TALES OF DEMONS AND GODS

097 - Ke Perbatasan Suci Surgawi

"Oh ya, aku lupa, kalian akan kuberikan sesuatu!"
Tangan kanan Nie Li bergerak, mengambil lima kristal roh iblis. Ini semua adalah roh iblis yang telah disempurnakan Nie Li. Masing-masing dari kristal itu memiliki tingkat pertumbuhan tahap Dewa.

"Apa ini? Kristal roh iblis?" Lu Piao meletakkan kedua tangannya di pinggulnya dan dengan bangga terkekeh, "Baru-baru ini, aku rajin berlatih di rumah dan berhasil menembus peringkat Perak. Orang tuaku senang dan menghadiahiku dengan roh iblis peringkat Emas yang telah aku integrasikan. Karena itu, aku tidak membutuhkannya lagi! Setelah berintegrasi dengan roh iblis peringkat Emas, aku akan segera melangkah ke puncak dan menjadi Pengendali Iblis peringkat Emas yang kuat, hahaha!"

"Padahal aku berniat untuk memberimu 'Macan Iblis Sisik Merah Bersayap' yang memiliki tingkat pertumbuhan tahap Dewa. Roh iblis ini bisa tumbuh hingga peringkat Legenda. Karena kau tidak menginginkannya, jadi lupakan saja!"

Nie Li mengangkat bahu, memberikan kristal roh iblis ke Du Ze dan yang lainnya,
"Ini adalah 'Harimau Neraka' untukmu roh iblis tipe Petarung. Ada juga tiga roh iblis yang berbeda tipe. Ini tipe Suci, tipe Api Suci dan tipe Surgawi. Roh iblis ini sudah aku persiapkan untuk kalian." Nie Li memandang Wei Nan, Zhu Xiangjun dan Zhang Ming.

Du Ze dan yang lainnya sudah memutuskan untuk mengikuti Nie Li, oleh karena itu mereka tidak merasa rendah hati tentang pemberian ini dan menerima kristal roh iblis dari Nie Li. Mereka dengan penasaran memeriksa kristal roh iblis ini. Mereka tidak tahu apakah roh iblis ini sekuat yang digambarkan Nie Li. Mereka masih tidak paham apa artinya tingkat pertumbuhan tahap Dewa. Tapi Nie Li mengatakan bahwa roh iblis ini mampu tumbuh ke peringkat Legenda. Berarti roh iblis ini pasti sangat kuat.

Tingkat pertumbuhan tahap Dewa? Tumbuh hingga peringkat Legenda?

Apakah ada roh iblis yang begitu kuat?

"Kau bilang ini bisa tumbuh hingga peringkat Legenda, apakah itu benar?" Du Ze penasaran bertanya.

"Pasti benar!" Nie Li mengangguk. Sebenarnya, Nie Li masih menyembunyikan satu hal. Roh iblis yang Nie Li berikan kepada mereka, tidak hanya akan berhenti di peringkat Legenda saja. Pertumbuhan mereka tidak akan dapat diprediksi di masa depan, namun, walaupun Nie Li memberitahu mereka tentang hal itu sekarang, mereka belum dapat memahaminya.

Lu Piao mengulurkan telapak tangannya, tertawa kecil dan berkata,
"Hehe, Nie Li, kita saudara yang baik, kan? Bisakah aku melihat roh iblis ini?"

Melihat tingkah Lu Piao, Nie Li tertawa. Dia tidak mempermainkan Lu Piao. Melambaikan tangan kanannya, dia melemparkan kristal roh iblis 'Macan Iblis Sisik Merah Bersayap' pada Lu Piao.

"Lu Piao, buang saja roh iblis peringkat Emas milikmu itu. Perlahan integrasikan dengan yang ini setelah kau pulang. Sekarang, pertama-tama kita akan pergi ke sekolah, ke Perbatasan Suci Surgawi! " kata Nie Li. Karena Xiao Ning masih di Perbatasan Suci Surgawi, Nie Li agak khawatir.

Bagaimanapun, dikehidupannya terdahulu, Nie Li tidak pernah memasuki Perbatasan Suci Surgawi sebelumnya. Dia tidak tahu seperti apa Perbatasan Suci Surgawi itu. Dia hanya secara kasar tahu apa yang tersembunyi di dalam.

"Baiklah." Lu Piao dan Du Ze mengangguk.

Mereka bertiga keluar dari Kediaman Penguasa Kota, dan bergerak menuju arah Sekolah Anggrek Suci.

Sekolah Anggrek Suci

Beberapa guru di sampingnya dengan gugup menatap Ye Sheng dan bertanya,
"Wakil Kepala Sekolah Ye Sheng, mengapa Xiao Ning belum keluar setelah masuk begitu lama?"

Ye Sheng juga mengerutkan alisnya. Jumlah waktu Xiao Ning berada di dalam lebih lama dibandingkan dengan yang lain. Dalam keadaan normal, semakin tinggi bakat seseorang, semakin lama mereka akan tinggal di dalam. Adapun mereka dengan bakat yang lebih lemah, mereka akan keluar dengan sangat cepat. Namun, bukankah jumlah waktu yang dihabiskan Xiao Ning di dalam ini sudah terlalu lama?

"Wakil Kepala Sekolah Ye Sheng, tiga siswa datang mencarimu!"
Seorang guru masuk dari luar, "Mereka adalah siswa dari kelas Jenius!"

Wakil Kepala Sekolah Ye Sheng mengangguk dan berkata,
"Bawa mereka masuk!"

Sesaat kemudian, Nie Li dan yang lainnya dibawa masuk. Nie Li telah menghapus penyamaran di wajahnya. Melihat Nie Li masuk, mata Ye Sheng menyipit. Dia memiliki kesan mendalam tentang Nie Li.

Selama ujian tahunan, baik kekuatan fisik maupun kekuatan jiwa Nie Li hanya peringkat Perunggu bintang-1. Tapi tidak lama kemudian, terdengar kabar kalau Nie Li bertarung dalam turnamen dan mengungkapkan kekuatan aslinya yang mampu membantai peringkat Emas. Perubahan mengejutkan seperti itu terasa begitu cepat, hingga Ye Sheng merasa ada sesuatu yang salah.

Tes kekuatan fisik bisa saja salah, tetapi bagaimana dengan tes kekuatan jiwa, mengapa bisa dipalsukan juga?

Bahkan jika Ye Sheng memikirkan hal itu sampai otaknya meledakpun, dia tetap tidak akan bisa mengetahuinya. Walau bagaimanapun juga, itu adalah sesuatu hal yang patut dirayakan, bahwa kejeniusan langka seperti itu telah muncul di sekolah.

"Wakil Kepala Sekolah Ye Sheng, aku ingin memasuki Perbatasan Suci Surgawi, seharusnya tidak ada masalah, kan?"
Nie Li bertanya sambil menatap Ye Sheng.

"Dengan kekuatanmu, sama sekali tidak ada masalah untuk memasuki Perbatasan Suci Surgawi!"
Ye Sheng mengangguk. Untuk memasuki Perbatasan Suci Surgawi, seseorang harus menjadi peringkat terdepan kelas jenius. Tapi dengan kekuatan Nie Li saat ini, sudah tidak ada yang bisa menjadi lawannya di kelas jenius.

"Terima kasih banyak, Wakil Kepala Sekolah! Aku sekarang ingin memasuki Perbatasan Suci Surgawi!"
Kata Nie Li, menangkupkan tangannya ke arah Ye Sheng.

Ye Sheng juga tahu bahwa hubungan Nie Li dengan Xiao Ning sangat baik. Ada baiknya juga untuk membiarkan Nie Li masuk dan melihat penyebab mengapa Xiao Ning belum juga keluar setelah sekian lama.

Sekelompok orang mengantar Nie Li ke pintu masuk Perbatasan Suci Surgawi. Terlihat dari jauh, sebuah pintu muncul dalam penglihatan Nie Li.

Dalam kehidupan sebelumnya, Nie Li tidak memasuki Perbatasan Suci Surgawi ini. Pemahamannya tentang Perbatasan Suci Surgawi diperoleh dari buku. Nie Li masih membawa banyak rasa ingin tahu terhadap Perbatasan Suci Surgawi. Dia meminta Du Ze dan Lu Piao menunggu di luar saja, dan Nie Li memasuki Perbatasan Suci Surgawi.