[2] The Genius Doctor, My Wife, is Valiant

381. Nyonya Lain?

Dia sekali lagi melembutkan nada suaranya dan berkata, “Dengarkan aku. Turun dulu. Aku bisa berjanji bahwa aku akan baik-baik saja.”

"Tidak mungkin. Kamu tidak bisa bergerak sekarang." Jing Qian bersikeras.

Dia memang percaya pada Zhan Lichuan.

Bagaimanapun, pria ini mampu menciptakan robot yang luar biasa ketika dia lumpuh dan robot itu sekarang diam-diam berbaring di dalam kotak putih di dalam mobil. Dia yakin bahwa jika Yun Zhou bersikeras memasuki mobil, dia mungkin dikalahkan oleh Zhan Lichuan, tetapi dia tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi.

Tidak peduli apakah itu karena dia adalah seorang istri yang seharusnya membawa keberuntungan dan itu adalah tugasnya untuk menyelesaikan misi atau karena Zhan Lichuan adalah pasiennya, dia masih berkewajiban untuk menjaganya tetap aman. Dia tidak akan pernah keluar dari mobil tanpa dia.

Ini juga karena jika dia memanggil anak buahnya sekarang, dia akan ketahuan. Jika dia melawan mereka sendiri, dia juga akan terekspos. Dia akhirnya akan terungkap, Jing Qian tidak lagi ragu-ragu tentang hal itu.

Tepat ketika dia akan berterus terang tentang seberapa kuat dia — yah, setidaknya dia akan mampu menghadapi Yun Zhou — dia melihat bagaimana Yun Zhou melompat ke samping ketakutan, dan semua orang di sekitarnya jatuh satu demi satu.

Jing Qian melihat ke arah Zhan Lichuan dengan rasa ingin tahu dengan wajah penuh pertanyaan.

Zhan Lichuan mengangkat alisnya, merasa terkejut dengan situasinya juga.

Kemudian, sebuah suara terdengar melalui lubang telinganya.

“Bos, Di Yunxi ada di sini bersama anak buahnya. Apakah Anda masih membutuhkan kami di sana? ”

Zhan Lichuan hanya berpikir sejenak sebelum memberikan perintah—

"Turun."

"Iya Bos."

Sebagai Tuan Muda dari keluarga terkaya di Kota Kekaisaran, anak buahnya pasti salah satu yang terbaik.

Yun Zhou mungkin salah satu yang baik, tetapi tuan muda ini pasti akan memiliki pria yang jauh lebih baik darinya.

Oleh karena itu, ketika Yun Zhou memperhatikan Di Yunxi, yang muncul entah dari mana, dia langsung memiliki firasat buruk tentang hal itu.

Dia memang melihat Di Yunxi berjalan ke Institut Lawrence untuk pemeriksaan, tetapi dia tidak pernah berharap bahwa seseorang seperti dia akan terlibat dengan masalah ini.

Yang paling penting adalah penampilannya telah benar-benar menghancurkan semua rencananya, yang telah dia rencanakan selama bertahun-tahun.

Yun Zhou benar-benar dipenuhi dengan ketidakpuasan dan melawan orang-orang Di Yunxi tanpa rasa takut. Di sisi lain, anak buah Di Yunxi mungkin terlihat normal, tapi semuanya berada di atas level Yun Zhou.

Yun Zhou terkejut dengan kemampuan mereka dan segera terluka parah, menahan napas terakhirnya.

Adapun Zhan Lichuan dan Jing Qian, mereka menonton seluruh adegan di dalam mobil.

Mata Zhan Lichuan menjadi gelap saat dia menyaksikan bagaimana adegan itu terungkap.

Dia jelas dari kemampuan Yun Zhou dan sedikit terkejut bahwa semua orang Di Yunxi memiliki kemampuan seperti itu.

“Saya selalu berpikir bahwa Yun Zhou akan sangat tangguh karena dia adalah asisten pribadi Anda dan selalu berada di sisi Anda tetapi…. Sepertinya dia tidak terlalu hebat.”

Sebagai anggota audiens, dia memberikan komentar yang tidak memihak.

Zhan Lichuan tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Apakah istrinya mengeluh tentang dia?

Tapi….. dia memiliki bawahan lain selain Yun Zhou.

Zhan Lichuan ingin menebus dirinya sendiri dan sedang memikirkan bagaimana membuat istrinya mengerti bahwa dia sebenarnya adalah pria yang sangat kuat. Dia juga mempertimbangkan untuk memberitahunya identitasnya yang tersembunyi.

Tapi kemudian….. Suara Di Yunxi muncul entah dari mana.

"Kamu benar. Dia tidak terlalu hebat.”

Zhan Lichuan tidak punya pilihan lain selain tetap diam.

Dari mana kecoa ini berasal?

Mereka sangat menyebalkan!

Tidak apa-apa jika adik laki-laki ingin menjadi simpanan dalam pernikahan mereka, tetapi kakak laki-laki ini juga ingin melakukan hal yang sama? Apakah dia bersiap untuk menjadi salah satu dari mereka?

Kemudian, Di Yunxi berjalan ke arah mereka dengan kakinya yang panjang dan berdiri di samping mobil tempat Jing Qian berada. Dia memandang Zhan Lichuan yang berada di kursi roda di dalam mobil dan berkata, "Tuan Muda Ketiga, sepertinya Anda kesulitan mengendalikan anak buah Anda."