TALES OF DEMONS AND GODS

039 - Batu Permata Muskil

Melihat tatapan Nie Li, Ye Ziyun tiba-tiba menyadari bahwa dia masih belum mengenakan pakaian apa pun. Dengan erat memegangi pakaian Nie Li, dia dengan cemas berkata, "Berbalik! Aku harus memakai pakaianku dulu!"

Nie Li menoleh, tersenyum, "Sepertinya aku belum pernah melihat itu sebelumnya."

Mendengar kata-kata Nie Li, wajah Ye Ziyun memerah. Dia bahkan berfikir untuk membuang keanggunannya demi hanya untuk menghajar Nie Li. Dia merasa malu sekaligus benci di dalam hati, karena Nie Li mengatakan itu dengan santai tanpa merasa berdosa. Sebelumnya, ketika Nie Li menyebutkan tanda berbentuk kupu-kupu di tubuhnya, Ye Ziyun sudah curiga bahwa Nie Li telah mengintipnya saat dia mandi!

Dengan terburu-buru, Ye Ziyun mengenakan pakaiannya, dan berkata dengan suara rendah, "Selesai."

Nie Li berbalik dan matanya cerah. Ye Ziyun saat ini mengenakan gaun ungu, mengintensifkan masa mudanya yang indah. Memang, Ye Ziyun pasti akan terlihat bagus dalam segala hal. Ye Ziyun menatap Nie Li dan merasa tertekan. Sifat cuek Nie Li membuatnya merasa tidak berdaya.

"Nie Li, apakah kamu sungguh menyukaiku?" Ye Ziyun bertanya sambil menundukkan kepalanya, berpikir sebentar lalu mengangkat kepalanya dan menatap Nie Li.

"Ya!" Nie Li tersenyum ringan, ia terus terang mengakui.

Meskipun Ye Ziyun sudah menebak itu di dalam hatinya, tetapi setelah mendengarnya langsung dari Nie Li, hati Ye Ziyun bergetar juga. Setelah menghela napas dalam-dalam, dengan tegas dia berkata kepada Nie Li, "Nie Li, kita masih muda. Siapa yang bisa tahu dengan apa yang akan terjadi di masa depan, mungkin dalam beberapa tahun lagi, kamu akan menyukai orang lain. Sekarang ini,kita harus memprioritaskan pelajaran kita. Hanya dengan latihan keras kita dapat melangkah lebih jauh di jalan kultivasi. Kamu terlebih dahulu harus berlatih hingga mencapai ke peringkat Emas. Dan jika pada saat itu, kamu masih menyukaiku, aku akan setuju untuk menjadi pacarmu."

Ye Ziyun tersipu malu dan wajahnya memerah, detak jantungnya bertambah cepat. Melihat gerak gerik Ye Ziyun yang pemalu, dan mendengarkan kata-katanya, Nie Li merasa itu agak lucu. Nie Li lalu memandang remeh ke arah Ye Ziyun, apakah gadis ini sedang membodohiku?

Nie Li mengerjapkan matanya, berpura-pura semangat dan berkata, "Benarkah?! Itu keren! Bagiku pelatihan itu terlalu mudah. Jika aku berlatih serius, aku bisa mencapai peringkat Emas tahun depan! Pada saat itu, kamu tentu tidak akan menarik kembali kata-katamu kan!" Setelah berkata dengan raut wajah antusias , Nie Li diam-diam tertawa dalam hatinya.

"Tahun depan?" Ye Ziyun tercengang. Tahun depan itu masih terlalu cepat baginya, dan Nie Li sungguh bisa mencapai peringkat Emas tahun depan? Ye Ziyun mendadak jadi cemas. "Apa yang aku maksudkan adalah, kita harus memikirkan ini perlahan-lahan!"

Nie Li tiba-tiba merubah ekspresi wajahnya dan berkata, "Apakah Nona Ziyun akan menarik kembali kata-katanya?" Nie Li mengangkat bahu, sambil bersikap acuh tak acuh dan ia berkata, "Aku maklum, kata-kata yang kamu katakan sebagai anggota klan besar memang tidak bisa dipegang. Lupakan saja, itu tidak masalah."

Ye Ziyun melihat bahwa di raut wajah Nie Li yang kecewa itu terlihat sedikit pandangan jijik terhadapnya. Ye Ziyun menggigit bibir lalu merapatkan giginya dan berkata, "Janjiku akan selalu dijaga! Jika kamu bisa mencapai peringkat Emas, maka janjiku akan berlaku."

Melihat ekspresi serius Ye Ziyun, sudut mulut Nie Li sedikit terangkat. Dia tahu bahwa Ye Ziyun tidak akan membalas kata-katanya. Namun, menjebaknya seperti ini, apakah itu agak berlebihan? Tapi Nie Li tak peduli. Berdasarkan pemahamannya terhadap Ye Ziyun. Suatu hari nanti, dia akan memenangkan hati gadis cantik ini.

'Apakah aku benar-benar akan menjadi pacar Nie Li? Apa yang perlu dilakukan seorang pacar?' Ye Ziyun jadi mikir.

Meskipun Ye Ziyun masih merasakan kesan yang baik terhadap Nie Li, tapi itu hanya kesan yang baik sebatas di antara pertemanan saja. Namun, jika nanti mereka menjadi pasangan ... Pikiran Ye Ziyun tiba-tiba sembrawut.