Pasangan Pertama

1.4K 161 2
                                    

Cahaya matahari membangunkan Sienna dari tidur cantiknya. Dia mengusap matanya dan membuka kelopak matanya.

Melihat sekelilingnya ya terlihat asing, Sienna menjadi panik dan berusaha mencari Belle atau Ervin. Sienna bangkit dari tempat dia tidur sebelumnya.

Setelah melihat sekitarnya dengan pikiran sadar, Sienna akhirnya mengetahui kalau dia sedang berada di sebuah gua. Belum sempat keluar dari gua, Ervin sudah datang dengan membawa buah-buahan segar.

Sienna segera menghampiri Ervin dengan cepat dan melihat buah-buahan dengan mata berbinar. Kebetulan, perutnya berbunyi tadi. Dia merasa lapar.

"Makanlah" ucap Ervin dan memberikan buah-buahan kepada Sienna.

Sienna langsung mengambil buah dan makan dengan senang. Ervin tersenyum melihat Sienna yang bahagia dan mengelus kepala Sienna dengan sayang.

"Aku sudah kenyang" ucap Sienna setelah memakan beberapa buah.

"Makan lebih banyak lagi. Kau terlalu kurus. Bagaimana kau dapat mengandung kalau tubuhmu sekecil ini?" ucap Ervin dan memberikan buah kepada Sienna lagi.

"Tidak mau, aku sudah kenyang. Tunggu sebentar, apa maksudnya dengan mengandung?" tanya Sienna menatap Ervin dengan wajah bodoh.

"Tentu saja kau akan mengandung anakku. Aku akan menunggu mu dewasa sebelum kita akan melakukan upacara pernikahan. Sekarang, aku akan merawat mu dengan baik hingga kau dewasa" balas Ervin menjawab Sienna.

"M..mengandung anakmu?! Tidak mungkin, bagaimana bisa aku mengandung anakmu?! Dan, hey aku sudah dewasa" protes Sienna.

"Apa yang tidak mungkin Sienna. Dan juga, bagaimana bisa kau sudah dewasa? Jangan berbohong, tubuhmu sangat kecil" ucap Ervin dan melihat tubuh Sienna dengan wajah tidak berdaya.

"Hey, hey, apa maksudmu menatap ku seperti itu? Aku sudah dewasa, aku tidak berbohong. Dan walaupun tubuhku sedikit pendek, aku memiliki dada yang lebih besar dibandingkan teman-temanku. Bahkan, Belle tidak bisa menandingi ku" ucap Sienna dengan wajah bangga.

Ervin reflek melihat ke arah dada Sienna yang memang ukurannya besar. Ervin menjadi ragu, dia tidak menyangka kalau Sienna sudah dewasa.

Karena betina di sukunya biasanya memiliki tubuh tinggi dan memiliki aroma dewasa saat usia mereka matang dan dapat mengandung. Namun, pada Sienna selain payudara besar, lainnya bisa dikatakan seperti anak kecil.

Tubuh Sienna hanya mencapai ketinggian 156 cm, dan wajahnya baby face. Jadi, singkatnya dia masih terlihat seperti seorang anak. Anak elf tepatnya, karena sekarang Sienna sudah berubah menjadi elf.

"Ukuran payudara tidak bisa menentukan apakah kau sudah dewasa atau belum. Apakah kau sudah memasuki siklus estrus mu?" tanya Ervin dengan wajah serius.

"Siklus estrus?" Sienna memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung. Dia tidak tahu apa arti siklus estrus yang dibicarakan oleh Ervin.

"Ya, kau mengeluarkan darah dari tubuhmu di area itu" ucap Ervin dan menatap ke arah area pribadi di tubuh Sienna.

Wajah Sienna langsung berubah menjadi merah saat mendapat tatapan panas Ervin. Dia merasa malu setelah mengetahui apa arti siklus estrus yang dikatakan oleh Ervin.

"Kau! Kenapa menatap ku dengan tatapan cabul seperti itu?! Berhenti menatap ku seperti itu" Sienna langsung menutup dada dan area pribadinya dengan tangannya.

"Kau sangat pemalu" Ervin mendekati Sienna dan mengecup pipi Sienna dengan wajah senang.

Sienna tertegun dan memegang pipinya dengan wajah dua kali lipat lebih merah dari sebelumnya. Dia menatap Ervin dengan tatapan bodoh.

Transmigration : Orc WorldWhere stories live. Discover now