Memorimasu chap.1

32 5 0
                                    

*╔══════❖•ೋ° °ೋ•❖══════╗*

[ Nanami Kento X Reader]

Memorimasu


by:

alquinette

*╚══════❖•ೋ° °ೋ═══•❖═══╝*

[ MURDERERS ]

Dorrr!!!! dorrr!!! dorrr!!!

Suara senjata menghiasi ruangan, sang pria melindungi sang wanita yang tubuhnya sudah terluka.

"Sudahku bilang kau tidak perlu ikut misi kali ini." Ucap sang pria.

"Tapi aku tidak mau Kento menjalani misi ini sendiri, kau tahu kan yang harus kita bunuh itu boss yakuza?!" Tukas si wanita yang memegangi perutnya yang tertembak.

"Aku tahu, tapi lihatlah dirimu, kau malah terluka seperti ini, aku tidak bisa melindungi, (y/n)." Sang pria —Nanami Kento membantumu berdiri.

"Yang terpenting kita keluar dari sini terlebih dahulu." Lanjutnya, kamu hanya mengangguk.

Dorrr!!!

Satu peluru melesat dan mengenai dada si penjaga. Nanami dan dirimu segera keluar dari ruangan. Nanami dengan cekatan menghabisi semua penjaga yang menghalangi jalan kalian, pada akhirnya kalian bisa keluar dari tempat perkumpulan yakuza tersebut.

"Kento keren sekali!!!" Ucapmu dengan nada terpanah.

"Kau ini ya, kita harus buru-buru mengambil peluru yang ada diperutmu itu." Nanami segera menggendongmu dan berjalan ke arah mobil yang diparkirkan dibelakang gedung kosong dekat tempat perkumpulan yakuza itu.

•••


"Nee Kento, apa kau tidak ingin keluar dari pekerjaan ini? Aku sudah capek dikejar-kejar dan menjadi buronan." Ucapmu tiba-tiba.

Nanami yang sedang membersihkan lukamu terdiam sejenak.

"Aku sudah nyaman dengan pekerjaan ini, tapi aku juga tidak mau dirimu selalu terlibat dengan pekerjaan berbahaya dan kotor seperti ini." Jawab Nanami.

"Aku ingin kau berhenti dari pekerjaan ini, kita bisa pindah negara dan memulai kehidupan baru. Kau, kau ingin tinggal di Kuantan, Malaysia kan?" Ucapmu bersemangat.

Nanami mengangguk, "Ya memang benar aku ingin tinggal disana, tapi tidak untuk sekarang. Sebaiknya kau yang berhenti dari pekerjaan ini terlebih dahulu,  aku takut tidak bisa melindungimu seperti tadi."

Kamu menggeleng cepat dan memegang pipi pasanganmu itu.

"Kalau Kento tidak berhenti sekarang, aku juga tidak akan berhenti." Tukasmu.

"Hahh.." Nanami menghela napasnya.

"Baiklah aku akan berhenti setelah menjalani misi selanjutnya." Ucap Nanami.

"Yeayyy!!!" Kami langsung memeluk Nanami dan lupa jika dirimu sedang terluka.

"Aw sakitt!" Dirimu meringis.

"Kau ini sangat ceroboh ya, sudah tahu sedang terluka." Nanami mengacak-acak rambutmu, dan membawamu kekasur.

"Sebaiknya kau istirahat agar cepat pulih." Ucap nanami.

"Kento juga ayo istirahat." Kamu menarik Nanami agar tiduran disampingmu.

"Aku ingin keluar sebentar." Ucap Nanami.

Kami memanyunkan bibirmu tanda kesal.

"Hanya sebentar." Nanami mengecup bibirmu dan mengambil jaket lalu keluar dari apartemen kalian.

Kamu membaringkan dirimu dan memejamkan matamu. Membayangkan jika kalian hidup dengan tenang dengan identitas baru dan tidak lagi dikejar-kejar ataupun bersembunyi.

"Suatu hari pasti impianku akan terwujud..." Ucapmu sebelum tertidur.

Hope & Dream Project Where stories live. Discover now