[17]

1.2K 204 79
                                    

{Pasti bnyk yg dah lupa ni book jdi seenggaknya baca ulang prolog atau pengumuman sebelum ini, moga kalian bisa inget}

{Aku mau cepet cepetin tamatin ni book jadinya bakal sering ada time skip, aku mo publish book lain soalnya.}

•••

Satu bulan kemudian.

[Name's pov]

Aku berjalan cepat di bandara internasional Jepang, lebih tepatnya menuju pintu keluar disana.

5 hari yang lalu aku mendapat misi untuk menyucikan kutukan di luar negeri, lebih tepatnya di Kuantan, Malaysia.

Sebenarnya misiku sudah selesai dari hari ke 3, hanya saja aku ingat Nanami san pernah mengobrol dengan Yuuji bahwa dia ingin tinggal di pinggiran pantai Kuantan.

Bukan nguping! emang kedengeran aja('~`)

Jadinya aku menanyakan ke rekan-- ekhem, maksudku kekasihku kapan ulang tahun Nanami san dan dia langsung ngambek.

Akhirnya aku chat dia untuk memberi tau bahwa aku ingin membelikan dia oleh oleh dari Kuantan dan akan kuberi saat ulang tahunnya. Hingga akhirnya aku diberi tau ulang tahunnya yaitu pada tanggal 3 Juli.

{Source : google}

Saat hari keempat, aku pergi mencari oleh oleh untuk murid muridku, Satoru dan Nanami san.

Untuk Satoru aku membeli jas abu abu dengan celana panjang hitam, untuk Yuuji boneka agar dia tak trauma saat dia latihan dengan Satoru, Nobara aku belikan dress dan Megumi jam tangan.

Tinggal Nanami san saja yang masih belum kupilihkan, hingga akhirnya pada pukul 6 sore disini, Nanami san menelfonku, saat itu aku ingin menanyakan hal yang dia sukai.

Namun belum aku bilang apa apa, dia justru mengatakan bahwa Yuuji sedang berduka karena teman barunya bernama Junpei diubah menjadi kadal.g mayat kutukan sehingga dia stress karena pikirannya adalah dia sudah membunuh manusia.

Nanami san memintaku pulang untuk menemui Yuuji karna dia tak pandai menghibur orang lain.

Ia akhirnya menutup telfonnya dan aku dengan sigap memesan tiket pesawat di laptop. Namun aku teringat bahwa aku belum memberikan Nanami san oleh oleh jadinya aku lihat saja situs penjualan rumah.

Aku melihat ada yang menjual rumah sebesar 300 meter persegi dan aku pergi mengecek nya, jadinya aku beli saja.

Toh uangku saja sudah cukup untuk menghidupi aku dan keturunanku nanti, belum lagi aku tidak berencana pensiun sekarang.

dan untunglah itu bukan penipuan karena setelah mengurusi beberapa dokumen aku langsung diberi sertifikat tanah dan hal lainnya.

Aku berencana memberikan semuanya pada Nanami san nanti sih.

Aku mencoba menelfon Satoru namun tak dijawab, sepertinya ia memang ada urusan penting.

Dan..

Disinilah aku sekarang.

Jepang lagi.

Selain Nanami san tidak ada yang tau aku pulang karena memang aku terburu buru.

Yah Yuuji itu wadah sukuna, kalau dia depresi terus bunuh diri gimana?

WEIRD -G.satoru×reader[UNCONTINUED]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum