Chapter 52 Kesepakatan

25 2 0
                                    

Saat Shinra sedang bertarung melawan Yoshio dan anak buahnya. Masaru dan penduduk yang lain berhasil melewati penjagaan dan masuk kewilayah Ras campuran. Namun Masaru bingung harus pergi kemana.

"Ke arah mana kita harus pergi?" Tanya Masaru.

"Kata Tuan tadi barang itu bisa mengarahkan kita kesana." Kata Salah satu penduduk.

"Tapi bagaimana caranya?" Tanya Masaru.

"Cob aku buka penutupnya." Kata Hajime.

"Baiklah aku coba." Kata Masaru.

Saat Masaru menariknya dari wadah belati itu, lalu bagian pisaunya bercahaya hijau, dan muncul api kecil berwarna hijau yang mengarah ke suatu tempat.

Semua penduduk panik.

"Apa Itu?" Tanya salah satu penduduk.

"Sepertinya api itu berasala dari belari ini." Kata Hajime.

"Coba kau dekati belati itu ke api disana." Kata bibinya.

"Baiklah bi." Kata Masaru.

Masaru pun berjalan mendekati api itu dengan perlahan. Saat Masaru sudah dekat dengan api itu, tiba-tiba api itu menghilang dan muncul lagi dibarusan api paling belakang.

"Sepertinya api ini penunjuk jalannya." Kata Masaru.

"Baiklah mari kita ikuti api itu." Kata salah satu penduduk.

Mereka pun berjalan mengikuti api hijau. Karena perjalanannya cukup jauh dan mereka membawa anak kecil dan lansia, mereka memutuskan untuk ber istirahat samapi pagi.

Keesokan harinya, mereka melanjutkan perjalanan mengikuti api kecil itu dan setelah satu hari berjalan mereka sampai di kerajaan Raionkingu. Mereka berjalan mendekati perbatasan. Saat sampai di perbatasan. Mereka dihentikan oleh penjaga.

"Hei, siapa kalian? Mengapa kalian datang bergerombol seperti ini?" Kata Pnejaga itu.

"Kami penduduk dari kota manusia yang dekat dengan perbatasan." Kata salah satu penduduk.

"Mengapa kalian datang kemari?" Tanya penjaga itu.

"Kami datang ingin meminta tepat tinggal dan tempat ini disarankan oleh Kak Shinra." Kata Masaru sambil mengeluarkan belati itu sesuai arahan Shinra.

"Kak Shinra?" Kata Penjaga itu.

Penjaga itu melihat belati itu dan terkejut.

"Tunggu dari mana kau medapatkan barang ini?!?" Teriak Penjaga.

"Hei kau cepat beritahukan ini kepada yang mulia!" Perintah penjaga itu ke penjaga lain.

Penjaga yang disuruh pun langsung pergi menuju istana. Tidak lama kemudian penjaga itu sampai di istana dan langsung memberitahukan informasi itu.

"Yang mulia, ada keadaan darurat belati kerajaan ada ditangan manusia." Kata Penjaga itu sambil menunduk dan ter engah-engah.

"Apa?!" Kejut Raionkingu.

Sang raja langsung menuju ke tempat kejadian.

"Perhatian yang mulia Raionkingu ke-X telah datang!!" Teriak salah satu penjaga.

Semua penjaga langsung berbaris dan memberi hormat kepada sang raja.

Dan sanga raja turun dari keretanya dan berjalan menemui Masaru dan Hjime.

"Siapa yang membawa belai itu?" Tanya Raionkingu kepada penjaganya.

"Mereka yang mulia." Kata Penjaga itu sambil menunduk dan menunjuk ke arah Masaru.

Zero Kara no watashi no TabiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang