🦋6🦋

3.3K 283 19
                                    

Happy reading...
Awas typo bertebaran....

______________________________________

Sesampai d masion,Mew yang melihat Gulf tertidur enggan untuk membangun kanny. Ia keluar dan berpindah ke kursi gulf, menggendong Gulf alah brydal style menuju kamar.

Maid yang menyaksikan itu hanya bisa termenung melihat tuannya menggendong pria manis. Mew menghiraukan pandangan mereka dan menuju kekamar.

Mew menidurkan Gulf di kasur king size nya (knp ngg d kamar tamu🤔). Setelah ny Mew menuju kamar mandi untuk bersih bersih. Tak berselang lama Mew keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang ny. Mew menuju lemari,mengambil boxer dan celana training,dan berlalu menuju kasur. Ia sudah biasa tidur tanpa atasan. Mew merebahkan tubuhnya d samping gulf dan memejamkan mata menuju alam baka canda alam mimpi.

Gulf yang merasa pinggang nya berat terbangun dari tidurnya. Ia dapat melihat tangan kekar berada d pinggangnya, memeluknya. Seketika ia menangis melihat itu.
"Hiks..hiks .hiks..hiks.."
Mew yang mendengar suara tangis mencoba bangun walaupun berat hati ny untuk bangun. Mew menoleh dan mendapati Gulf yang menangis membelakangi nya masih dengan posisi tidur.

"Hei gulf, kau kenapa? Kenapa menangis?" Tanya Mew membalikan badan gulf menghadap ny. Gulf tidak bergeming ia masih menangis,ntah lh Mew pun bingung.

"Hei gulf kenapa? Kenapa kau menangis d malam begini? Apa ada sesuatu yang membuat mu menangis?" Tanya Mew lagi seraya menghapus bulir bulir air mata gulf.
"Hiks...aatwu dimwana?..kenwapa atwu di sini? Dan thamu cwiapa?" Tanya gupi,untung gupi muncul Ndak d rmh ny,kalau d rmhny bisa berabe urusan.

"Ha?" Mew tampak bingung melihat ini,ia gemas melihat gulf seperti bayi menurutnya.
"Kok ha he ha cih..hiks.."sebel gupi yang melihat Mew melongo.

"Atwu gupi thamu cwiapa?..thamu mau nyakitin gulf ywa?." Tanya gupi mengintrospeksi Mew.
"Ah gupi bukan,aku Mew,aku membantu Gulf karna gulf tadi tidur d jalan" jawab Mew masih bingung,gupi? Gulf? Aaah jadi pusing.

"Aww...therima kacih Daddy wudah mawu bantwu gulf" ujar gupi berterimakasih,baru kali ini ia melihat orang membantu gulf.
"Ah..iya sama sama gupi..lalu Gulf di mana?" Tanya mew,Daddy? Apa ini?
Mew masih bingung dengan ini semua.

"Gulf lagwu capek lagi istirwahat,jwadi gupi yang gantiin gulf" jawab gulf menampilkan senyum manisnya (ahh manis sekali gemesss deh).
Mew masih bingung dengan semua ini,dan ia teringat akan kata 'little space' *ah mungkin Gulf memiliki itu* ujarny dalam hati.

"Oh,..jadi kenapa gupi menangis?" Tanya Mew yang menurutnya pertanyaannya belum d jawab oleh gupi.
"Pwinggahng na gupi di himpith,bwerhat" ujar gupi .
"Aow,maafin Daddy na" ujar Mew,*eh sejak kapan gw mau d panggil daddy*batin Mew.
"Ya udh sekarang kita tidur ya" ajak Mew.
"Mmm"deheman gupi lalu bangkit dari tempat tidur dan melompat ke pelukan Mew. Mew yang melihat itu spontan kaget dan mencoba menahan tubuhnya agar tidak terjatuh. Yah walaupun gupi lgi mode little space tapi tubuh nya masih tubuh gulf.

Mew dan gupi tertidur dengan posisi berpelukan sampai pagi. Tampak sinar matahari masuk d sela sela jendela menerangi kamar Mew yang redup akan cahaya.
Mew terbangun terlebih dahulu,Mew yang melihat Gulf masih tertidur dengan pulas menarik tanganny dengan perlahan agar tidak membangunkan gulf. Mew bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk kekantor. Selesai Mew bersiap dengan style an jass seiring dengan Gulf yang terbangun. Mew memperhatikan Gulf yang bangun membuka matanya perlahan dan mengucek matanya seperti bayi,ah gemess.

Mew yang melihat itu menghampiri gulf dan duduk ditepi ranjang. Gulf mendongakkan kepalanya menatap mew, ia takut melihat Mew,gulf berusaha mundur dan menutup tubuhnya dengan selimut ny dengan tubuh yang gemetar hendak ingin menangis,
"Kau sudah bangun,hei jangan takut..aku tak akan memukul mu" ujar Mew berusaha menenangkan gulf.
"K-kau serius? T-tapi kau tunangan art,a-aku takut pho akan m-mearahi-ku" sahut gulf gemetar.
"Kau tenang saja,mereka tak ada d sini kan,jadi mereka tidak tau kalau kau di sini" ujar Mew lagi.

Gulf hanya mengangguk,
"Sekarang Gulf mandi terus kebawah kita sarapan,aku tunggu d bawah" ujar Mew,lagi lagi hanya d balas anggukan oleh gulf.

Gulf beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi,Mew yang melihat itu pergi ke lemari ny mencarikan pakaian yang bisa d pakai buat Gulf sementara. Setelah dapat ia letakkan d atas kasur dan berlalu pergi kebawah. Gulf yang sudah selesai dengan acara mandinya,keluar menggunakan handuk yang melilit di pinggang ny,lalu ia menuju ke arah kasur melihat pakaian yang sudah tertera rapi d sana. Mengambil pakaian lalu memakainya,dan berlalu turun kebawah.

Tampak Mew yang sudah duduk d meja makan menunggunya, mempercepat langkahnya agar Mew tidak marah. Walaupun Mew bilang begitu tadi pagi,tapi ia masih takut. Menarik kursi yang berhadapan dengan Mew,lalu duduk dan mulai menyantap makanan mereka masing-masing,dengan keheningan hanya ada suara dentingan garpu.

Mew yang sudah siap makan menoleh ke arah Gulf yang masih sibuk dengan makanannya, walaupun makanan itu ia mainkan saja. Mew menghela nafas, mengulurkan tangannya mengacak rambut gulf,
"Habis kan makananmu,jangan hanya kau lihat dan kau mainkan saja gulf. Aku akan pergi ke kantor kau berdiam lah d kamar jangan kemana-mana"ujar Mew merapikan jassny berlalu pergi.

Gulf yang melihat perlakuan Mew mulai sedikit lega,setidakny hari ini tidak ad pukulan yang ia dapat. Gulf memakan makanannya sesuai permintaan Mew,setelah selesai gulf berlalu pergi menuju kamar.

Para maid yang melihat itu hanya tersenyum,mereka senang melihat perubahan pada tuannya. Biasanya Mew hanya cuek dan menampakkan aura dingin,tapi semenjak ad keberadaan Gulf mew memiliki sedikit perubahan.

Mew menjadi lembut dan mudah tersenyum sekarang. Aura dingin Mew lama lama sedikit menghilang d dalam masion ini tapi kalo di luar ntah lah mereka tidak tau.

Gulf kini tengah d kamar Mew mrebahkan tubuhnya dan mulai berfikir tentang apa yang akan terjadi ke depan. Lama berpikir tanpa sadar ia tertidur lagi.

Kini jam menunjukan pukul 04.45,Gulf terbangun dri tidurnya,ah dia melewati jam makan siang ny. Gulf berlalu ke kamar mandi,selang lama gulf keluar dengan tubuh yang segar. Menuju lemari besar Mew,mencari pakaian yang cocok untuknya lalu memakainya.

Pergi menuju balkon,menatap dari sana melihat para bodyguard Mew yang memakai pakaian serba hitam,berjaga d sekitaran masion Mew.

Gulf yang melihat kursi d samping nya,duduk dan menatap ke arah langit. Berbicara berharap tak ada lagi tangisan,hinaan,cacian, pukulan terhadap diriny. Ia ingin hidup penuh kasih sayang seperti dulu tapi itu hanya lah angan-angan ny saja.

Tampak sebuah mobil hitam memasuki pekarangan masion Mew,ia menoleh dan melihat mobil itu. Dirinya mulai takut,itu bukan mobil mew melainkan mobil pho ny.

Ia masih setia menatap sampai pho ny keluar dengan phi ny Arga dan art. Ia hanya memerhatikan dari sana. Tak selang lama,sebuah mobil Alphard masuk ke masion Mew juga.

Seorang pria paruh baya dan perempuan mungkin itu istrinya,turun dari mobil. Para bodyguard Mew memberi hormat kepada mereka. Mereka masuk ke masion Mew berbarengan dengan keluarganya.

Gulf terus memerhatikan ny sampai perhatiannya teralih oleh bunyi klakson mobil,yah itu mobil mew. Mew turun dari mobil,dan masuk ke masion dengan tergesa-gesa . Gulf menoleh menatap jam yang menunjukan pukul 06.00.

"Ah sudah pukul 6,waktunya makan malam" gumamnya.
"Tapi lebih baik aku tidur aku tidak ingin bertemu dengan mereka" gumamnya lagi.

Gulf bangkit dari duduknya,menuju kasur lalu merebahkan tubuhnya di sana. Sempat berpikir sejenak dan tertidur.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Khob Khun...
Jangan lpa meninggalkan warna pada bintang d bawah samping kri agar ia berwarna .....

TRUE LOVE [END]Where stories live. Discover now