037 - Kaisar Kong Ming

Start from the beginning
                                    

Tak berapa lama, tampak samar-samar secercah api di kejauhan yang menarik perhatian mereka. Api memang dapat digunakan untuk mencegah monster iblis mendekat pada malam hari. Namun, itu juga bisa menjadi target yang sangat terlihat dalam gelap.

"Mengapa kalian menangkapku? Siapa kalian?" Dengan tergesa-gesa, beberapa pria berjubah hitam menangkap seseorang dan membawanya ke Deakon Yun Hua . Deakon Yun Hua tertawa. Orang di depannya berpakaian mewah, identitasnya pasti tidak akan sederhana.

"Tsk tsk, bocah, kau mungkin pernah mendengar tentang kami, Serikat Kegelapan. Yang kami tangkap hanyalah anak-anak bangsawan sepertimu. Tsk tsk. Nah, apakah aku harus menukarkanmu dengan uang ... atau haruskah aku membunuhmu?" Orang yang tertangkap ternyata Shen Yue.

Mendengar nama Serikat Kegelapan, wajah Shen Yue memucat. Suaranya bergetar, "Jangan bunuh aku! Aku anggota dari Klan Suci, keluargaku bisa memberi kalian banyak uang!"

"Klan Suci?" Deakon Yun Hua sedikit terkejut. Cahaya kekecewaan samar melintas di matanya ketika dia mulai berbicara pada dirinya sendiri. "Kupikir kita bisa minta tebusan, tetapi ternyata bocah ini adalah anak wakil ketua. Sungguh sial!"

Deakon Yun Hua menatap bawahannya dan bergemuruh, "Terus mencari!"

Shen Yue berpikir bahwa Serikat Kegelapan akan berbuat sesuatu yang akan menyulitkannya, tetapi dia tidak mengira kalau setelah beberapa lama mereka benar-benar mengabaikan dirinya. Mereka hanya memerintahkan satu orang saja untuk mengawasinya. Shen Yue merasa kelegaan di hatinya. Tampaknya Serikat Kegelapan masih sedikit takut terhadap kebesaran Klan Suci.

Dia berpikir bahwa nama Klan Suci telah membuat para pria Serikat Kegelapan itu ketakutan. Raut wajahnyanya, sekali lagi, menjadi sombong. Gestur tubuhnya menjadi sangat berbeda dari yang awalnya hampir ngompol membasahi celananya karena ketakutan.

Didalam labirin, Nie Li masih membimbing Ye Ziyun memasuki lorong. Kira-kira sekitar lima sampai enam jam kemudian, Nie Li dan Ye Ziyun melihat sebuah aula luas yang indah dari kejauhan.

"Rupanya Kota Anggrek Kuno dibangun di atas istana bawah tanah ini. Kota Anggrek Kuno yang terletak diatasnya pasti tahu keberadaan istana ini. Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa mereka akan menyimpan semua barang berharga mereka di sini!" Kata Nie Li. memperkirakan lokasi mereka saat ini, mereka harusnya berada di bawah lapangan militer. Sesuai prediksi Nie Li sebelumnya, bahwa Penguasa Kota dan pemangku jabatan lainnya pasti menyembunyikan semua barang berharga mereka di bawah tanah militer ini.

Saat berjalan memasuki aula, pemandangan yang terhampar di hadapan mereka menyebabkan keduanya sangat terkejut. Tulang belulang berserakan di mana-mana di sekitar aula ini. Ada tengkorak orang dewasa dan juga tengkorak anak-anak. Mereka bertumpuk tumpang tindih. Seolah-olah mereka sedang mengalami perjuangan yang menyakitkan sebelum mereka menemui ajal.

"Apa yang telah terjadi, bagaimana ini bisa terjadi?" Ye Ziyun bertanya saat matanya mulai memerah dan air mata mulai membasahi pipinya. Dia melihat banyak tengkorak anak-anak meringkuk di sudut. Anak-anak yang seharusnya sangat dicintai ketika mereka masih hidup, semuanya mati.

Nie Li menghela nafas dan berkata, "Ini seharusnya menjadi tempat perlindungan sementara Kota Anggrek Kuno. Militer kota Anggrek Kuno sengaja memindahkan para lansia, wanita, dan anak-anak ke sini. Dan akan mengeluarkan mereka kembali setelah perang dengan monster iblis berakhir. Namun, ternyata Kota Anggrek Kuno malah kalah dan dihancurkan. oleh karenanya, orang-orang ini hanya bisa terjebak di sini, dan mati kelaparan."

Ye Ziyun membuka mulutnya tanpa kata, mengungkapkan ekspresi yang menyakitkan.

Nie Li menarik napas dalam-dalam. Saat ini, jantungnya berdebar kencang, membuatnya sulit untuk tenang. Bukankah Kota Glory seperti ini juga, dalam kehidupan sebelumnya? Sebelum pertempuran dimulai, mereka mengungsikan banyak orang ke daerah perlindungan. Kemudian, ketika Kota Glory telah dihancurkan, mereka terpaksa untuk berpindah. Nie Li tidak tahu apa yang terjadi pada orang tua, wanita, dan anak-anak saat itu, tetapi mereka mungkin juga mati dalam perlindungan karena kelaparan juga.

Kilas tayang tragisnya Kota Glory dihancurkan masih sangat jelas di ingatannya. Nie Li mengepalkan tinjunya dengan erat, "Saat ini, aku tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi lagi!"

