Chapter 11

4.7K 356 34
                                    




Jungwon segera mengangkat ponselnya saat nama Jake tertera sebagai pemanggil.

'Kalian dimana? Cepat pulang, besok kita harus menyambut para Alpha.'

Jungwon menggigit bibir bawahnya gelisa, kurang ajarnya Sunoo masih tidur dan kini Selena pun itu memejamkan matanya.

"Kamu tak bisa pulang ke kastil hyung."

'Kenapa?'

"Sunoo sudah bisa melakukan switch."

'Wow?! Sungguh? Cepat sekali jika atas izin Moongoddes. Seperti putra mahkota, Heeseung bilang dia melakukan switch pertamanya saat usia lima tahun.'

Jungwon berdecak kagum, level tertinggi dari seorang Luna yang luar biasa.

'Lalu kenapa tak bisa pulang?'

"Sunoo tidur dan tidak bisa melakukan switch kembali ke tubuhnya sendiri, dasar bodoh!"

Dari seberang, Jungwon bisa mendengar Jake tertawa terpingkal-pingkal.

"Hyung, nama wolfnya Selena. Tapi dia masih bayi, sangat kecil dan dia tak ingin ke kastil jika tak ada Howlers."

'Astaga masih kecil sudah genit.'

"Ku rasa sifat menyebalkan Sunoo sedikit tertempel padanya."

'Baiklah, jika dia sudah bangun. Cepatlah pulang, ku pikir tak apa melewatkan penyambutannya.'

Jungwon menghela nafas lega, dilihatnya buntalan putih itu jengkel. Kalau begini artinya dia harus pulang ke flat sebelum hari makin malam.

***

Gerbang terbuka, seluruh tim Alpha pulang dan memasuki kastil utama. Dipimpin King Lunar dan Queen Lunar, mereka berhasil menyelesaikan musim perburuan.

Heeseung langsung menerjang Jake dan membawa betanya berputar seraya mencium seluruh wajahnya.

Niki bahkan dengan santai mengejar Abel dan memberikan gadis itu seekor kelinci putih oleh-olehnya dari hutan. "Terima aku ya?"

"Apasih?"

"Aku tahu kau menyembunyikan feromonmu bukan?"

Abel memalingkan wajah kemana saja agar tak melihat Ni-ki. Namun pangeran bungsu itu nyatanya terus bertanya.

"Buka dong Bel."

"Terimakasih untuk kelincinya, aku pergi dulu-"

"Kau mau kemana?" Tahan Ni-ki mencekal tangan Abel.

"Aku ingin bergabung dengan yang lain."

Dan Ni-ki melepaskannya. Berbeda denga Sunghoon yang terdiam dan Jay yang tersenyum masam.

"Jungwon kemana sialan? Kenapa aku tidak disambut?"

"Dengan Sunoo." Jawab Jake singkat.

Sunghoon mendengarnya dalam diam.

"Kemana?"

"Lebih baik  kalian istirahat dulu, aku sudah menyuruh Jungwon pulang nanti sore."

Meski agak jengkel, Jay tetap menurut. Ia masuk ke kastil dan melesat menuju kamarnya sementara Ni-ki terus menenangkan Sunghoon begitu sadar sang kakak menyimpan banyak pertanyaan.

"Kau lihat saja sosial media miliknya, Sunoo biasanya banyak bertingkah."

"Karena itu, aku khawatir dia bertingkah macam-macam."

Freedom Runner PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang