MENCURI PERAN (Terbit)

Langkah awal

"Yah Bu yang bener aja! Masa nasib kita dipasrahin ke Gaia."

" Hei dia bodoh, mana mungkin dia bisa mengerjakan."

"Bahkan Bu Erna belum jelasin materinya"

"Awas aja kalau sampai salah."

" Persiapan lari ajalah. Pasrah"

Protes seluruh murid kecuali Maudy , mereka mencemooh Gaia dan memandangnya remeh.
Maudy hendak berbicara membela Gaia namun dari depan Gaia memberikan isyarat agar Maudy duduk tenang di bangkunya.

Gaia maju kedepan papan tulis lalu dia tersenyum remeh melihat soal didepanya. Gurunya ternyata licik juga, dia sengaja memberikan soal materi matematika kelas 12 padahal saat ini dia masih kelas 11. Gaia dengan cekatan mengerjakan semua soal dengan cara yang langsung dipahami siswa pintar dikelasnya. Bu Erna melongo melihat semua jawaban yang ditulis Gaia benar semua, Bahkan caranya pun lebih simpel dari yang diperkirakan.
Bagaimana bisa seseorang yang terkenal bodoh bisa dengan mudah mengerjakan soal kelas 12. Bu Erna jadi malu sendiri karna berpikir Gaia tidak akan menyelesaikan satu soal pun. Semua murid menatap Bu Erna heran karna sedari tadi gurunya itu menatap jawaban Gaia bengong.

"Jawaban Gaia Salah semua ya Bu? Maklum Bu dia bodoh!"
Ucap Sinta, siswi yang kebetulan tidak menyukai Gaia.

"Yaah jadi kita lari nih?" Ucap murid lainya menunduk pasrah diikuti semua murid.

"Semua jawaban Gaia b-benar." Ucap Bu Erna tegas. Dan langsung semua murid menatap Gaia tercengang.

" Tidak mungkin Bu, pasti dia curang."
Ucap Sinta tidak percaya.

" Curang matamu, jelas jelas Gaia ngerjain soal di depan kita semua, mana mungkin dia curang!" Ucap Maudy sinis dan sedikit membentak Sinta. Dia sudah tidak tahan lagi dengan hinaan teman kelasnya kepada Gaia, walau awalnya diapun ragu sahabatnya bisa menyelesaikan semua soal yang bahkan dia tak tau jawabannya satupun.

" Maudy jaga ucapanmu!, dan kalian seharusnya mencontoh Gaia bukan malah merendahkannya seperti tadi!. Sekarang kamu boleh duduk ditempatmu Gaia." Ucap Bu Erna panjang lebar membuat semua murid diam. Gaia dengan senyum mengejeknya melirik Sinta dan dibalas dengusan kesal oleh sang empunya. Kelas kembali tenang setelah Bu Erna menjelaskan materi baru.

Sedangkan dikelas XI MIPA 1 seorang gadis tengah mengepalkan tangan menyalurkan kekesalannya. Sebagian besar siswa/i dikelas membicarakan tentang pertunangan Gaia dan Ace dan parahnya dia yang menjadi bahan gunjingan mereka.

Anna ternyata pelakor tau

Bersembunyi dibalik wajah polosnya ck

Gak nyangka sih

Tapi masa Anna kayak gitu

Anna menundukkan kepala menyembunyikan wajah jeleknya karna menahan amarah. Teman sebangkunya sedari tadi menatap Anna dan malah berpikir Anna mungkin sedih karna ucapan teman sekelasnya.

" Kamu tau Ann kalau Gaia sama Ace selama ini tunangan?" Bisik Nadira pelan agar tidak ada yang mendengar. Anna seketika langsung mengubah raut wajah sedih lalu menatap Nadira dengan polos.

" Aku gak tau kalau Ace punya tunangan, selama ini dia nggak pernah cerita." Ucapnya dengan suara agak keras disengaja.

Orang orang yang mendengar jawaban Anna langsung heboh membuat asumsi sendiri kalau Ace hanya menggunakan Anna sebagai tameng agar bisa menjauh dari Gaia

Tega banget Ace mainin cewek sebaik Anna

Padahal Anna masih polos gitu

Jelaslah Anna gak tahu mereka tunangan, diakan gak dekat sama Gaia.

Tapikan Anna itu adeknya gio sama Zayn yang notabenenya teman Ace. Masak gak tau sih

Apa jangan jangan gio dan Zayn juga gak tau kalau mereka tunangan?

Ace nggak mau ngakuin Gaia tunangannya

Lo gak denger tadi, secara tak langsung Ace yang sengaja mengumumkan kalau mereka tunangan.

Ucapan dari beberapa siswi membuat Anna berkeringat dingin. Bagaimana jika mereka tahu kalau dia dan Gaia tinggal serumah, bagaimana jika mereka tahu kalau Gaia adalah adik kandung Zayn dan Gio dan dia hanyalah adik tiri mereka, apakah dia akan di bully satu sekolah. dia bahkan tidak pernah membayangkan hal itu terjadi karna dia selama ini selalu mendapat pujian dan kasih sayang semua orang .Anna hanya bisa berharap semoga mereka tidak pernah tahu hubungannya dan kedua kakaknya dengan Gaia, dan semoga kakaknya tidak akan mengungkapkan identitas Gaia sebenarnya.

"Gaia!" Geram Anna pelan hingga hanya dia yang bisa mendengar ucapannya barusan.

_____________________________________

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen!

Terimakasih 🥰