46_🌺

6.4K 497 66
                                    

Kedua wanita Tersebut masih setia berpelukan hingga suara dehemen seorang laki laki membuat mereka melepaskan pelukannya.

Clau langsung menatap tajam Rey , sementara Bunda Novi dia Langsung pergi dari sana membiarkan kedua insan tersebut berbicara. Gadis itu berniat untuk balik tapi langsung ia urungkan kala tangannya dicekal oleh tangan Rey.

"Hey dengerin penjelasan aku dulu" Kata Rey dengan suara serak. Clau tak menggubris dan langsung menghempaskan tangannya yang bertautan dengan tangan Rey.

Karena hempasan dari Clau cukup kuat membuat penyatuan tangan mereka langsung putus, hal itu dimanfaatkan clau untuk segera lari dari Rey.

Rey yang melihat jika clau sudah terlepas dari kungkungan nya langsung berlari mengejar clau. Clau langsung masuk kedalam mobilnya terlihat Rey mengetuk ngetuk pintu kaca mobilnya sambil berteriak , gadis itu langsung menyalakan mesin mobilnya dan pergi meninggalkan area mansio tersebut meninggalkan Rey yang mentapnya dengan tatapan sendu.

Rey cowok itu masuk kedalam mansion dengan lesu hal itu tak luput dari pandangan bundanya yang sedang memangku ara.

Rey langsung duduk disofa disamping Bundanya dan menyenderkan kepalanya dibahu sang bunda .
Bunda Novi langsung mengusap kepala Rey.

"Kalian berantem? " Tanya Bunda Novi ke Rey. Sebenarnya Bunda Novi sudah tau jika anaknya dan Tunangannya itu sedang ada masalah gara gara Cia.

Rey mengangguk lalu membuka kancing baju meninggalkan Kaos hitam miliknya yang pas ditubuh atletisnya.
"Clau salah faham sama aku bun, bahkan dia aja gk mau ngomong sama Rey, ketemu aja gk mau apalagi ngomong " Kata Rey terdengar frustasi.

"Bunda bantuin Rey ya, bujuk clau biar gak marah lagi sama Rey" Pinta Rey .

"Bujuk sendiri, bunda mah ogah " Jawab bunda cepat lalu melenggang pergi dari sana.

"Sabar untuk sayang" Gumam Rey.

*****
Malam ini clau sudah siap dengan piyama nya dia bersiap untuk tidur tak lupa sebelum tidur clau menyalakan musik terlebih dahulu.

Suara dering dari ponselnya mengalihkan perhatiannya ternyata vee menelponnya

"Ada apa jam segini dia telpon? " Tanya clau pada dirinya sendiri, otaknya bertanya tanya mengapa vee menelponnya pada larut malam.

Dengan segera clau menggeser ke arah ikon berwarna hijau

"Hallo"

"Clau lu cepetan ke markas, sebelum Rey ngehancurin ni Tempat" Teriak vee dari seberang sana terdengar ada sebuah benda jatuh.

"Heh Lu Cepetan kesini Ogeb" Lanjut vee. Clau tak menjawab dan langsung menutup telpon nya dia langsung berlari mengambil kunci mobil yang diatas nakas.

Gadis itu langsung menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya membelah kota Jakarta pada malam hari. Saking khawatir nya clau tak memperdulikan pakainya dia hanya memakai baju tidur bermotif Doraemon dan menggunakan sandal kelinci berbulu.

Kali ini clau bernasib aman karena dia tidak kejebak oleh kemacetan dengan lihai gadis itu menyalip pengendara pengendara yang ada didepannya

****
Begitu sampai clau langsung memarkirkan mobilnya dan berlari menuju pintu masuk markas Galaksi keadaan pertama yang ia lihat adalah sunyi, para Anggota yang lain mungkin sudah pulang monolog clau.

Clau langsung masuk keruangan khusus Anggota Galaksi begitu terkejut kala melihat banyak pecahan kaca dan minuman Alcohol tatapannya langsung tertuju pada Seorang cowok yang sedang memberontak.

Rey cowok itu pergerakannya dikunci oleh Agam dan Jordan terlihat cowok itu sedang berusaha menyakiti dirinya sendiri matanya memerah darah keluar dari dahinya keringat bercucuran.

Clau memberanikan diri untuk mendekati Rey, Agam Yang melihat kedatangan clau langsung menginstruksi agar Jordan melepaskan Rey.

"Rey, are you okay? " Tanya clau hati hati. Rey yang sedari tadi diam langsung mendongak karena hafal dengan suara itu.

Cowok itu langsung memeluk tubuh clau dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadis itu. Clau yang merasakan lehernya basah langsung mengangkat kepala Rey dia terkejut kala melihat Rey menangis.

"Hiks hiks, jangan Tinggalin Rey "

"Hiks jawab"

"Hiks"

Inti Galaksi membukatkan mata Takpercaya kala melihat sang ketua menangis. Clau hatinya bagai dihantam oleh sesuatu karena melihat Rey menangis.

"Clau gk marah sama Rey" Ujar clau sambil menghapus air mata Rey, gadis itu merasa jika tubuh Rey panas dia langsung menempelkan punggung tangannya di dahi Rey

"ASTAGHFIRULLAH kamu demam" Lanjut Clau.

Transmigrasi Bad girl ~ Cute girlWhere stories live. Discover now