I wish I Could Hug You One Last Time chap.1

34 6 0
                                    

*╔══════❖•ೋ° °ೋ•❖══════╗*

[ Obey Me AU ]

I wish I Could Hug You One Last Time



by:

LeylinChoco

*╚══════❖•ೋ° °ೋ═══•❖═══╝*

Sejak kapan semua hal sudah berubah?

Bau anyir yang pekat membuat ku refleks langsung menutup hidung, mayat dua orang terakhir yang baru saja mati membuat ku gemetar hebat.

Ini bukan pertama kalinya aku melihat kematian, aku juga nyaris selalu merasakan kematian ku sendiri tapi ini?! Oh Tuhan kenapa harus tepat di depan mata ku semua hal ini terjadi?!

Aku tak masalah mereka akan mati bagaimana dan kapan tapi kenapa harus di depan mata ku?


Seminggu yang lalu.

Suasana di rumah mewah yang di kenal masyarakat sebagai rumah horor tersebut sangat ceria tak ada tanda tanda yang menjanggal membuat seluruh anggota rumah tak sadar menjadi bidak pemain.

Dari sang kakak pertama yang makan dengan tenang, lalu si kakak kedua yang sedang berdebat dengan si kakak ketiga, sampai ke si bungsu yang tertidur di meja makan. Terdapat satu kursi lagi yang di duduki oleh mu, si Therapist dadakan untuk 7 kakak beradik ini.

Dirimu yang memakan makanan dengan santai menarik perhatian si anak keempat. Si pemuda berambut kuning yang sangat suka sekali dengan yang namanya kucing. Manik matanya tak lepas memandang mu yang sedang makan itu, diri mu yang sadar pun memilih untuk berlagak tak mengetahui nya.

Mereka iblis dan kau manusia, kau masih harus sadar posisi jika tetap ingin hidup. Tangan mu bergerak kaku, rasanya agak canggung ketika merasa dirimu sudah di pelototi oleh si pecinta kucing ini.

"Hm? Hei Satan, makanan mu di curi beel loh."

Ah syukurlah untuk mu, panggilan dari anak kelima atau lebih enak di bilang Asmo membuat perhatian Satan pergi ke arah sang pencuri makanannya.

Kau menghela nafas lega dan melihat ke arah Asmo sambil mengacungkan jempol. Tentu saja lelaki itu sadar kau sedang ga nyaman dengan sesuatu. Dia sudah pernah menyentuh mu beberapa kali, tak heran dia tau wajah canggung mu itu bagaimana.

PRANG

Suara piring pecah yang menggema membuat mu menoleh ke bangku 3 anak tertua tersebut, Nampak pertengkaran Mammon dan Levi benar benar parah sampai memainkan piring. Meski hukuman yang akan menunggu mereka juga tak kalah berat nantinya sih.

Lucifer atau sang kakak pertama ini pun berdiri dari tempat makannya dan menyeret kedua iblis itu ke ruangannya. "Mereka tetap bodoh ya, aku heran kenapa mereka bisa menjadi yang tertua" vokal seseorang membuat mu menoleh kaget sendiri. Rasa trauma dari dirimu sepertinya belum hilang sepenuhnya.

Belphegor, pria yang selalu suka tidur di mana pun tempat yang membuat nya nyaman itu tiba tiba saja sudah berada di dekat mu dan tertidur pulas di bahu mu.

Hope & Dream Project Where stories live. Discover now