TALES OF DEMONS AND GODS

049 - Tes Kekuatan

Shen Fei berbalik dan pergi. Shen Yue, yang tidak jauh dari saudaranya, juga menatap Nie Li dengan ganas, tetapi segera pergi dan mengikuti di belakang Shen Fei.

Setelah beberapa saat, Ye Ziyun muncul dan kembali bergabung. Melihat pada Nie Li, Ye Ziyun bertanya dengan khawatir,
"Aku mendengar bahwa kamu menerima tantangan Shen Fei."

"Bukan apa-apa, aku sudah punya rencana. Tapi melihat bagaimana kamu begitu peduli padaku, Aku merasa tersentuh, "Nie Li terkekeh.

Ye Ziyun terdiam beberapa saat, dengan marah menghentakkan kakinya dan berkata, "Siapa bilang aku peduli padamu dengan perasaan tak berbalasmu? Shen Fei itu sudah lama mencapai peringkat Perak. Dia setidaknya sekarang seorang Pengendali iblis berperingkat Perak bintang-2. Apakah kamu benar-benar yakin bahwa kamu dapat mengalahkannya?" Meskipun Ye Ziyun mengatakan bahwa dia tidak peduli, kenyataannya adalah Ye Ziyun masih saja khawatir.

"Kita lihat saja nanti," Nie Li mengangkat bahu.

"Kamu pasti menerima tantangan itu karena Xiao Ning. Menurutku, perasaanmu untuk Xiao Ning nyata. Lebih baik bersikap baik padanya. Jika tidak, aku tidak akan melepaskanmu," Ye Ziyun mendengus dingin. Dia tidak tahu mengapa, tetapi ketika dia mengatakan kata-kata itu, dia menghela nafas dalam hatinya.

'Karena kamu sangat menyukai Xiao Ning, mengapa kamu masih mengejarku?' Pikirnya. Jika ingat kejadian saat penjelajahan kemaren di istana bawah tanah, Ye Ziyun merasa sedikit kesal di hatinya. Nie Li telah melihat semua yang seharusnya tidak dilihatnya.

"Karakter Shen Fei adalah sampah. Aku tidak tahan melihat gadis yang baik hati seperti Xiao Ning di tangan Shen Fei. Karena itulah Aku membantunya!" Nie Li dengan cepat menjelaskan.

Nie Li hanya memiliki kesan yang baik tentang Xiao Ning, tetapi tidak peduli seberapa baik kesan itu, masih tidak dapat dibandingkan dengan kenangan yang Ye Ziyun dan dia ukir bersama.

"Kamu tidak lebih baik," Ye Ziyun cemberut.

Mendengar kata-kata Ye Ziyun, Nie Li tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Dalam kehidupannya terdahulu, dia terlalu banyak melakukan pembunuhan. Tangannya telah dibasahi oleh darah kehidupan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya. Dia melakukan banyak hal yang bertentangan dengan kesadarannya. Namun, meski begitu, dia bukan orang tercela seperti Shen Fei.

"Kamu tidak perlu menjelaskannya kepadaku. Itu tidak merubahku untuk peduli," Alis Ye Ziyun sedikit bergerak, dan mendengus.

Di hadapan orang lain, Ye Ziyun bersikap acuh tak acuh dengan elegan. Dia akan menjaga jarak ribuan mil dari yang lain. Kemarahan kecilnya membuktikan bahwa dia peduli pada Nie Li. Nie Li hanya menyilangkan tangannya, mengambil napas dalam-dalam. Dunia ini terlalu indah. Dia sangat menikmati kehidupannya saat ini. Dibandingkan dengan melanglang buana tanpa akhir dan membunuhi orang dalam kehidupan sebelumnya, kehidupan di lingkungan sekolah terasa jauh lebih damai. Tapi dia juga jijik dan jengkel dengan orang-orang tercela seperti Shen Yue, Shen Fei, dan Chu Yuan; dia bisa menggoda gadis cantik seperti Ye Zi Zun dan Xiao Ning, hidupnya kali ini benar-benar nyaman.

Melihat raut wajah Nie Li yang terkesan puas, Ye Ziyun jadi jengkel, dan bertanya, "Apa yang kamu tertawakan?"

"Apa aku tertawa? Enggak kok!"
Kata Nie Li, mencoba mengendalikan senyumnya.

Ye Ziyun merasa tersudut, Nie Li terlalu menyebalkan, dia merasa ingin menggetok Nie Li dengan pukulan yang telak. Namun, tidak tahu mengapa, meskipun dia membenci Nie Li, dia masih merasa nyaman bersama dengan Nie Li. Mungkin itu karena Ye Ziyun belum memiliki teman sejati dalam waktu yang lama. Bersama dengan Nie Li terasa nyaman, tanpa ikatan apa pun.

Melihat Nie Li dan Ye Ziyun bercengkrama, dengan raut wajah bidadari Ziyun tampaknya gemas kepada Nie Li, membuat sekelompok anak cowok hanya tergila-gila dengan kecemburuan. Postur Ye Ziyun yang menawan itu membuat orang lain yang melihatnya bingung. Nie Li baru saja merangkul pinggang Dewi Ning sebelumnya, dan sekarang dia menggoda bidadari Ziyun.