[4]

2.8K 453 8
                                    

"ano...a-ah.. "
Yah, yuuji sebenarnya dipaksa untuk menemani yaga, padahal tak salah, namun yuuji langsung merasa canggung saat mengetahui sukuna pernah membuat ayah guru barunya itu meninggal

"Berhenti bicara gagap dan katakan padaku apa yang mau kau bicarakan" [Name] berbicara dengan tegas kepada yuuji.

"Ah hai', apa boleh kupanggil [name] Sensei?" Tanya yuuji dengan polos namun bersemangat.

"Terserah kau"
.
.
.
.
.
Beberapa saat yang lalu

"Aku tau anda mungkin tidak Terima memiliki murid yang merupakan wadah dari seorang kutukan yang membuat ayahmu terbunuh dulu, namun saat ini anak itu adalah murid SMA jujutsu, walau tidak suka mohon bimbing dia" Itulah penjelasan yang cukup panjang dari kepala sekolah, hanya untuk membujuk [name] agar tetap mau mengajar di SMA Jujutsu ini

[Name] hanya bisa menganggukan kepala dan menatap yuuji dengan tajam, bagaimana tidak, sedari tadi sukuna terus memperhatikan nya melalui pipi yuuji

"Baiklah, semua guru saat ini ada misi dan ada yang sedang mengajar, Itadori yuuji akan mengantar mu ke asrama guru. Selamat datang di SMA Jujutsu."

Kembali ke saat ini

Manik (e/c) benar benar terlihat penat karena hal ini, entah klannya lupa atau sengaja atau juga klannya yang tidak tau bahwa wadah sukuna saat ini sedang bersekolah dengan normal di SMA Jujutsu tokyo

[Name] memang tau bahwa eksekusi wadah sukuna ditunda sampai wadahnya sudah mencapai batasnya, namun yang benar saja, dia harus menjadikannya muridnya, gila, benar benar gila.

'Ah benar juga, kalau tidak salah ada juga pemilik mata ke-enam dan mugen yang bekerja sebagai guru disini juga, aku memang dijelaskan bagaimana ciri cirinya agar aku berhati hati, namun aku tak ingat' batin [name] yang saat ini mencoba mengalihkan pikiran ke hal lain.

"Oya? Siapa ini?" Gadis bersurai hijau gelap dengan kacamata yang berlapisi energi kutukan itu datang entah darimana bersama 2 temannya, yah walaupun satu temannya itu tidak normal sih, dilihat dari manapun walaupun cuma boneka kutukan tetap saja panda itu tidak normal kan?

"Maki senpai!" Yuuji yang tiba tiba berteriak membuat kaget [name].

'Eh? Maki?' manik [name] langsung melihat gadis itu dengan berkaca kaca, tangan [name] gemetaran ingin memeluk gadis didepannya itu.

"Maki...ini aku, [name]", untuk pertama kalinya setelah sekian lama, [name] tersenyum.

Yuuji terkejut melihat cantiknya gurunya itu saat tersenyum.

"[Name]?are? [NAME]NEE-CHAN?!!" teriak Maki yang membuat teman temannya itu kaget.

Maki berlari dan memeluk [name] dengan wajah panik tak tau harus apa, Maki hanya refleks saat memeluk [name]

[Name] yang saat itu sedang senang setengah mati juga memeluk balik Maki juga mengatakan "Senang melihatmu masih hidup Maki-chan, bahkan sepertinya sekarang kau punya teman huh?"
.
.
.
.
.
.
.
Vote ey :o

19 juni 2021
Posted : 20 Juni 2021

WEIRD -G.satoru×reader[UNCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang