TRUE LOVE [END]

🦋17🦋

Karna banyak yang komen lanjut Thor,di tunggu Thor,and lainnya..ok aku lanjutin.

Tapi aku ngucapin terimakasih atas komentar positif kalian,aku hanya takut ad hate d sini,

Karna aku masih pemula banget untuk jdi penulis d wp jadi maklumin aj klo ad kata kataku yg kaku y😌

Ya udh yom kita lanjut

Happy Reading

⚠️AWAS BANYAK TYPO⚠️

_________________________________________________

"Ssttss aakjh"rintih art karna kepalanya sangat pusing akibat minuman yang ia minum tadi.

Art melihat sekeliling ruangan yg dapat ia lihat ruangan tersebut kosong tidak ad satupun benda kecuali ia dan Ardan.

Art berusaha membangunkan pho agar ia dan Ardan bisa pergi dari sini.

Tapi Ardan tak kunjung bangun. Art masih berusaha membangunkan nya,saat hendak berdiri ia mendapati seseorang yang sangat ia kenal,siapa lagi kalo bukan Gulf(mksdny kanawut).

"G-gulf"panggil art yang masih kaget.

"Mm"gumam kanawut.

"Kenapa kau bisa disini?"tanya art.

Kanawut bukannya menjawab ia malah bertanya balik,
"Kenapa nada bicara mu begitu lembut?"tanya kanawut.

"Ck...aku bertany kepadamu jalang,knp malah kau bertanya balik. Cepat jawab aku! Atau kau yang melakukan ini semua, JAWAB!"

"Ahahhahjaj...ahhahhhhahaha"tawa Kanawut.

"Oi sat,aku bertanya kenapa kau malah ketawa ha?" Tanya art yang kesal dengan balasan kanawut.

"Hei hei bocah..aku bukan Gulf asal kau tau itu"ucap Kanawut.

"Ck..pake drama segala"umpat art.

Kanawut yang mendengar itu kesal,sontak ia menarik rambut art kasar hingga kepala art mendongak keatas.

"Sssttyss lepa-skan "ringis Art.

"Lepas?"tanya kanawut.

"Mmmm,
Kemana perginya bacotan kamu tadi bocah?
Asal kau tau,aku bukan Gulf aku Kanawut,aku tegaskan sekali lagi aku KANAWUT" ucap kanawut melepaskan tarikanny tadi.

"Ma-maupun kau Gulf kanawut atau apa kau tetap lh jalang d mata ku"ucap art .

"Terserah kau saja bocah" kanawut sangat bosan meladeni bocah ini,sungguh bacotanny sangat tidak ad gunany.

"Stttssss"

Kanawut menoleh ke arah Ardan dan art jga ikut menoleh. Oh, ternyata pho ny sudah sadar.

Art mendekati Ardan dan membicarakan semuanya ke Ardan sontak membuat Ardan kaget.

"Apa yang kau lakukan ha?"tanya Ardan.

"Aku" tunjuk kanawut ke dirinya sendiri.

"Iya kau"

"Tidak ad,hanya aku ingin sedikit bermain dengan kalian"

"Jangan bertele-tele kau Gulf , cepat lepaskan kami"

"Aku bukan Gulf aku Kanawut. aku tidak bertele-tele aku memang akan bermain dengan kalian"ucap kanawut dengan menekan remot yang ad d saku jass ny.

Ketika remot itu d tekan,semua ruangan penuh dengan senjata senjata tajam.

Itu semua tak lepas dari pandangan art dan Ardan. Mereka kaget melihat ini semua dan mulai sedikit ketakutan.