TRUE LOVE [END]

🦋12🦋

Oh hai all..kembali lagi nih Ama aku:v

Ok jgn lama lama mari kita lanjut aj..

Happy reading semua..

⚠️AWAS BANYAK TYPO⚠️

______________________________________

Pagi yang cerah untuk kedua insan yang masih bergelumut dengan mimpinya siapa lagi kalo bukan mewgulf.

Ah indah sekali melihat ini semua,rasanya tenang Adem ayem gitu.

Gulf terbangun dari tidur ny dikala sinar mentari menerpa wajah cantiknya.

Gulf mengarahkan pandangannya ke bawah melihat tangan kekar yg semalam memeluk pinggangnya masih setia di posisinya.

Gulf tersenyum kala melihat hal itu,tapi senyum itu tak bertahan lama d kala ia takut jika Mew tak membalas cintanya.

Jika itu terjadi maka ia harus siap dengan janjinya kepada gupi.

Ah..apa yg ia pikirkan d pagi ini..Gulf menepis semua pikirannya,d kala itu ia teringat bahwa Mew akan bertunangan lusa.

Yah lusa karna perjanjian keluarga Mew seminggu. Tak terasa bulir air mata Gulf jatuh,segera ia hapus d kala tangan Mew memperebutkan pelukannya.

Gulf terus melamun memikirkan semua ini,ia mencintai Mew..sangat mencintai Mew,tapi kenapa cintanya datang d kala situasi seperti ini?.

Ia ingin sekali merasakan kebahagiaan,walau hanya sebentar. Setidaknya Mew yang membalas cintanya:).

Gulf yg asik dengan pikirannya,tak memandang seseorang yg memeluknya sudah terbangun dari tidur ny.

"Gulf" lirih ny.

"Wow..phi Mew..phi sudah bangun rupanya" ujar Gulf yg kaget melihat Mew yg sudah bangun.

Gulf memutar badannya menatap Mew d kala pelukan Mew terhadapnya melonggar. Gulf menatap manik mata Mew yg juga menatapnya.

"mmm.."gumam Mew.

"Gulf kau sudah bangun dari tadi?" Tanya Mew.

"Mm phi..kenapa?"

"Ngga.."

"Gulf"panggil Mew lagi.

"Kenapa matamu merah seperti habis nangis,apa yg sedang kau pikirkan Gulf?"

Oh shit! Demi Tuhan ia lupa,kalo ia sempat menangis ..oh apa yg baka ia jawab..Hufh,ia harus tetap tenang.

"Ah..tidak phi,namanya juga habis bangun tidur"jawab Gulf mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Mew yg melihat tingkah Gulf seperti itu sedikit curiga,apa yg sedang d tangisi oleh bocah ini.

"Ya sudah..kalo gitu aku mandi duluan"ujar Mew,ia ingin menanyakan bahwa Gulf sedang menyembunyikan sesuatu darinya,tapi ia tepis karna ini masih terlalu pagi.

"Baiklah "

Mew bangkit dari ranjangnya berjalan menuju kamar mandi.

Dua puluh menit sudah berlalu tapi Mew belum juga kelar dengan ritual mandinya.

Aw baru jga d bicarakan pangkal hidungnya sudah terlihat dari balik pintu kamar mandi,dengan handuk yg melilit d pinggangnya dan rambut yg masih basah.

Oh my God! Saingan seksi.

Gulf memerhatikan tubuh Mew yg begitu hot,sampai sebuah suara membuyarkan semuanya.