🦋10🦋

3K 255 7
                                    

Heyo all..
Happy reading na..
W! Banyak typo 🙈

______________________________________

"Hiksss..kau tau na gupi ntah kenapa aku merasa tak akan ad kebahagiaan untuk diriku,aku sudah mencoba untuk bertahan tapiii pertahanan ku ini sudah berakhir gupi..hikss,hikssss" keluh Gulf kepada gupi.

"Aku tau aku melarang mu pergi walau sdh berkali kali kau menyuruh ku untuk melepaskan mu..tapi aku tidak bisa gupi..hikss..aku bakal kesepian jika gupi ngg ad..

...Gupi aku akan bertahan sekali lagi,jika pertahanan ku hancur lagi maka aku akan mengikhlaskan mu pergi gup..hiks" sambung gulf.

Sedari tadi jiwa gupi Hanya bisa merasakan dan mendengarkan keluh gulf,ia juga sedih melihat gulf yg terus menerus d sakiti,ia akan menerima permintaan Gulf kali ini dan ia akan mencoba tanyakan hal ini ke Daddy.

Gulf kini masih terisak dengan kenyataan,ia mengingat kembali hal tadi yang membuatnya ingin sekali berhenti tetapi melihat Mew yg begitu marah demi membelanya,membuat dirinya ingin bertahan sekali lagi.

Flashback on...

"Mew kau harusnya paham dengan hal ini..gulf..Gulf itu seorang jalang Mew" ujar sang pho .

"Pho...gulf bukanlah jalang,ia d jual oleh kekasihnya..pho tau aku orang ny bagaimana? Jadi jangan salahkan aku Jiak aku kasar terhadap pho.." bela Mew.

"Mew.. aku tau..aku sangat tau tentang dirimu..aku tak mau tau Mew kau harus mengusir gulf dari rumah ini..dan satu lagi pertunangan kau dengan art akan d percepat..kau akan bertunangan Minggu depan.."tegas pho.

"AKU TIDAK AKAN PERNAH MENGUSIR GULF KAPAN PUN! DAN INGAT INI MANSION KU JADI PHO TAK BERHAK MEMERINTAHKAN KU BUAT MENGUSIR GULF!" teriak Mew.

Art dan Arga yg melihat perdebatan itu merasa senang karna tristan membela mereka dan mengusir gulf,tapi mereka jga kesal dengan Mew yg terus menerus membela gulf.

Gulf yg dri tadi menyaksikan itu semakin terisak,mencoba bangkit dari duduk dan berlalu pergi meninggalkan mansion Mew. Sebelum pergi ia jga berpamit kepada mew,
"Phi Mew terimakasih udah mau membantu gulf..Gulf pergi na" ujar gulf dan menoleh kesemuanya,
"Terimakasih kalian udah pernah hadir dalam hidup gulf..hiks" pamit gulf tanpa sadar kini air matanya mulai jatuh kembali.

Ketika Gulf hendak pergi dengan cepat tangan Mew menarik pergelangan tangan gulf.

"Gulf kau tidak boleh pergi kemana mana. Ini PERINTAH!" Ujar Mew dengan kata di akhir d pergas.

Gulf hanya bisa menundukkan kepalanya,kalau Mew sudah begitu ia takut,kali ini ia akan mengikuti perintah Mew.

Keluarga Arga dan keluarga nya hanya memandang kesal ke arah Mew dan gulf. Mereka pergi meninggalkan kamar Mew,sebelum pergi Tristan menoleh ke arah Mewgulf,
"Mew pho akan membiarkan Gulf tinggal disini selama hari pertunangan kau dan art,ketika hari itu tiba pho tak ingin melihat Gulf d sini lagi. Tidak ada penolakan Mew!" Ujar pho dengan nada yg d tekan kan di akhir kata ketika melihat Mew hendak membantah perkataan nya.

Mew menarik nafas kasar melihat mereka semua keluar dari kamarnya,menoleh kearah gulf yg sedari tadi hanya menunduk.

Mew menarik dagu Gulf dengan jari telunjuknya,menatap gulf yg ternyata menangis dalam diam.

"Gulf kau tak perlu mendengarkan perkataan mereka,kau tidak akan pernah pergi kemana-mana karna rumah ini milikku jadi mereka tak berhak mengusir mu" jelas Mew mencoba menenangkan gulf.

Gulf hanya mengangguk kan kepalany paham.

Mew menarik Gulf kedalam pelukannya,mungkin Gulf akan lebih tenang d pelukannya.

Gul hanya membalas pelukan yg Mew beri,terasa hangat dan nyaman membuat nya tenang.

Flashback off....

"Hikss..gupi ini sakit,kejadian itu selalu berputar d pikiranku..hufh,gupi aku mencintai Mew..aku sangat mencintai nya..tapi aku takut jika ini hanya sementara,aku takut gupi...aku takut...hikss" jujur gulf atas perasaannya terhadap Mew.

Gupi senang ketika gulf mengatakan bahwa ia mencintai Daddy,ia sangat senang. Maka dari saat ini ia harus membantu Daddy buat mencintai gulf. Ia harus,Gulf pantas mendapatkan kebahagiaan.

Di sisi lain..

Mew yang dari tadi d balik pintu mendengar curhatan gulf kepada gupi merasa bimbang,ia tak tau harus balas apa nantinya.

Seluruh cinta nya sudah d bawa pergi oleh Nathan,jadi ia tak tau akan kah ada rasa cinta untuk Gulf nantinya.

Sungguh perasaan ini membawanya bimbang,ia hanya kasihan terhadap gulf maka itu ia membela gulf ketika d usir oleh pho ny.

Mew hanya bisa berharap suatu saat ia tak menyakiti gulf.

Terlalu larut dengan pikirannya,hp Mew berdering. Mew mengambil hp Deri saku celananya dapat terlihat tertera nama Darren disana.

"Hallo"

"..........."

"Sat..kenapa bisa kecolongan?"

".........."

"Aaaaghhh..kalian semua tidak becus"

"............"

"Cepat perintahkan semuanya untuk mencari pelakunya..saya tunggu informasi nya dalam 15 menit"

"......."

"Saya akan kesana..dan informasi nya sudah ada"

"............."

Mew mematikan telfon sepihak,ia bergegas kekamar mengganti pakaiannya.

Setelah selesai, dapat ia lihat Gulf yg tengah tertidur nyenyak dengan mata yg sembam.

Mew mendekati sisi ranjang, mengelus Surai rambut gulf dan mengecup singkat dahi Gulf yg sedikit berkerut.

Walaupun ia sudah tertidur nyenyak dapat ia lihat bahwa ada sesuatu yg sedang gulf pikirkan.

Mew beranjak dari sisi ranjang bergegas menuju markasnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hello all..
Khob Khun na udah mau mampir lagi..

Mohon bantu vote cerita aku agar aku lebih semangat lagi bikinny..

Ah ya jangan lupa jaga kesehatan kalian..karna pandemi saat ini makin menjadi..

Tetap sehat semuanya...i love all

TRUE LOVE [END]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα