalian semua." senyum [ m.name ] sambil menyatukan tangannya.

"domain expansion : infinite shrine."

























"ini lambang keluarga amitayus, [ m.name ]." jelas ayah [ m.name ] sambil menunjukkan cara memposisikan tangan.

"kupikir hanya sedikit dari kita yang bisa melakukannya." berut [ m.name ] yang tetap mencoba meniru ayahnya.

"itu benar nak, tapi aku yakin kau akan bisa."

"apa sih yang spesial dari ini?" tanya [ m.name ] sambil menatap sang ayah dengan mata [ e/c ] besar yang menyimpan begitu banyak pertanyaan.

"menetapkan domain sendiri, tempat di mana kemampuan bertarungmu berkembang. sulit untuk dilakukan, tetapi mungkin untuk dilakukan."

"apa yang membuatku begitu istimewa? tanganku bahkan tidak bisa diposisikan dengan benar." ucap [ m.name ] sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"kau akan mengetahuinya, itu hanya butuh waktu."

"tapi kita tidak punya waktu. aku ingin menyelamatkan dan mengeluarkan kita dari sini!" seru [ m.name ] dengan keyakinan.

"aku tidak ingin membebanimu [ m.name ]. tapi akan ada saatnya, di mana kau akan memiliki dorongan untuk mempelajarinya."

























"apa itu?" tanya midoriya sambil melihat ke layar yang menyiarkan pertarungan.

"itu muncul entah dari mana, apa ini ulah [ m.name ]?" gumam kirishima sambil melihat sebuah ruang besar yang melayang di udara.

seluruh kelas melihat [ m.name ] menggumamkan sesuatu, sebelum ia dan sang simbol perdamaian dikelilingi oleh ruang itu.

"ayolah all might." bisik midoriya sambil menatap ruang itu dengan khawatir.

midoriya tahu, bahwa sang simbol perdamaian akan bisa melewati ini, karena ia bisa mengalahkan apa saja.

"apa kau mengerti apa yang aku maksud sekarang? kalian semua takut akan hal ini, dan untuk alasan yang baik juga. aku telah menghabiskan bertahun-tahun mencoba untuk mencari tahu ini, sampai akhirnya bisa melakukannya. bagaimana rasanya all might? merasa benar-benar putus asa ?" tanya [ m.name ] sambil menatap all might.

domain itu cocok dengan namanya.

tampak [ m.name ] dan sang pahlawan berada di pusat alam semesta.

semua pengetahuan tentang dunia ada di depan mereka, tetapi itu terlalu luar biasa bagi sang pahlawan.

ia tidak bisa bergerak dan tidak bisa menggerakkan satu inci pun dari tubuhnya.

"aku bisa membunuhmu dalam beberapa detik, tapi apa asyiknya? mengapa tidak menunjukkan kepada seluruh dunia sialan ini bahwa aku bisa menjatuhkanmu, membunuhmu kapan pun aku mau? aku akan membuatmu tetap hidup, sehingga semua orang tidak lagi melihatmu sebagai sang simbol perdamaian. tapi simbol kegagalan melawanku." tawa [ m.name ] dengan sebuah kuil gelap yang muncul di belakangnya.

"ini adalah kekuatan seorang amitayus." senyum [ m.name ] muram sebelum lengan kanan dan kaki kiri all might terpotong dalam hitungan detik.

[ m.name ] melepaskan domain nya, ia mendarat dengan anggun sementara sang pahlawan jatuh ke tanah seperti batu.

tubuhnya mengepul dalam asap dan tubuh ikan buntalnya yang kempis rapuh terekspos ke dunia sekarang.

"lihat pahlawanmu sekarang, pemandangan yang menyedihkan." ucap [ m.name ] sambil tersenyum ke arah pahlawan lumpuh itu.

ia berlutut di samping sang pahlawan, sementara masyarakat musutafu tertegun hingga benar-benar terdiam.

"sekarang, kau adalah simbol kemenanganku atas para pahlawan." bisik [ m.name ] sebelum menghilang dari pandangan.

dan sejak hari itu, warga mulai mempertanyakan kepercayaan mereka pada para pahlawan.

bagian lain dari rencana [ m.name ], selesai.
























oh ya, bagi yang lupadomain mas nem gabungan gojo sukuna jadi 'infinite shrine'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

oh ya, bagi yang lupa
domain mas nem gabungan gojo sukuna jadi 'infinite shrine'

ada pertanyaan?

𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘 , mha ( ON REV ) Where stories live. Discover now