Hidup Bersama Rubah dan Ular

1.2K 159 4
                                    

Saat ini Sienna sedang sibuk membujuk dua orang (beast) yang saling cemberut marah. Mereka terus bertengkar mulai dari hal sepele.

Mereka juga terus bersaing untuk mendapatkan perhatian Sienna sejak tadi. Sienna merasa pusing saat melihat kedua beast itu.

"Berhenti bertengkar, atau kalian berdua tidur di luar malam ini" ancam Sienna yang sudah sakit kepala sejak tadi.

Ervin langsung berhenti cemberut dan membujuk Sienna agar tidak marah. Sementara Sion (nama beast ular di chapter sebelumnya) juga mengikut Ervin dan membujuk Sienna.

"Kalian tidak akan bertengkar lagi kan? " Tanya Sienna pada Ervin dan Sion.

Ervin dan Sion saling mendecih saat pandangan mereka saling bertemu. Sienna menatap mereka dengan tatapan bertanya.

"Ya, ya, ya, semua terserah padamu Sienna. Kami akan mengikuti ucapan mu" Jawab Ervin akhirnya dengan berat hati.

Dia sebenarnya tidak mau akrab dengan Sion. Siapa yang mau akrab dengan orang (beast) yang tiba-tiba datang dan bersaing untuk mendapatkan perhatian pasanganmu.

Ervin tidak terkecuali, dia sekarang sebenarnya tidak menyukai kedatangan Sion. Dan yang paling melukai harga diri nya adalah Sion lebih kuat daripada dia.

Ini sama sekali tidak bisa diterima. Ervin hanya bisa berusaha untuk menyenangkan Sienna agar dia tidak berpaling pada Sion dan membuangnya.

Padahal tanpa melakukan hal seperti itu pun, Sienna tetap akan menyukainya. Tidak mungkin Sienna membuang Ervin, itu tidak akan pernah terjadi.


"Ervin, apakah kau akan pergi berburu hari ini? " Tanya Sienna pada Ervin.

"Ya, aku akan pergi berburu. Apakah kau akhirnya ingin memakan daging sekarang? " tanya Ervin dengan bersemangat.


"Aku tidak mau memakan daging mentah. Aku ingin ikut berburu bersamamu. Aku ingin mencari sesuatu di luar" ucap Sienna dengan semangat.


Buah-buahan di sini memang enak, tapi tetap saja dia rindu memakan daging dan juga makanan lainnya dengan bumbu yang enak. Jadi, Sienna memutuskan untuk melihat-lihat hari ini.


"Apakah kau herbivora? Kau tidak suka memakan daging? Tapi, tubuh sangat mungil. Kau tidak akan tumbuh bila kau tidak memakan daging" Sion langsung khawatir saat mendengar Sienna yang tidak memakan daging.


Kalau dilihat dari tubuh Sienna, kemungkinan besar dia masih belum dewasa. Sion tidak bisa membiarkan Sienna tumbuh dewasa lebih lama lagi.


Dia ingin membuat keturunan bersama Sienna. Dia mendengar kalau betina suka dengan anak-anak, jadi Sienna tidak akan berpikiran untuk meninggalkannya bila Sienna memiliki anaknya.


Kalau Sienna mengetahui tentang pemikiran Sion saat ini dia pasti akan langsung memukul kepala Sion karena terlalu banyak berpikir.


Ervin merasa bersemangat saat mendengar ucapan Sienna yang mengatakan kalau dia ingin ikut berburu. Itu artinya Sienna ingin terus bersamanya. Ervin tidak mendengarkan ucapan Sienna yang mengatakan kalau dia ingin mencari sesuatu.



"Aku akan menjagamu. Berbahaya bila kau hanya bersama satu beast saja, dia tidak akan bisa melindungi mu" Ejek Sion pada Ervin.


Ervin segera menggertak kan giginya dengan marah. Saat dia akan membalas ucapan Sion, Sienna langsung menengahi mereka.


"Kalian sudah berjanji untuk tidak bertengkar" Ucap Sienna dan berdiri di tengah mereka.


"Dia yang terlebih dahulu mencari gara-gara. Sienna marah pada nya saja" Ervin merajuk pada Sienna.

Transmigration : Orc WorldWhere stories live. Discover now