"Aku pikir, kita seharusnya pergi dari sini,"
kata Ye Ziyun, dia tidak tahan untuk tinggal lebih lama lagi di sini.

"Tunggu, kita jangan pergi dulu. Kita harus mengambil semua harta yang ada di aula ini!" Kata Nie Li dengan tegas. "Harta karun di sini dapat meningkatkan kekuatan kita. Setelah kekuatan kita ditingkatkan, barulah kita bisa menjaga Kota Glory. Jika tidak, Kota Glory akan menjadi Kota Anggrek Kuno kedua!"

Mendengar kata-kata Nie Li, Ye Ziyun tertegun. Sebuah pemikiran melintas di benaknya, 'Kota Glory akan menjadi Kota Anggrek Kuno kedua? Meskipun Kota Glory masih tergolong aman, masih ada saja monster iblis yang sering mengintai di sekelilingnya, bahkan kadang-kadang menghancurkan dinding.'

Ekspresi Ye Ziyun mengeras. Mereka memang harus meningkatkan kekuatan dengan cara apa pun. Hanya dengan begitu mereka dapat melindungi Kota Glory. Meskipun agak memalukan menjadi perampok mayat, tapi itu bukan jadi masalah bila dibandingkan dengan kehidupan yang tak terhitung jumlahnya di Kota Glory? Nie Li dan Ye Ziyun mulai mencari di seluruh aula.

"Ada armor peringkat perunggu di sini!"

"Ada beberapa botol elixir di sini! Tapi sangat disayangkan bahwa ini semua sudah rusak!"

"Ya Tuhan! Ini adalah sebongkah batu jiwa!" Ye Ziyun berseru, tangannya bertangkup, dan berdoa sejenak. Setelah itu, dia melepaskan batu jiwa dari leher tengkorak gadis kecil itu. Batu jiwa ini sangat halus, diikat pada rantai perak. Berbentuk inisial gadis kecil ini. Jelas terbukti bahwa dia adalah keturunan ningrat semasa hidupnya.

Namun, kini dia sudah mati. Jika batu jiwa ini diberikan kepada ahli peringkat Emas, itu mungkin bisa membantu ahli peringkat Emas itu untuk melangkah lebih tinggi dalam budidayanya.

Nie Li juga, kurang lebih, sudah panen. Dengan armor perunggu dan senjata saja dia telah mengumpulkan banyak. Ada belati peringkat Perak yang terpelihara dengan sangat baik, tanpa cacat. Selain itu, ada juga kristal iblis dan banyak benda berharga lainnya. Namun, Nie Li belum menemukan Lampu Spiritual yang ia cari.

Tatapan Nie Li jatuh ke tengah aula. Di tengah aula terletak peti mati batu besar yang panjangnya tiga meter dan tingginya sekitar satu meter. Permukaan peti mati itu dipenuhi dengan aura keagungan yang misterius. Aura-aura itu terasa cukup akrab, tetapi dia tidak dapat mengenalinya.

"Aura apa ini?" Dia bertanya pada dirinya sendiri.

Disaat bergerak lebih dekat ke arah peti mati batu Kaisar Kong Ming, Nie Li merasakan kekuatan misterius yang menerjang ke arahnya. Seakan, ketika dia berdiri di samping peti mati batu, layaknya sedang berdiri di tengah lautan yang menderu dan bisa terangkat terbang kapan saja. Tidak mengherankan bahwa tengkorak mereka yang meninggal di sini tidak ada yang di dekat peti mati batu.

"Nie Li, apa yang aneh dengan peti mati batu itu?"
Tanya Ye Ziyun.

Tepat ketika Ye Ziyun datang, sekitar tiga meter dari peti mati, wajahnya tiba-tiba menjadi pucat dan harus melangkah mundur.

"Apa yang kamu rasakan?"
Tanya Nie Li, bingung dengan tindakan Ye Ziyun.

"Ketika Aku semakin dekat, Aku merasa sakit kepala!"
Ye Ziyun menjawab.

Mendengar kata-kata Ye Ziyun, alis Nie Li berkedut. Padahal jenis kekuatan ini terasa sangat akrab padanya. Seolah-olah beberapa master yang tidak dikenal telah meletakkan batasan kuat di tengah peti mati batu. Karena itu, Ye Ziyun tidak dapat mendekatinya.

Namun, mengapa ketika dirinya semakin dekat ke peti mati batu, tidak ada yang terjadi padanya? Mungkinkah pembatasan ini hanya berfungsi pada wanita dan bukan pada pria? Atau apakah pembatasan tidak mempan terhadap Nie Li?

Nie Li menebak di dalam hatinya. Dia menoleh dan berkata kepada Ye Ziyun, "Pergilah menjelajahi daerah lain, serahkan yang ini padaku!"

"Baiklah,"
Ye Ziyun mengangguk dan berjalan menuju sisi lain.

Nie Li kembali memeriksa peti mati batu. Peti mati batu itu benar-benar tertutup dengan semua jenis pola prasasti misterius di atasnya. Meskipun pengetahuan Nie Li sangat luas, dia belum pernah melihat pola prasasti ini sebelumnya.

'Apakah batu peti mati ini adalah peti mati dari Kaisar Kong Ming? Mengapa aura keagungan di atasnya tampak seolah-olah itu bukan berasal dari Era Kekaisaran Suci?'

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now