lembar 16

3 3 0
                                    

voment boleh banget hihihi



...




"Eh No, itu Jean bukan sih?"

Kirino mengikuti arah pandang Calvin, disana ia menemukan Jean yang dikerubungi banyak orang termasuk teman seangkatannya.

Segera Kirino menghampiri Jean, "Je?"

Kirino membelakan matanya ketika mengetahui Jean terduduk dengan seragam yang berantakan, ditambah luka di bagian pergelangan tangan dan di kaki kirinya.

Melihat teman-temanya tidak bertindak, hanya menanyakan apa Jean baik-baik saja atau terluka parah, membuat Kirino sedikit gemas akan mereka.

Langsung saja Kirino menekuk lutut di samping Jean, "kuat jalan ga?"

Jean hanya membalas dengan gelengan kepala. Tanpa persetujuan Jean, Kirino membawa tubuh gadis mungil itu ke UKS.

tok tok!

Setelah gagang pintu itu bergerak, Kirino segera mendorong pintu uks.  Lalu meletakkan raga Jean di ranjang UKS.

"Kalau Jumat emang ga ada yang jaga uks?" Tanya Kirino, entah pada siapa. Sebab Jean hanya bisa menggeleng saja, energinya terkuras habis.

Dengan cekatan, Kirino membuka kotak obat milik sekolah. Diraihnya perban dan teman-temanya, lalu di aplikasikan pada fisik Jean. Sesekai Jean mengaduh, lukanya tidak dalam, tetapi perih sekali.

Setelah luka Jean tertutupi, perempuan itu menatap Kirino lekat, "maaf."

Kirino diam, mengembalikan berbagai macam barang yang tadi ia gunakan untuk mengobati Jean.

Setelah kembali, ia mendudukkan dirinya ke atas ranjang agar bisa melihat Jean dari samping.

Kirino menghela nafas, "aku juga mau minta maaf."

Jean mengganguk dan tersenyum lebar, Kirino yang memperhatikan luka Jean itu bertanya, "kenapa bisa gitu?"

"Telat masuk kelas, terus di hukum, yaudah jatuh."

"Masih sakit?"

"Engga."

"Mau pulang? Bel pulang bentar lagi. Sekalian cari makan."

"Yaudah ay---"

Belum sempat Jean mengiyakan ajakan Kirino, dering ponsel Kirino memotong pembicaraan mereka.

"Hallo?"

"Kirino, Mam---"

"Saya kesana."

Kirino pergi. Meninggalkan Jean, bahkan ajakan yang sempat ia ajukan tadi seakan angin lalu.



Kaluna: tidak ada yang lain.Where stories live. Discover now