Zero Kara no watashi no Tabi

Chapter 34 Perpisahan

Diadalam alam bawah sadar tubuh Shinra seperti dipeluk oleh seseorang dan sesorang itu adalah wujud ibunya. Ibunya mengatakan sesutu sambil tersenyum.

"Sudahlah nak " 

Shinra dan Iratus terkejut karena kemunculan wanita bersosok ibu Shinra terlebih lagi Iratus tidak menyadari keberadaannya.

"Tidak mungkin bagimana bisa dia muncul tanpa sepengetahuanku "

Tubuh Shinra benar benar berhenti bergerak.

"Sudahlah nak, cukup kau tak memikirkan keadaan mereka yang menganggapmu berharga "

Shinra berkata sambil menunduk dan menangis.

"Tetapi aku kehilangan mereka karena aku tidak bisa melindungi mereka "

*hiks* *hiks*

"Walaupun aku memiliki kekuatan ini aku tetap tidak bisa melindungi mereka termasuk ibu "

"Tidak nak, bukankah sudah kewajiban orang tua melindugi anaknya "

Shinra membalik badannya dan memeluk ibunya dengan erat.

"Tetapi walau aku melihat ibu dilukai aku hanya bisa diam dan tidak melakukan apa apa "

*Hiks* *hiks*

"Bahkan sekarang, aku memiliki kekuatan ini aku masih belum bisa melindungi ibu "

Ibunya tersenyum dan berkata sambil mengelus kepala Shinra.

"Nak, walaupun kau tidak bisa melindungi ibu tapi lihatlah sekitarmu, kau masih bisa melindungi mereka yang berharga lainya "

Saat Shinra melihat sekeliling muncul sebuah layar yang menunjukkan senyum Raptharia, Yuri-Chan, dan Mikasa.

"Kau berhasil menyelamatkan mereka, dan.. Ibu senang dapat melihatmu tumbuh besar walau itu di dunia lain "

Iratus sangat terkejut dan terus menghasut Shinra untuk tidak mendengar omongan wanita itu

"Jangan dengarkan itu hanya imajinasimu, perkataan itu hanyalah kebohongan mereka semua telah mati "

Saat Iratus memanas manasi Shinra punggung Shinra memancarkan cahya dan membentuk segel Mizuki yang merupakan reankarnasi ibu Shinra. Dan saat melihat segel itu Iratus memngakui kekalahannya dan berhenti memprovokasi Shinra.

"Jadi begitu segel itu tidaklah hilang namun hanya melemah saja ya, bailah untuk saat ini aku kalah "

Sayap yang ada di tubuh Shinra perlahan mengilang dan tubuh nya kembali menjadi normal, Lalu Shinra pingsan.

Di alam bawah sadar amarah Shinra mulai mereda, dan wujud ibu Shinra mulai menghilang.

"Sepertinya sudah waktunya "

"Ibu jangan tinggalkan aku "

"Tenaglah ibu tidak akan meninggalkanmu, ibu akan terus mengawasimu dari jauh "

Ibu Shinra melihat ke arah Iratus dan berkata

"Iratus, tolong jagalah anakku, walau kau terlihat jahat tetapi dalam dirimu kau adalah naga yang baik "

"Aku akan melindungi bocah ini sampai dendamku terbalskan "

"Suatu saat bocah ini akan membuatmu terkejut dan untuk Shinra teruslah berjuang dan lindungilah orang yang menurutmu pantas untuk dilindungi ya "

"Baiklah... Ibu "

Wujud ibunya pun menghilang dari alam bawah sadar Shinra.

Semua oarang terkejut karena Raptharia dapat menghentikan amukan Shinra yang besar. Terutama Haru yang melihat Shinra dengan kekuatan sebesar itu, tangan Haru gemetaran dan tubuh Haru seakan akan membatu. Gin dan Hiro memanggil Haru namun dia tidak mendengarnya.