[2] The Genius Doctor, My Wife, is Valiant

258. Peringatan

Hanya Tuan Zhan yang benar-benar bahagia saat melihat cucu dan menantunya bertingkah seperti ini.

Jiang Yuxi telah ditinggalkan di belakang, dan mereka yang berasal dari keluarga kedua bahkan tidak memperdulikannya.

Mereka yang berasal dari keluarga Zhan pasti sombong.

Ketika Jing Qian belum menikah dengan keluarga Zhan, mereka melihat bahwa Tuan Zhan bersikap ramah kepada Jiang Yuxi, jadi mereka semua juga baik padanya.

Lupakan dipermalukan seburuk ini! Bahkan ketika dia memiliki luka di jarinya, semua orang, selain Zhan Shuyu, akan menghiburnya dengan salam hangat dan memberinya obat untuk itu; bahkan Zhan Yuheng akan bertindak seperti ini.

Tapi lihat apa yang terjadi sekarang?

Melihat sosok dari Keluarga Zhan kedua, Jiang Yuxi akhirnya menyadari bahwa dia benar-benar kehilangan kekuatan. Jika dia terus bertarung dengan Jing Qian dengan cara ini, mungkin saja setelah enam bulan, dia benar-benar harus meninggalkan keluarga Zhan.

Ketika dia melihat Zhan Yihe, yang juga memiliki hubungan buruk dengan Jing Qian, bertingkah aneh dan penurut hari ini, Jiang Yuxi menyadari bahwa dia telah melakukan sesuatu yang sangat salah.

Bahkan Zhan Yihe, yang merupakan putri dari keluarga Zhan, tidak berani tampil di muka. Dia hanya anak angkat dari keluarga Zhan, jadi mengapa dia berpikir bahwa dia berhak mengajukan keluhan itu?

Jiang Yuxi menggigit bibirnya dan dengan cepat mengikuti di belakang mereka.

Meskipun situasi Zhan Lichuan sudah stabil dan bisa dianggap lebih baik daripada sebelum meninggalkan rumah sakit, Zhan Shuyu masih khawatir dan meminta para dokter untuk melakukan serangkaian tes.

Saat para dokter melakukan tes, Zhan Shuyu diam-diam bertanya kepada Jing Qian tentang situasi sebelumnya.

Jelas, Jing Qian tidak akan memberitahunya kondisi Zhan Lichuan yang sebenarnya. Karena itu, dia hanya menyebutkan bahwa dia pasti kedinginan karena angin, itulah sebabnya dia terlihat sangat pucat dan mulai merasa tidak nyaman. Saat mereka masuk ke mobil dan menyalakan pemanas, dia langsung merasa lebih baik.

Zhan Shuyu tidak terlalu memikirkannya dan akhirnya berhenti khawatir.

Dari laporan tes, terbukti bahwa tidak hanya kondisi Zhan Lichaun yang baik-baik saja, dia jauh lebih baik daripada sebelum dia meninggalkan rumah sakit.

Zhe Yan dan Yun Zhou, yang berada di sisi mereka sepanjang waktu, sekarang melihat ke tanah dan menutup mulut mereka.

Mereka tahu posisi mereka dengan sangat baik. Keduanya adalah asisten pribadi yang tumbuh bersama Tuan Muda, dan jumlah upaya yang dilakukan Tuan Zhan pada mereka lebih banyak daripada yang dia berikan pada Tuan Muda Pertama.

Bagi mereka, satu-satunya tugas mereka adalah mengikuti Tuan Muda. Adapun orang lain, itu bukan urusan mereka.

Kondisi Tuan Muda persis sama dengan episode sebelumnya ketika dia pertama kali masuk ke dalam mobil, tetapi karena Tuan Muda dan Nyonya Muda menolak untuk mengatakan apa-apa tentang itu, mereka akan melakukan hal yang sama juga.

Setelah serangkaian tes, Master Zhan ingin berbicara dengan Zhan Lichuan secara pribadi. Tepat saat Jing Qian hendak pergi bersama orang banyak dan berada di pintu, Zhan Lichuan tiba-tiba angkat bicara.

"Kakek, biarkan Qianqian tinggal dan dengarkan juga."

Tuan Zhan tidak bisa mempercayai telinganya.

Begitu juga dengan kerumunan lainnya.

"Qianqian, sepertinya Ah Chuan sangat mempercayaimu."

Zhan Shuyu tersenyum ketika dia mengatakan ini kepada Jing Qian, tetapi matanya dipenuhi dengan pengawasan dan peringatan.

Berita tentang Jing Qian dan Qin Yi tidak sulit ditemukan jika seseorang berdedikasi untuk menyelidikinya.

Karena itu, dia berharap Jing Qian memperlakukan adiknya dengan baik. Jika tidak, dia akan bisa menendangnya keluar dari keluarga, seperti bagaimana dia membawanya masuk.

Saat Jing Qian memandang Zhan Shuyu, yang mencoba memperingatkannya, dia mempertahankan senyum santai di wajahnya. Namun, temperamen yang dia miliki setidaknya dua kali lebih tinggi dari Zhan Shuyu.

“Bagaimanapun, aku adalah istri Ah Chuan. Siapa yang akan dia percayai jika dia tidak mempercayaiku? Benar, Ah Chuan?”

Ini adalah bagian yang paling menjengkelkan tentang Jing Qian.

Meskipun dia jelas tahu bahwa pihak lain berusaha memperingatkannya, dia tidak akan pernah menunjukkan temperamen orang yang lemah. Tidak hanya itu, dia bahkan akan menjadi provokatif.